Connect with us

Kabar Kampar

Rakor Bareng Kemendagri, Kamsol : Pasokan Pangan Kampar Terkendali

Published

on

PJ Bupati Kamsol beserta jajaran mengikuti Rakor Inflasi dengan Kemendagri melalui zoom meeting. Foto: Dok/Bekawan.com

Bekawan.com – Penjabat (Pj) Bupati Kampar Dr. Kamsol mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Melalui Zoom Meeting, Rakor rutin ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, yang diikuti juga oleh Badan Pangan Nasional Sarwo Edi, Deputi BPS Nasional Fuji Sumartini serta stekholder penanganan inflasi dan seluruh Pimpinan Daerah, Senin (27/3/2023).

Pj. Bupati Kampar mengikuti Zoom meeting tersebut diruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati lantai II didampingi oleh Asisten II Bidang Ekonomi Suhermi, Inspektur Kabupaten Kampar Febrinaldi Tri Darmawan, Kabag Perekonomian Setda Kampar Zamhur dan diikuti juga oleh perwakilan OPD di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar, Kepala Bulog Kampar dan Perwakilan BPS Kabupaten Kampar.

Saat membuka kegiatan Zoom Meeting Rakor Rutin Mingguan TPID ini, Mendagri mengatakan bahwa Rakor rutin ini dilaksanakan untuk mengetahui secara detail pergerakan pasar pada Ramadhan sampai Idul Fitri 2023 dari stakeholder pusat, baik dari Bappenas, BPS maupun dari Bapanas.

“Karena telah diperoleh data bahwa pada minggu keempat Maret 2023 atau diminggu pertama Ramadhan telah terjadi kenaikan Index Perkembangan Harga bahan pokok di pasar,” ungkap Tito.

PJ Bupati Kamsol beserta jajaran mengikuti Rakor Inflasi dengan Kemendagri melalui zoom meeting. Foto :Dok/Bekawan.com

Selanjutnya juga disampaikan bahwasanya pengendalian harga dan pergerakan pasar pada Ramadhan ini dapat dengan melakukan optimalisasi asupan Bulog, Progres Import Komoditi, menjaga ketersediaan pasokan.

Dikutip dari keterangan Kementerian Dalam Negeri bahwa secara Nasional telah terjadi penurunan yang signifikan terhadap inflasi yaitu sudah berada di angka 5,4%. Dan ada beberapa Daerah yang telah berhasil menekan angka inflasi dibawah angka Nasional, seperti DKI Jakarta 4,07%, Sumba Timur bahkan sampai menekan keangka 4.57% dan Tarakan 4,10%. Kemudian dijelaskan juga BPS Pusat akan memonitor tentang kenaikan dan penurunan harga di pasar, sehingga dari Progsi mingguan Daerah dapat dipantau tentang kenaikan dan penurunan harga. Dan selama Ramadhan akan terjadi pergerakan harga menunjukan kenaikan.

Khusus pada bulan Ramadhan ini, Kemendagri RI menekankan kembali untuk mengevaluasi data yang didapat di pasar, adakan lebih aktif lagi operasi pasar.

Tito Karnavian juga menegaskan untuk persiapan dan pasokan agar dilakukan pemantauan dalam 2 hari sekali, sehingga jika ditemukan kendala dan atau kekurangan pasokan dapat diatasi sesegara mungkin.

“Kemendagri RI juga meminta laporan harian mengenai pergeseran harga dari Kabupaten/Kota, meskipun pasokan masih dalam posisi aman untuk satu tahun kedepan,” tambah Tito.

Untuk Kabupaten Kampar Pj. Bupati Kampar Dr. H. Kamsol memaparkan bahwa Kabupaten Kampar Inflasi tahun berada pada angka 6,64% dan angka Inflasi Kalender sama dengan angka Inflasi bulanan yaitu bertengger di angka 0,14%. Sedangkan Inflasi gabungan 3 Kota/Kabupaten di Provinsi Riau dikatakan Kamsol berada di angka 6,64% untuk Inflasi Tahun Kalender dari Desember 2022 sampai dengan Februari 2023, dan Inflasi tahun ketahun dari Februari 2022 ke Februari 2023 pada nilai 6,64%. Dan didapat juga angka Inflasi dari bulan Januari ke Februari 2023 berada pada angka 0,14%.

“Kabupaten Kampar menggerakan semua sektor untuk menekan angka Inflasi dan mengarahkan semua stekholder untuk berperan dalam meningkatkan pengawasan, penanganan permasalahan dengan detail baik dari ketersediaan bahan, harga pasar, stabilitas pasokan pangan, dan sebagainya. Untuk pengecekan pergerakan harga pasar selama Ramadhan Pemerintah Daerah meminta agar Satgas Pangan yang ada di Kampar untuk turun melakukan pengecekan ke distributor, lokasi serta pergerakan kenaikan harga,” ucap Kamsol disela-sela kegiatan Zoom Meeting.

Ditambahkan Kamsol bahwa untuk di Kabupaten Kampar harga dan ketersediaan semua bahan pokok, daging, minyak, bawang dan cabe serta yang lainnya dapat dikatakan masih dalam posisi terkendali. Tetapi tetap akan mengadakan pengecekan langsung pada Distribusi dengan turun langsung ke lapangan untuk pengecekan harga baik dari distributor maupun eceran dan mengontrol problem solving, jika ditemui kendala akan segera menghubungi satgas pangan ataupun Dinas terkait.

Setelah mengikuti Zoom Meeting Rakor Pengendalian Inflasi Daerah dengan Kemendagri RI, Pj. Bupati Kampar adakan rapat kecil sekaligus evaluasi dengan seluruh stekholder di Kabupaten Kampar, mengenai progres percepatan Pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Kampar. Dalam eapat kecilnya Pj. Bupati Kampar kembali menekankan untuk lebih ketat mengontrol pergerakan kenaikan harga pasar oleh distributor dan produsen.

Kabar Kampar

Turnamen Voli Hari Jadi Kampar,  Satpol PP Menang Atas Inspektorat

Published

on

Tim Voli Satpol PP Kampar.

Bekawan.com – Berkat kekompakan dan semangat tinggi, Tim voli putra Satpol PP Kampar berhasil melangkah ke babak berikutnya dalam turnamen voli yang ditaja memeriahkan Hari Jadi Kampar, Tim Penegak Pernah meraih kemenangan gemilang dengan skor 2-0 atas tim Inspektorat Kampar, Rabu (22/1/2025).

Kemenangan ini membawa tim voli Satpol PP Kampar berhadapan dengan tim voli Diskominfo Kampar pada babak selanjutnya yang dijadwalkan akan berlangsung pada 24 Januari 2025.

Turnamen voli antar OPD ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kabupaten Kampar, yang bertujuan mempererat kebersamaan dan solidaritas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kampar.

“Ini adalah hasil kerja keras tim dan dukungan penuh dari Kasat dan seluruh jajaran Satpol PP Kampar. Kami siap memberikan yang terbaik pada pertandingan berikutnya,” ujar Manajer tim voli Satpol PP Kampar Praja Boby Boris usai pertandingan.

Ucapan selamat atas kemenangan dan semangat untuk pertandingan dibabak selanjutnya diucapkan Kasatpol PP Kampar Arizon untuk para anggotanya, Arizon berharap kekompakan dan semangat tim Satpol PP Kampar bisa mengantarkan tim volinya menjadi juara.

Continue Reading

Kabar Kampar

Mutia Restiana Soroti Mobil CPO Rusak Jalan XIII Koto Kampar

Published

on

Mobil pengangkut CPO dari perusahaan melintasi jalan rusak diwilayah XIII Koto Kampar.

Bekawan.com – Anggota DPRD Kampar Mutia Restiana menyoroti kendaraan bertonase berat pengangkut CPO yang merusak jalan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Tahun 2025 yang digelar di Aula Kantor Camat XIII Koto Kampar, Selasa (21/1/2025).

“Kenapa tadi saya menegaskan sekali lagi kepada pemerintah desa dan didengar oleh pak Bupati mengenai pemeliharaan jalan rusak karena itu sangat penting bagi saya. Jalan rusak berdampak negatif untuk masyarakat kita seperti ketidak nyamanan dan dapat membahayakan masyarakat kita terlebih lagi musim hujan yang menyebabkan jalan sangat licin,” ucap Mutia.

Anggota DPRD Kampar Mutia bersama Pj. Bupati Kampar usai Musrembang di Kantor Camat.

Politisi Demokrat ini berharap perhatian khusus dari pemerintah desa khususnya dan Pemkab Kampar dapat menegur tegas perusahaan dengan kendaraan yang muatannya besar untuk bertanggung jawab memelihara jalan bersama sama masyarakat.

“Rasanya untuk pemeliharaan tidak berat lah dengan perusahaan besar. kalau tidak juga di portal saja jalan mobil CPO tersebut,” paparnya.

Sementara itu, Pj. Bupati Kampar Hambali yang hadir langsung dalam Musrenbangcam XIII Koto Kampar tersebut menegaskan didepan peserta Musrembang untuk berkoordinasi terkait persoalan yang terjadi didesa, ia pun menyampaikan kekhawatirannya terhadap perusahaan yang tidak bertanggungjawab hanya mau untungnya saya.

“Jangan sampai karena ulah perusahaan, warga kita yang menderita Pak Kades, akibat jalan yang hancur,” ingat Hambali

Hambali juga menekankan pentingnya Musrenbangcam sebagai forum untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. “Musrenbangcam ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menyusun program pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sinergi antara pemerintah daerah, kecamatan, dan masyarakat menjadi kunci utama,” ujar Hambali.

Ia juga mengapresiasi partisipasi seluruh unsur masyarakat XIII Koto Kampar dalam proses perencanaan pembangunan. “Semangat masyarakat XIII Koto Kampar untuk terlibat aktif sangat luar biasa. Ini adalah wujud nyata kolaborasi untuk mewujudkan Kabupaten Kampar yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Hadir dalam Musrembang kali ini diantaranya sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diantaranya Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, Kepala BAPPEDA Kampar Ardy Mardiansyah, Anggota DPRD Fraksi Demokrat Dapil I Mutia Restiana, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar, Kepala Desa, Forkopincam serta unsur masyarakat.

Continue Reading

Kabar Kampar

Banjir Masih Menghantui Kabupaten Kampar, Sejumlah Desa Mulai Surut

Published

on

Sejumlah rumah warga masih tergenang banjir akibat meluapnya sejumlah sungai di Kampar.

Bekawan.com- Banjir masih menghantui Kabupaten Kampar, Senin (20/1), sejumlah sungai masih meluap disebabkan intensitas hujan yang masih tinggi disejumlah wilayah di Kabupaten Kampar. Luapan Sungai Kampar Kiri masih merendam 4 desa di Kecamatan Gunung Sahilan, yakni Desa Sahilan Darussalam, Desa Gunung Sahilan dan Desa Subarak.

Di Desa Sahilan ketinggian air 30 hingga 60 cm dirasakan 169 KK atau sekitar 676 jiwa, di Desa Gunung Sahilan sebanyak 99 KK / 313 Jiwa juga terdampak banjir, sedangkan didesa Desa Subarak ada sekitar 10 KK atau lebih kurang 40 jiwa terdampak banjir.

Kalaksa BPBD Kampar Agustar menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak desa terkait perkembangan banjir di Wilayah Desa Sahilan Darussalam, Gunung Sahilan dan Subarak.

“BPBD telah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan untuk mengantisipasi dampak luapan air terhadap kesehatan masyarakat melalui puskesmas dan pustu yang ada di Kecamatan Gunung Sahilan,” ucapnya Senin.

Banjir sejak Kamis (16/1) dengan ketinggian air fluktuatif juga melanda Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir, ketinggian air berkisar 30 hingga 60 cm dirasakan 135 KK atau sekitar 925 Jiwa.

“Selain itu banjir juga merendam kantor desa, mesjid dan jalan penghubung antar desa sekitar 1 km,” papar Agustar.

Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Desa Sungai Paku Kecamatan Kampar Kiri, sejak Jumat (17/1) pagi, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air Sungai Subayang meluap dan menggenangi rumah warga, namun Senin kondisi air sudah mulai surut.

Banjir juga sudah mulai surut di Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri, Senin (20/1) sore. Sebelumnya, sekitar berdampak terhadap 911 Kepala keluarga atau 3.196 jiwa terdampak banjir di Desa Kuntu akibat meluapnya sungai Subayang sejak Jumat (17/1).

Ketinggian air juga sudah mulai surut Di Desa Teluk Paman Timur Kecamatan Kampar Kiri, banjir yang sempat berdampak terhadap 108 unit rumah warga, dengan 126 KK atau 456 jiwa akibat meluapnya Sungai Setingkai sejak Jumat berangsur menyusut.

Sementara itu, di Desa Tanjung Balam Kecamatan Siak Hulu sejak Sabtu (18/1) sore, air masih fluktuatif dan masih merendam 41 rumah warga, dengan 201 KK atau, 659 Jiwa, selain itu juga merendam bangunan Posyandu, kantor desa, bangunan sekolah, dan kebun warga.

Banjir dengan ketinggian air berkisar antara ± 30-60 cm juga masih merendam 478 KK atau 1663 jiwa di Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu sejak Ahad (19/1) siang dan hingga Senin kondisi ketinggian air fluktuatif.

Sementara itu, Kepala Desa Bulu Cina Azrianto mengungkapkan pihaknya juga telah melaksanakan pengecekan debit air sungai Kampar didesanya sembari memantau dampak banjir, Senin (20/1) sekitar Pukul 10.00 Wib.

Dari hasil pengecekan Kades Azrianto, banjir didesanya sudah merendam rumah sekitar 321 rumah warga di 4 dusun, fasilitas umum hingga kebun masyarakat.

“Berdasarkan hasil pemantauan kami Senin pagi, air banjir sudah melintas atau menggenangi badan jalan 10 hingga 20 cm, banjir juga telah menggenangi ratusan rumah warga di 4 dusun dengan rincian 80 rumah dusun I, 82 di dusun 2, 70 rumah didusun 3 dan didusun 4 sebanyak 87 rumah,” papar Senin siang.

Kades juga merinci ketinggian air dirumah warganya berkisar 90 hingga 100 cm, selain rumah warga, banjir juga merendam masjid, sekolah dan memaksa masyarakat untuk mengungsikan hewan ternak Mereke ke lokasi yang lebih tinggi.

“Selain itu, banjir juga menggenangi kebun kelapa sawit warga seluas 8 Ha, kebun karet 2 Ha, dan kebun palawija berupa pisang, umbi-umbian, labu, mentimun, kacang dan kebun lainnya seluas 3Ha,” pungkas Kades Buluh Cina.

 

Continue Reading

Trending