Kabar Asik
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA

Bekawan.com -Seragam Sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri dari dulu hingga sekarang tak berubah dari segi warna, baju berwarna putih sedangkan celana dan rok warnanya merah untuk SD, biru untuk SMP dan abu-abu untuk SMA.
Dan ternyata, warna disetiap tingkatan sekolah tersebut memiliki filosofi tersendiri, seperti dikutip dari wowmenariknya.com dan IG @Wowfakta, berikut filosofi warnanya.
Untuk tingkat dasar, warna yang digunakan adalah warna merah. Warna merah menggambarkan keceriaan, dengan menggunakan warna merah, diharapkan siswa-siswi tingkat dasar belajar di sekolah dengan ceria serta bersemangat.
Untuk tingkat menengah pertama, warna yang digunakan adalah biru. Warna biru ternyata menggambarkan percaya diri. Dengan menggunakan warna biru, diharapkan siswa-siswi SMP lebih percaya diri dan mandiri.
Siswa-siswi yang telah lulus dari tingkat dasar akan memasuki suasana baru di tingkat pertama. Mereka akan sedikit demi sedikit dituntut untuk percaya diri dan mandiri karena tentu saja sistem belajar mengajar akan berbeda dari saat mereka berada di tingkat dasar.
Yang terakhir adalah tingkat atas. Tingkat atas atau yang kita kenal SMA memilih warna abu-abu sebagai warna seragam. Warna abu-abu menggambarkan kedewasaan. Sudah bisa ditebak jika siswa-siswi SMA harus lebih dewasa bukan hanya dari pemikiran maupun dari perbuatan mereka.
Tingkat SMA akan menuntut siswa-siswinya untuk lebih dewasa dalam berbagai aspek. Hal ini karena tingkat SMA merupakan tingkat terakhir sebelum memasuki dunia perkuliahan. Setelah lulus dari SMA tentu saja namanya bukan lagi siswa tapi mahasiswa.
Sumber: wowmenariknya.com/IG @Wowfakta/wofficlothing
Kabar Asik
Giring Fitrah, Kenalkan Tradisi Kampar Lewat Musik Hingga Ke Eropa

Bekawan.com – Banyak cara yang bisa dilakukan untuk melestarikan budaya dan tradisi daerah, salah satunya melalui musik, dari segelintir orang yang peduli akan kelestarian budaya daerah, ada sosok Giring Fitrah.
Ia kelahiran Padang Tatap Kuok ini berhasil memperkenalkan budaya Kampar hingga ke Eropa dan sejumlah negara lainnya bersama grup musiknya Riau Rhythm.
Pria yang mengisi posisi Vokal di Riau Rhythm ini bercerita bagaimana bule yang meneteskan air mata karena larut dalam sebuah lagu berbahasa Ocu berjudul Suara Jiwa, bagaimana Culture Shocknya anak Jati Kampar melihat “Perangai” warga di berbagai belahan dunia yang ia temui.
Obrolan menarik ini bisa anda dengarkan dan nikmati dalam video berikut ini. Selamat menonton
Kabar Asik
Tunjukkan Eksistensi Sebagai Desa Budaya, Gunung Bungsu Kembali Gelar Festival Budaya

Kegembiraan anak-anak mengikuti permainan tradisional. Foto: Aldi/Bekawan.com
Bekawan.com – Sebagai salah satu desa yang memegang predikat Desa Budaya, Desa Gunung Bungsu kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu Desa Budaya dari 5 desa yang berada di Kabupaten Kampar.
Untuk menunjukkan eksistensinya, pada tahun ini, Desa Gunung Bungsu menggelar Festival Budaya mengangkat tema “Pesta Rakyat Permainan Tradisional” yang di gelar di Lapangan sepak bola Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kampar, Riau, Sabtu (17/12/2022).
Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Sanggar Koto Nan Vonsu yang menampilkan beragam pertunjukan seperti Atraksi Silat, Gong Talempong serta berbagai tarian yang semuanya diisi oleh Anggota Sanggar yang rata-rata masih berusia 17 tahun.
Dalam wawancaranya, Ketua Panitia Festival Budaya Desa Gunung Bungsu Idris Salam menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan kedua yang dilakukan setelah Desa Gunung Bungsu menjadi Desa Budaya sejak 2021 yang lalu.
“Pesta Rakyat ini sebenarnya sudah 2 kali kami laksanakan di Desa Gunung Bungsu terhitung sejak desa kami menjadi desa budaya sejak 2021 yang lalu, kegiatan ini kami harapkan mampu memperkenalkan budaya serta permainan rakyat terdahulu kepada generasi penerus kami agar permainan rakyat tradisional kami tetap eksis ditengah kemajuan teknologi sehingga permainan tradisional tidak hilang ditelan waktu,” jelasnya.
Kemudian pria yang akrab disapa ujang ini juga berharap kepada pihak terkait agar kedepannya lebih memperhatikan lagi kegiatan seperti ini.
“Kami berharap kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar agar dapat lebih memperhatikan kami, kami berharap perhatiannya serta tunjuk ajarnya agar acara yang kami lakukan ini dapat berjalan sebagaimana mestinya, kemudian selain dukungan moral tentunya kami juga berharap dukungan materil karena tanpa dukungan materil kami rasa kegiatan seperti ini tidak akan dapat terwujud,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, terlihat antusias ratusan peserta mulai dari anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua dalam mengikuti permainan yang telah disiapkan seperti enggrang kayu, bolak-balik balok, bakiak, galah dan enggrang batok. (Aldi)
Kabar Asik
Gubernur Sebut Sumbangsih Grup APRIL Besar Bagi Investasi Riau

Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, MSi. Foto : April
Bekawan.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau optimis target investasi yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk Riau tahun 2022 sebesar 63 triliun rupiah bisa tercapai. Hal ini melihat realisasi investasi di awal tahun sudah mencapai 50 persen.
Investasi tersebut berasal dari Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group yang mengucurkan dana sebesar Rp33,4 triliun untuk pembangunan pabrik kertas kemasan (paperboard) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan Pemprov Riau terus mendorong masuknya investasi baik yang berpotensi sumber daya alam, infrastruktur maupun pertanian. Pada tahun 2021 lalu, realisasi investasi Riau mampu melebihi target sebesar Rp53,08 triliun dari target Rp49,1 triliun. Capaian ini menjadikan Provinsi Riau sebagai peringkat pertama di Sumatera dan peringkat ke-5 secara nasional setelah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Riau dan barulah kemudian disusul Jawa Tengah.
“Pemerintah pusat telah meningkatkan target investasi Riau tahun 2022 sebesar Rp63 triliun atau naik sekitar 24 persen dari tahun 2021 lalu,” ujar Gubri saat mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto meninjau realisasi investasi produk kemasan (Paperboard) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), grup APRIL di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Selasa (29/3/2022).
Syamsuar optimis pihaknya dapat memenuhi target tersebut terlebih saat melihat papan investasi dari grup APRIL. Sebab sebagian besar investasi yang tinggi ini merupakan sumbangsih dari APRIL Group.
“Untuk itu kami atas nama Pemprov Riau mengucapkan terima kasih kepada APRIL Group yang selama ini sudah berkontribusi besar terhadap capaian realisasi investasi di Provinsi Riau dan insya Allah target kita, tadi Pak Menko juga sudah menyampaikan, 50 persennya adalah sumbangsih dari APRIL Group. Jadi target kita kan Rp63 triliun, ini sudah Rp33 triliun jadi tinggal nambah Rp30 triliun saja, insyaAllah target bisa kita capai,” ujar Gubri optimis.
Bahkan Gubernur menjelaskan realisasi investasi ini juga berhasil menurunkan angka pengangguran terbuka di Provinsi Riau. Tingkat pengangguran yang sebelumnya 6 persen pada tahun 2020 turun menjadi 4 persen lebih atau telah menyerap sebanyak 61.338 orang tenaga kerja di tahun 2021.
Mantan Bupati Siak ini menambahkan pemerintah juga siap mendukung agar proyek besar ini dapat terwujud di tahun 2023 sehingga dapat menyerap tenaga kerja dan memberikan multiplier effect yang cukup banyak.
“Kami mengharapkan semoga dengan berhasilnya kita menciptakan investasi di Riau, semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Riau di mana dalam sejarah 5 tahun ini, belum pernah pertumbuhan ekonomi mencapai 3 persen lebih. Tapi Alhamdulillah di tahun 2021 pertumbuhan ekonomi kita mencapai 3,31 persen. Ini semua tentunya berkat dukungan dan kerjasama kita semua sehingga target investasi bisa kita capai dan pertumbuhan ekonomi bisa kita capai dan angka pengangguran terbuka bisa menurun,” harapnya.
“Dan mudah-mudahan juga kita juga bisa menurunkan angka kemiskinan di Riau,” katanya.
Sebelumnya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pabrik paperboard yang dibangun APRIL Group merupakan salah satu pabrik state-of-the-art dan terintegrasi. Pabrik ini diperkirakan akan mempekerjakan secara tidak langsung sebanyak 11 ribu orang. Kemudian, Menko menambahkan keberadaan pabrik kertas kemasan ini dapat menyokong komitmen zero net emission pemerintah di tahun 2060 karena pengelolaan yang sustainable atau berkelanjutan.
“Ini merupakan wujud nyata dari Green Economy dan Sustainable Forest Management, bisa dilihat dari pengelolaan sumber daya bahan bakunya berasal dari hutan tanaman industri, tentu ini berbasis hijau dan mengapa dia sustainable karena penanaman eucalyptus hanya butuh waktu 5 tahun untuk panen dibanding negara eropa yang memakan waktu hingga 25 tahun, jadi ini sangat kompetitif dari negara lain,” jelasnya.
Menko berharap keberadaan industri pulp dan kertas menjadi salah satu andalan ekspor, di mana sekarang Indonesia berada di peringkat 8 di dunia. Mendukung hal itu, pemerintah akan memberikan sejumlah insentif perpajakan, perizinan yang mudah dan yang terpenting pengusaha dapat merasakan tumbuhnya daya saing Indonesia di bidang pulp dan kertas.
Menko Airlangga menyambut baik investasi yang dilakukan oleh PT RAPP ini dengan harapan dapat menumbuhkan pusat ekonomi baru di daerah, khususnya di Provinsi Riau, sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang dapat memajukan kesejahteraan masyarakat daerah setempat, dan pada akhirnya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Pembangunan fasilitas baru yang berlokasi di Pangkalan Kerinci tersebut merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Pulau Sumatra dalam kurun 10 tahun terakhir dan pembangunannya direncanakan akan selesai pada triwulan ketiga tahun 2023.
Pemerintah juga terus mendorong implementasi standar pengelolaan yang berkelanjutan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari proses produksi pulp dan kertas. Menko Airlangga juga berharap industri pulp dan kertas turut berperan dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca dengan cara menerapkan standar-standar industri hijau, dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan keamanan pada konsumen.
Direktur Utama PT RAPP, Sihol Aritonang mengatakan Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang mengatakan investasi ini merupakan tahap baru dalam perkembangan usaha APRIL di Riau, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan untuk melanjutkan investasi jangka panjang di Provinsi Riau.
“Ini adalah investasi terbesar APRIL sejak didirikan hampir 30 tahun lalu. Diversifikasi produk ini memperkuat komitmen kami untuk mengembangkan bisnis secara berkelanjutan seiring dengan komitmen keberlanjutan perusahaan dan visi APRIL2030,” katanya.
Seperti diketahui, di bulan November 2020 APRIL meluncurkan komitmen APRIL2030 yang bertujuan memberikan dampak positif kepada iklim, alam dan masyarakat sembari tetap tumbuh menjadi perusahaan yang senantiasa memperhatikan aspek keberlanjutan dalam satu dekade ke depan. Investasi ini hadir seiring dengan makin gencarnya upaya global untuk mengurangi penggunaan plastik, polyester dan material berbahan dasar fosil. (Rilis)
-
Kabar Kampar3 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar4 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Kabar Asik3 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik3 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar2 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar
-
Kabar Kampar3 tahun ago
Ini Fakta Suara Misterius di Langit Kampar
-
Kabar Asik4 tahun ago
Ular Piton Raksasa Hebohkan Warga Gunung Bungsu, Kampar-Riau
-
International5 tahun ago
Kreatif, Pria ini Sulap Ikan Buntal Jadi Lampu Hias