Kawan Ngopi
Temui Warga Pangkalan Serai, Repol Cicipi Makanan Pengingat Nostalgia
Bekawan.com – Calon Bupati Kampar nomor urut 1 Repol S.Ag, MIP menggelar silaturahmi dengan warga masyarakat Desa Pangkalan Serai Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Ahad (17/11/2024) sore.
Meski harus mengarungi derasnya arus sungai Subayang dengan Piyau, Calon Bupati yang diusung Golkar ini tiba di dermaga desa yang terletak di Hulu Sungai Subayang ini. Dilokasi tersebut, Repol sempat menikmati menu makan tradisional Buah Pencong.
Sambil mencicipi makanan nastolgianya, Repol bercerita bahwa dulu buah Pencong menjadi makanan alternatif dirinya disaat musim penghujan tiba.
“Karena musim penghujan tidak bisa manakiok (Menderes), sehingga ekonomi semakin sulit, jadi buah Pencong jadi makanan alternatif, kalau kami dulu kami goreng rasanya mirip jengkol,” ujar Repol.
Kepada kaum ibu dan warga yang hadir Repol menyampaikan sejumlah program yang ia jalankan saat dipercaya menjadi Bupati Kampar Periode 2024-2029, diantaranya terkait kebijakan menambah insentif guru MDA, dan mewajibkan anak sekolah MDA.
“Kami juga akan membuat program yang cocok dengan alam Kampar Kiri Hulu, agar ekonomi masyarakat meningkat namun tidak merusak keindahan dan keasrian alam kita,” paparnya.
Selain itu, Ketua Golkar Kampar ini juga menjelaskan terkait program pemberian seragam gratis untuk anak sekolah serta rehab bangunan sekolah terutama yang mengalami kerusakan berat.
“Sekolah yang rusak berat merupakan program jangka pendek yang akan dituntaskan oleh Repol-Ardo, Piti Kampar kita utamakan untuk membangun sekolah, tanpa buat proposal,” jelas Repol. Ia juga menjelaskan komitmennya untuk memaksimalkan PLTA Mini serta jaringan internet yang menjadi satu satu kendala utama di desa tersebut. ***
Kawan Ngopi
Penjabat Bupati Hadiri Musrenbang RKPD di Kecamatan Kampar
Bekawan.com – Penjabat Bupati Kampar Hambali didampingi oleh Pj. Sekda Kampar Ramlah menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di Kecamatan Kampar, Senin (20/1/2025).
Turut hadir dalam Musrenbang ini diantaranya, Wakil Ketua DPRD Zulfan Azmi, Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, Camat Kampar Dedi Herman dan tokoh masyarakat setempat H. Ilyas HU.
Dalam Sambutannya, Pj. Bupati Kampar Hambali menyebut bahwa Musrenbang merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sangat penting untuk memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan masyarakat di tingkat kecamatan dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan di tingkat Kabupaten.
“Saya ingin mengingatkan bahwa Musrenbang RKPD adalah wadah bagi kita semua untuk bersama-sama merencanakan pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Hambali berharap agar dalam proses Musrenbang ini, setiap usulan yang muncul dapat disusun secara matang dan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan, ia juga merinci beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama dalam perencanaan pembangunan yang dapat mendukung perekonomian masyarakat, seperti jalan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya.
“Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Program-program yang dapat mendorong ekonomi lokal, seperti pengembangan UMKM, sektor pertanian, Serta Peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan menjadi aspek yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program-program yang mendukung pendidikan yang merata dan layanan kesehatan yang mudah diakses harus menjadi prioritas. agar masyarakat dapat mandiri dan sejahtera,” tutup Hambali.
Kawan Ngopi
Pemkab Kampar Gelar Sayembara Tema dan Desain Logo Hari Jadi Kampar
Bekawan.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kabupaten Kampar Tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 6 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar mengadakan Lomba Tema dan Desain Logo HUT Ke-75 Kabupaten Kampar Tahun 2025 secara gratis.
Plt. Kadis Kominfo Kampar Irwan Muhammad menjelaskan bahwa pendaftaran peserta telah dimulai 4 Januari lalu, batas akhir pengumpulan karya logo tanggal 12 Januari pukul 16.30 Wib sedangkan pengumuman pemenang akan diumumkan 16 Januari 2025.
“Ketentuan umum sayembara ini diantaranya tema dan desain logo visualisasi grafis yang mengandung makna dan pesan spesifik yang mewakili nilai sejarah, budaya, keunikan dan ciri khas Kabupaten Kampar, kemudian pilihan warna, dan komponen-komponen lain yang ada di dalam logo harus menarik, unik, mudah dipahami, mudah dikenal. Tema dan desain logo harus mengandung unsur orisinalitas bukan plagiat, jika terbukti melakukan plagiasi maka peserta wajib memenuhi konsekuensi sesuai kesepakatan dalam surat pernyataan yang telah dibuat,” jelas Irwan, Selasa (7/1/2024).
Ia menambahkan bahwa hasil karya yang dinilai oleh tim juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat dan panitia bila diperlukan berhak meminta penyempurnaan isi dan materi tema dan desain logo tanpa menghilangkan hak cipta dari peserta.
“Hasil karya yang telah diserahkan kepada panitia menjadi milik Pemerintah Kabupaten Kampar dan berhak menggunakannya untuk kepentingan apapun serta hasil karya belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan pada lomba manapun serta tidak terikat dengan hak cipta apapun,” tambah Irwan.
“Mari kita ikuti sayembara ini dan untuk informasi lengkap silahkan pantau medsos Diskominfo Kampar serta bisa menghubungi contact person Fitri 085364213451 dan Suci 082284187602,” pungkasnya.
Kawan Ngopi
Malam Berkesan di Terusan
Bekawan.com – Deru mesin Robin Piyau menyeruak memecah gelombang air sungai yang deras, perjalan dari Pangkalan Sarik, salah satu desa terluar dan berbatasan langsung dengan Sumatera Barat itu semakin mencekam karena sinar sang Surya tidak lagi Sudi berbagi cahaya seiring gelapnya malam di Desa Terusan Kampar Kiri Hulu.
Suara berisik mesin robin dibawah kendali Cu Izul berpacu dengan waktu, mengejar agar tim tidak kemalaman sampai didesa Terusan, Desa yang menjadi tujuan akhir setelah seharian tim Paslon nomor urut 1 ini melakukan kampanye dialogis.
“Astagfirullah, mesin mati,” perkataan setengah teriak Cu Izul mengagetkan lamunan saya, yang membayangkan sungai yang dilalui itu kayak Sungai Aare, Bern, Swiss.
Mendengar Istigfar Cu Izul, Pikiran saya langsung membayangkan hal yang buruk, kebayang batu cadas yang mengintip dari dalam sungai dihantam perahu yang hilang kendali itu.
Beruntung, usaha ketiga Cu Izul untuk kembali menghidupkan mesin Robin langsung berbuah manis, perahu pun dengan gampang dikendalikan dan menepi di Dermaga Desa Terusan.
Disana, kami disambut tenda ukuran 8×12 Meter, lengkap dengan terpal dan tikar, serta lampu penerangan yang kadang berkedip sesekali waktu.
Usai membersihkan badan di dinginnya air Sungai Subayang dilanjutkan sholat Magrib dibawah tenda, Repol didampingi Iib Nursaleh bersama masyarakat dan tim dari Bangkinang langsung santap malam dengan menu andalan masyarakat setempat yakni Sambo tokok. Sambil makan, kami juga akhirnya tahu ternyata mereka meminta izin ke tetuah kampung untuk mencari ikan di lubuk larangan demi menjamu tamu yang hadir.
“Jadi sebelumnya kan lubuk larangan itu dilarang bagi siapapun yang mencari ikan di areal yang sudah ditetapkan, demi menghormati Cu Repol dan tim yang hadir, kami minta izin membuka lubuk larangan tersebut,” jelas salah seorang warga setempat.
Makan bersama yang penuh kekeluargaan dan gelak tawa, ditemani ulam petai yang aduhai, membuat Cu Repol menjadi peserta makan malam 3 terakhir yang lambat siapnya. Setelah makan, tokoh masyarakat bergantian menyampaikan harapannya untuk Calon Bupati Kampar Repol.
“Saat ini mesjid kami bocor Pak Bupati, asal hujan bocor, dan masjid kami tidak punya teras,” papar M. Yatim Tokoh masyarakat setempat.
Ia juga meminta Calon Bupati Nomor urut 1 itu untuk memperjuangkan akses jembatan ke sekolah yang berada diseberang pemukiman warga, serta pembangunan fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Pimpinan DPRD Kampar Iib Nursaleh langsung menjadi solusi atas keluhan yang disampaikan perwakilan warga. “Kalau itu terkait rehab ringan bangunan sekolah, agar dan hal lain yang tidak membutuhkan anggaran yang besar Insyallah bisa kita selesaikan lewat DPRD Kampar, tapi kalau udah anggaran yang besar, itu yang lainya kuasa Bupati, jadi untuk itu kita hantarkan Pak Repol ini jadi Bupati Kampar,” ajak Iib.
Usai berdiskusi dengan warga, kami pun kembali menaiki puluhan anak tangga menuju rumah tempat kami bermalam, karena kebanyakan bawa tas dan segala tetek-bengek tripod membuat saya dan Bang Ucok jadi orang terakhir rombongan, dan ternyata diatas puluhan anak tangga yang cukup curam itu terdapat 1 kuburan, 1 seperti Menhir dan persimpangan.
Meski sedikit shock dan bingung jalan semenisasi mana yang menuju rumah warga tempat kami bermalam, kamipun memilih jalan kanan karena melihat jalan sebelah kiri sangat curam.
“Alhamdullah,” ucap saya dalam hati, melihat pintu sebuah rumah warga masih terbuka, dan terlihat dari luar orang-orang berbaju kuning tengah bersiap tidur.
Dalam perjalanan dari simpang menuju rumah warga, Bang Ucok pun bercerita ketakutannya saat dalam Sampan tadi, kata dia suasana gelap dan air yang deras membuat dia membayangkan sampan itu terpotong dua bagian setelah menghantam batu gunung yang menjulang dari dalam air.
“Kayak adegan di film Titanic Ri, terbayang sama Ari kan sampan tuh terbagi dua,” ucapnya.
Dan saya hanya menjawab salam hati, ” Bah, korban film juga kawan ini!!”. ***
-
Kabar6 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Karya Kawan3 tahun ago
Permasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Kampar5 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar Asik6 tahun ago
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Kabar Asik5 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik5 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar6 tahun ago
Bersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona
-
Kabar Kampar4 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar