Hiburan
Bahaya Dibalik Aplikasi FaceApp #AgeChallenge

Aktris Dian Sastro ikut demam #AgeChallenge, namun terlihat cantik meski sudah menua.
Bekawan.com -Jagat dunia maya kembali heboh dengan tantangan #AgeChallenge, laman media sosial seperti Facebook dan Instagram dihiasi foto wajah yang sudah menua berkat aplikasi FaceApp.
Bagi anda yang sudah mengikuti atau bahkan yang ingin mencoba, harus lebih berhati-hati lagi menggunakan aplikasi “pengubah wajah” ini, karena ternyata Aplikasi FaceApp bisa saja menyebarkan, menyimpan bahkan menjual foto anda untuk tujuan komersil meski foto tersebut sudah anda hapus.

Seperti dikutip dari Kompas com, kemungkinan itu tertuang dalam bagian persetujuan dan ketentuan pemakaian dari aplikasi FaceApp. Bagian tersebut biasanya memang jarang dibaca karena kebanyakan pengguna cenderung buru-buru menekan tombol agree.
Di sini, tepatnya di bagian ketentuan user content, FaceApp mengatakan, “Anda memiliki semua hak konten. Selanjutnya FaceApp tidak mengklaim kepemilikan atas konten pengguna yang diposting melalui layanan.”
Kalimat tersebut memang terdengar seolah melindungi konten-konten milik pengguna. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kalimat “Kecuali untuk lisensi yang Anda berikan di bawah ini” yang tertulis pada awal ketentuan.
Pada bagian selanjutnya, FaceApp menjelaskan bahwa lisensi yang dimaksud tak lain berupa lisensi penuh dan tidak dapat dibatalkan.
So.., lebih hati-hati lagi ya kawan menggunakan aplikasi apapun, baca baik-baik ketentuannya agar diri kawan tidak dirugikan..
Hiburan
Lembah Harau, Lembah Indah yang Dulunya Diyakini Hamparan Laut
Hiburan
Gelar HPN di Kampar Kiri Hulu, PWI Kampar Perkenalkan Bumi Perkemahan Ujung Bukit

Bekawan.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar menggelar Peringatan HPN tingkat Kabupaten di Desa Tanjung Belit Selatan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Sabtu (18/3/2023).
Di Hari Pers Nasional (HPN) 2023 ini, PWI Kampar ikut andil dalam memperkenalkan kawasan bumi perkemahan baru di Serantau Kampar yakni, Bumi Perkemahan Ujung Bukit Desa Tanjung Balet Selatan (TBS).
Ketua PWI Kampar Akhir Yani mengungkapkan komitmen PWI untuk menjadi motor penggerak publikasi wisata di Kabupaten Kampar, ia menyebut dipilihnya Kampar Kiri Hulu sebagai tempat penyelenggaraan HPN tingkat Kabupaten juga tak lepas dari berbagai pertimbangan termasuk aspek pariwisata.
“Jadi terimakasih kepada panitia HPN tingkat Kabupaten Kampar yang telah mempersiapkan acara, spesial nya untuk Pak Kades Tanjung Belit Selatan dan Pak Camat serta masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Kampar Kiri Hulu, Firdaus, S.Pd berharap kehadiran PWI Kampar dapat membantu memperkenalkan dan mengembangkan tempat wisata di daerahnya.
“Tanpa adanya media yang mempublikasikan, ini tidak bisa tidak bisa berkembang, karena masyarakat luas harus tahu disini ada bumi perkemahan, untuk itu kami berharap kerjasama yang baik antara PWI dan pengelola Pemerintahan desa semoga terus bisa bersinergi,” harapnya.
Hiburan
Plt. Sekda Kampar Tutup Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong

Bekawan.com – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M,Si menutup secara resmi Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar.
Hadir dalam Kegiatan tersebut diantaranya Kepala Bidang Harfis, pengurus Sanggar, serta penggiat budaya Basiacuong se-kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Hangtuah Hotel Mona Pekanbaru, Sabtu (18/3/2023)
Dalam arahannya sebelum membuka acara tersebut Plt. Sekda Kampar mengatakan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong merupakan warisan budaya Kabupaten Kampar, Ia berharap dengan adanya pelatihan ini Basiacuong yang dulunya kurang diminati kaum muda atau Milineal sekarang diminati bahkan dijadikan hobi.
Dalam kesempatan itu juga Azwan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar serta seluruh penggiat budaya Basiacuong, karena peran serta merekalah adat seni budaya Basiacuang tetap lestari hingga sekarang.
Azwan menambahkan, Senin Basiacuong merupakan salah satu rangkaian acara setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar, bukan saja Hari Jadi, banyak acara-acara budaya yang dimulai dengan seni Basiacuong tersebut.
“Harapan kami, kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi, diperbanyak lomba-lomba sastra Basiacuong hingga Seni budaya ini dapat dikenal, baik anak-anak hingga dewasa bahkan remaja bisa memainkan seni sastra Basiacuong ini,” harap Azwan.
Sementara itu, Kepala Bidang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Harfis dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong akan diselenggarakan selama 2 hari dimulai tanggal 16 hingga 18 Maret 2023.
Ia menambahkan Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong merupakan salah satu agenda dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk melestarikan adat budaya Basiacuong yang mulai ditinggalkan seiring perkembangan zaman, Ia berharap dengan adanya Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong dapat menggugah pemerhati seni untuk dapat kembali mempertahankan seni budaya.
-
Kabar Kampar4 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar5 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Kabar Asik5 tahun ago
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Karya Kawan2 tahun ago
Permasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Asik4 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik4 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar3 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar
-
Kabar Kampar5 tahun ago
Bersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona