Connect with us

Kabar Asik

Lubang Kolam, Peninggalan Belanda di Kabupaten Kampar

Published

on

Bekawan.com -Lubang Kolam (terowongan) yang di bangun di zaman Penjajahan Belanda Tahun 1929 M itu masih terlihat kokoh. Sebelum pembangunan PLTA Koto Panjang, terowongan ini masih menjadi jalan utama yang menghubungkan Riau dan Sumatera Barat.

Dalam mengisi waktu libur di akhir Pekan, Suhendri,S H.MH Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kampar kunjungi objek wisata bersejarah Lubang Kolam (Lubang/terowongan Gelap) yang berlokasi di Desa Merangin Kecamatan Kuok,Sabtu sore (14/3/2020).

Kajari sangat mendukung apa yang dilakukan Kepala Desa Merangin untuk mengembangkan objek wisata bersejarah ini, sejarah Imperialisme dalam mempertahankan NKRI di Kampar dan sejarah Transportasi di Pulau Sumatera (Riau dan Sumbar) yang saat itu masih bernama Sumatera Tengah.

“Tempat ini pemandangannya sangat bagus, tebing serta sekitarannya masih asri ditambah lagi adanya Lubang Kolam (terowongan) yang di bangun di zaman Penjajahan Belanda yaitu pada tahun 1929,”ucapnya lagi.

Menurut Suhendri kalau objek wisata ini dikelola dengan baik dan benar, ini bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat Merangin, desa bahkan boleh saja tidak menutup kemungkinan PAD untuk daerah.

Bagi anda yang ingin melihat salah satu bukti peninggalan Belanda di Kabupaten Kampar ini, anda bisa langsung berkunjung le desa merangin Kuok, letaknya tidak jauh dari Jembatan Merangin, Desa Merangin Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar-Provinsi Riau dan persis berada disisi Jalan Barat Sumbar-Riau.

Jika berkunjung, jangan lupa juga sediakan pancing, karena lokasi Lubang Kolam juga menjadi salah satu spot mancing terbaik di Kampar.

Berikut kami hadirkan liputan khusus Lubang kolam untuk anda, selamat menyaksikan..

Continue Reading

Kabar Asik

Pj. Sekda Dampingi Pj. Gubri Balimau di Batu Belah

Published

on

Pj. Sekda Yusri saat memberikan arahan diacara Balimau Kasai.

Bekawan.com – Penjabat Sekda Yusri mendampingi Pj. Gubri SF. Haryanto diwakili Asisten I Setda Provinsi Riau Drs Zulkifli Syukur mengikuti acara tradisi Balimau Kasai di Desa Batu Belah, Senin (11/3/2024).

Tradisi Mandi Balimau Kasai, merupakan tradisi budaya Kabupaten Kampar yang dilaksanakan sehari menjalang pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan telah masuk kalender even wisata Riau.

Dalam arahannya singkatnya, Pj. Sekda Yusri mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan menjaga anak-anak saat berada ditengah dan ditepi sungai mengingat saat ini sungai kampar penuh oleh masyarakat, dan Pintu debit waduk PLTA pun sedikit dibuka.

“Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh, dan menjalankan ibadah sunnah lainnya, karena pahala amal ibadah di bulan ramadhan berlipat ganda dibandingkan bulan lainnya,” ucap Yusri.

Yusri mengapresiasi panitia pelaksanaan Balimau Kasai khususnya di Batu Belah, yang sebelumnya telah melaksanakan berbagai agenda perlombaan dan sampan hias.

Apresiasi juga disampaikan Asisten I Setdaprov Riau Drs Zulkifli Syukur,M.Si kepada seluruh masyarakat Kampar khususnya masyarakat Batu Belah yang telah melaksanakan kegiatan balimau kasai ini.

Zulkifli mengajak kepada masyarakat Kampar untuk terus membudayakan dan meningkatkan tradisi balimau kasai ini.

“Ini adalah tradisi untuk mensucikan diri menjelang melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan,” ujar Zulkifli.

Usai pelaksanan di Batu Belah, Sekda Kampar bersama Asisten I Sekdaprov Riau dan rombongan menyusuri sungai kampar dengan menggunakan perahu karet dan menghadiri kegiatan Balimau Kasai yang dilaksanakan masyarakat Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara tepatnya di Pulau Kosiok.

 

 

 

 

 

 

 

Continue Reading

Kabar Asik

Jelang Ramadhan, Dishub Kampar Gelar Halal Bihalal

Published

on

Suasana Halal Bi Halal jajaran Dishub Kampar. Foto : Humas Dishub

Bekawan.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kampar menggelar Halal bi Halal dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Selasa (5/3/2024). Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan dihadiri oleh Kepala Dishub Kampar Refizal, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Sekretaris, Kabid, Kepala UPT PkB Salo, PNS, THL dan sebutan lainnya.

Kadishub Kampar Refizal mengajak seluruh pegawai Dishub untuk menjadikan momen Ramadhan sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas diri dan mempererat tali silaturahmi.

“Mari kita jadikan momentum Ramadhan ini untuk meningkatkan kualitas diri dan mempererat tali silaturahmi antar sesama pegawai Dishub,” ujar Refizal.

Refizal juga mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk selalu menjaga kekompakan dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Saya harap kepada seluruh pegawai Dishub untuk selalu menjaga kekompakan dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucap Refizal.

Acara Halal Bihalal ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti, tausiyah, penyerahan bingkisan Ramadhan, makan bersama dan salam – salaman di penghujung acara. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi para pegawai Dishub dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Continue Reading

Kabar Asik

Milad ke 67 UMSU, Raih Rekor MURI Orasi Ilmiah Dosen Terbanyak

Published

on

Rektor UMSU Prof. Agussani menerima piagam rekor MURI. Foto : humasUmsu

Bekawan.com – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sukses meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk Orasi Ilmiah dengan Dosen Terbanyak dari Satu universitas.

Orasi Ilmiah diisi oleh 100 dosen dari 44 bidang disiplin ilmu ini menjadi salah satu rangkaian milad ke-67 UMSU. Penghargaan ini merupakan pemecahan rekor yang ketiga kalinya didapatkan UMSU.

Sebelumnya, penghargaan rekor MURI Pengamatan Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember tahun 2019 dan pemecahan Rekor MURI Pembuatan Pantun Terbanyak tahun 2022.

Sertifikat MURI diberikan langsung kepada Rektor, Prof.Dr.Agussani, MAP usai pemecahan rekor yang digelar di Kampus UMSU di Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Selasa (27/2/2024).

Sertifikat penghargaan diserahkan oleh perwakilan Tim MURI, Triyono, SPt usai orasi pemecahan rekor. “Luar biasa, materi orasi ilmiah yang disajikan sangat beragam dengan materi yang aktual,” kata Triyono.

Menurut dia, UMSU berhak meraih Rekor MURI karena apa yang disajikan dalam orasi ilmiah berangkat dari topik-topik aktual.

Mewakili Rekor MURI, Triyono menyampaikan apresiasi karena apa yang disajikan para akademisi UMSU sangat menarik dengan topik- topik aktual yang bisa menambah wawasan dan pengetahuan.

“Lihat dari kemanfaatan kegiatan ini, dimana ini, menjadi simulasi mahasiswa, melihat para dosen kita, mereka berorasi semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua, dalam menyebarkan informasi, akurat, faktual dan integritas sangat diperlukan,” kata Triyono.

Kemudian, perwakilan MURI tersebut memberikan saran, ke depannya UMSU dapat melakukan orasi ilmiah dalam beberapa bahasa agar berkontribusi untuk dunia.

Sementara itu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP mengucapkan syukur atas diraihnya penghargaan dari MURI di milad ke-67 UMSU.

“Tentu UMSU sangat bersyukur, Ini sungguh menarik dari orasi ilmiah disiplin ilmu dan dapat menjadi refrensi di dunia pendidikan. Inilah hal yang berbeda dari milad-milad sebelumnya sebagai potret UMSU di dunia pendidikan,” kata Prof. Agussani.

Prof. Agussani mengucapakan terima kasih kepada panitia dan dosen yang mensukseskan orasi ilmiah, dia berharap kegiatan ini dapat menjawab tantangan dan menjadi contoh di dunia pendidikan. (Rls)

Continue Reading

Trending