Viral
Nekat Terjun Payung dari Flay Over Kelok 9, Aksi Pria Ini Dikecam Netizen

Aksi terjun payung dari Jembatan Kelok 9. Foto. Cuplikan video @Eksplore Alam Sumatera Barat.
Bekawan.com – Sebuah video yang mempertontonkan aksi terjun payung dari Flay Over Kelok 9, viral dimedia sosial. Aksi nekad seorang berbaju hitam dan helm pink ini di upload akun @Eksplore Alam Sumatera Barat.
Dalam video yang berdurasi 26 detik ini memperlihatkan seorang baju hitam yang tengah duduk di pembatas Flay Over sambil menengok kebawah, usai meyakinkan diri pria tersebut langsung mengambil ancang-ancang untuk terjun.
Tanpa berlama-lama pria dengan peralatan dan pengaman lengkap itu langsung terjun, dalam beberapa detik parasut berwarna merah dengan Lis hitam pun terbuka, pria itu pun berhasil mendarat dengan selamat.
Alih -alih kagum dengan aksi ekstrem yang berhasil dilakukan pria tersebut, netizen malah mengecam tindakan pria karena kasihan kepada pengendara mobil yang melintas.
“Mas, klw mau mati jgn nyusahkan org
Klw mas turun nya tak terkendali lalu disamb*r mobil kan kasihan pengendara mobil nya jadi tersangka” tulis Hairul Anu*r.
Kecaman senada juga dilayangkan pemilik aku @Ag*spirci, ia menilai apa yang dilakukan pria di video sangat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain, karena ia menilai ketinggian yang menjadi lokasi terjun payung itu kurang tinggi, ditambah lagi banyaknya kendaraan yang melintas seperti yang terlihat di video.
“Sangat membahayakan diri dan org lain…disamping ketinggiannya kurang juga dibawah banyak kendaraan yang melintas…hati2 lo mas…ntar janda mbak di rumah…” ungkapnya.
Selain kesal dan mengecam tindakan terjun payung di Flay over, pemilik akun @Fu J* No juga mengajak netizen lainnya untuk ikut me report video yang menurutnya membahayakan orang lain.
“Tarek aja lah contennya ini membahayakan org lain, mari sama2 kita report aja boss” tulisnya.
*Berikut Aksi Nekat Terjun Payung dari Kelok 9.
Sumber : Facebook @Eksplore Alam Sumatera Barat.
Lalu apa tanggapan anda?
Kabar Kampar
Pura-pura Tak Waras, Mantan Pj Kades Di Kampar Divonis 3,6 Tahun Penjara

Terdakwa saat mengikuti sidang secara daring. Foto : Bekawan.com
Bekawan.com – Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Pekanbaru menjatuhkan vonis terhadap Edi Hatisman terdakwa Pj Kades Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar dengan hukuman 3 tahun dan 6 bulan penjara, Jumat (8/4/2022). Hal ini disampaikan Kajari Kampar Arif Budiman melalui Kasi Intel Silfanus Rotua Simanullang.
“Dalam amar putusannya hakim menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 3 jo Pasal 18 Undang – Undang Nomor 20 tahun 2021 jo Undang – Undang Tipikor Nomor 31 tahun 1999,” ujar Silfanus.
Selain Pidana penjara terdakwa juga dikenakan denda 100 juta rupiah subsider 3 bulan kurungan. Terdakwa juga dihukum dengan membayar uang pengganti sebesar 207,5 juta rupiah subsider 1 tahun dan 3 bulan penjara.
Atas putusan Hakim PN Tipikor Pekanbaru tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengambil sikap pikir – pikir untuk langkah hukum selanjutnya.
Sidang ini dipimpin oleh Hakim Ketua Yuli Arta Puja Yotama, Hakim Anggota : Yelmi, dan Adrian hutagalung, sedangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) K.Ario Utomo dan Haris Jasmana.
Sebelumnya, dalam tuntutan yang dibacakan JPU, Edi Harisman terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. JPU Kejari Kampar menuntut Edi Harisman dengan Pidana Penjara selama 5 tahun penjara.
“Terdakwa diancam pidana dalam pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 Undang – Undang RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang RI Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas Undang – Undang RI Nomor 31 tahun 1999,” tambah Silfanus.
Perkara ini berawal pada tahun 2015 APBDes Desa Mentulik sebesar Rp. 1.123.911.536 yang di dalamnya terdapat tambahan dana bantuan Provinsi (Bankeu) yang diperuntukkan untuk pembangunan fisik desa sebesar Rp. 500 Juta Rupiah.
Dana tersebut yang masuk ke rekening Desa Mantulik pada tanggal 28 Desember 2015 (berdasarkan rekening koran Giro periode 1/1/2015 – 31/12/2015.
Pada waktu itu, EH menjabat Pj Kades Mentulik sejak 15 Oktober 2015 sampai 26 Januari 2016 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor 141/BMPD/575 tentang Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Mentulik Kecamatan Kampar kiri Hilir tanggal 15 Oktober 2015.
Dan Surat Keputusan Bupati Kampar Nomor 141/BMPD/76 tanggal 16 Januari 2016 tentang mengaktifkan dan pengangkatan kembali.
Dana Bankeu tersebut dicairkan beberapa kali oleh Pj Kades Mentulik EH pada tanggal 30 Desember 2015 sebesar Rp250 juta.
Pada tanggal 5 Januari 2016 sebesar Rp.52.500.00 juta, pada tanggal 26 Januari 2016 sebesar Rp. 50 juta, pada tanggal 1 Februari 2016 sebesar Rp.50 juta sebanyak dua kali penarikan tunai dengan cek masing-masing Rp. 25 juta, pada tanggal 15 Februari 2016 sebesar Rp. 40 juta, dana tersebut dikuasai Pj Kades untuk kepentingan pribadi.
Viral
Waduhhh Penyiar Radio Salah Putar Adzan, Warga Buka Lebih Awal

Ilustrasi. Foto : Bekawan.com
Bekawan.com – Sebuah insiden unik namun berakibat fatal terjadi di Malaysia, akibat kelalaian seorang Penyiar radio, Sebuah stasiun radio di Sabah, Malaysia, menyiarkan azan magrib lebih awal dari waktu yang dijadwalkan.
Peristiwa ini sontak mendapat perhatian dari Departemen Penyiaran Malaysia Sabah dan meminta maaf kepada publik.
Seperti dilansir kantor berita Malaysia, Bernama, Senin (4/4/2022), Direktur Zulkefli Mohd mengatakan pihaknya sadar akan pentingnya menyiarkan azan, terutama saat Ramadan karena menjadi panduan bagi umat Islam untuk berbuka puasa. Namun dia mengatakan penyiaran azan empat menit sebelum waktu yang dijadwalkan merupakan kejadian yang tidak disengaja.
“Departemen Penyiaran Malaysia Sabah menanggapi masalah ini dengan serius dan akan memastikan bahwa azan mendapat perhatian dan prioritas karena menyangkut kepentingan umat Islam pada khususnya,” kata Zulkefli dalam sebuah pernyataannya.
Pada Minggu (3/4) kemarin, di hari pertama puasa, seorang penyiar radio lokal di Tawau salah menyiarkan azan magrib empat menit lebih awal. Kejadian itu menyebar di media sosial hingga warganet mengklaim beberapa warga telah berbuka puasa.
Pembawa acara, Mohd Safwan Junit, melalui akun Facebook-nya juga telah meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Dia menjelaskan bahwa ada kesalahan teknis penayangan azan magrib sebanyak dua kali pada pukul 18.16 dan pukul 18.20.
Terkait kejadian itu, Mufti Sabah Datuk Bungsu Aziz Jaafar mengatakan bahwa orang yang berbuka karena mengikuti panggilan magrib di siaran radio lebih awal dari waktu, puasanya dianggap batal dan harus diganti setelah bulan puasa berdasarkan hukum Islam. (Detik)
Kabar Asik
Video Gajah Sumatera Lintasi Tol Pekanbaru -Dumai

Potret Gajah Sumatera menyeberangi Tol Permai. Foto : bbksda_riau
Bekawan.com – Seekor gajah Sumatera terlihat melintas di Ruas Tol Pekanbaru-Dumai, Senin (14/2/2022), video penampakan hewan dilindungi ini diposting akun Instagram @bbksda_riau.
Tim Balai Besar KSDA Riau melakukan pemantauan udara (drone) pada terowongan perlintasan gajah pada TOL PERMAI kilometer 73 atau di daerah Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Di wilayah Riau, intensitas hujan beberapa hari ini cukup deras. Hingga membuat sungai di daerah pinggir kab.Bengkalis meluap dan membanjiri lintasan satwa berbadan tambun tersebut.
Dampak tersebut membuat kondisi Terowongan (Underpass) Tol Pekanbaru – Dumai (PERMAI) khususnya pada Lintasan Gajah tertutup oleh air. Sehingga gajah yang sebelumnya melewati terowongan tersebut mencari jalan yang lain untuk menyeberang.
“Air cukup tinggi, bahkan sudah menyentuh jalan tol, kejadian Senin 2 hari lalu,” ucap M.Mahfud – Kepala Bidang Teknis BBKSDA Riau,” dalam postingan tersebut.
#savegajahsumatera
#bersamakitabisa
#karenakonservasitakmungkinsendir
-
Kabar Kampar3 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar4 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Kabar Asik4 tahun ago
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Kabar Asik3 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik3 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar2 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar
-
Kabar Kampar3 tahun ago
Ini Fakta Suara Misterius di Langit Kampar
-
Kabar Asik4 tahun ago
Ular Piton Raksasa Hebohkan Warga Gunung Bungsu, Kampar-Riau