Kabar Kampar
Camat Bangkinang Kota Canangkan Kampung Galo-galo di Bukit Permai

Bekawan.com – Camat Bangkinang Kota Hj. Minda, SH membuka pencanangan Kampung Galo-galo di Bukit Permai Kelurahan Bangkinang, Kecamatan Bangkinang Kota, Rabu (17/5/2023) sore. Dalam acara tersebut juga dibagikan ratusan sarang Galo-galo atau Kelulut kepada warga.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, W. Ketua DPRD Kampar H. Fahmil, SE, ME, Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Kampar Kasi Sudirman, Sekretaris Lurah Edward, Koordinator Kampung Galo-galo Anizar, RT hingga Ketua dan Pengurus KWT Bukit Permai.
Dalam arahannya, Camat Minda mengapresiasi W. Ketua DPRD Kampar Fahmil yang telah mendengar dan mewujudkan aspirasi yang tidak hanya berfokus kepada infrastruktur seperti semenisasi, drainase tapi juga konsen di bidang peningkatan keterampilan dan perekonomian masyarakat termasuk pelatihan membuat kue, menjahit hingga beternak Galo-galo.
“Mudah-mudahan ini berlanjut terus untuk program peningkatan SDM dari Pak Fahmil, semoga beliau selalu diberi kesehatan dan kesempatan untuk selalu berbuat untuk rakyat,” harapnya.

Camat Bangkinang Kota, Hj. Minda, SH memberikan arahan sebelum pencanangan Kampung Galo-galo Bukit Permai. Foto: Ar/Bekawan.com
Kepada warga yang telah mendapatkan bantuan sarang Galo-galo, Camat Minda berharap para warga semangat dan telaten sehingga bisa memberikan efek kesehatan dan perekonomian bagi warga.
“Kalaulah kita semangat dan rajin bertanya kepada ahlinya Insyallah apa yang kita cita-citakan akan terwujud yakni menjadikan daerah ini sebagai Kampung Galo-galo,” ungkapnya.
Sementara itu, W. Ketua DPRD Kampar H. Fahmil, SE, ME memaparkan dipilihnya Galo-galo sebagai bentuk bantuan dan usaha untuk warga di Bukit Permai bukan tanpa alasan, Politisi PKS ini menjelaskan bahwa berdasarkan pengalaman dirinya, bantuan berbau pertanian atau perkebunan tidak begitu cocok di wilayah tersebut.
“Saya pernah membantu salah satu kelompok tani dengan ayam dan bibit sayuran, tapi setelah sayur itu sudah waktunya panen malah tidak diurus, mungkin faktor kita di Kecamatan Bangkinang Kota, jadi tak cocok berkebun di Kota,” paparnya berseloroh.
Politisi bergelar Datuok Sati Nan Tuo ini juga menjelaskan selain faktor kemudahan karena tidak harus pusing memberi makan, beternak madu galo-galo juga dianjurkan mengingat manfaat madu yang sangat besar bagi kesehatan.
“Kita dianjurkan mengkonsumsi madu, saat ini orang enggan minum madu karena harganya mahal dan ragu akan kualitas madunya asli atau palsu,” paparnya.
Selain bantuan Galo-galo, Fahmil juga memberikan bibit bunga Air Mata Pengantin untuk ditanami warga sebagai asupan makanan Galo-galo, dilokasi acara pencanangan juga diberikan sosialisasi beternak Kelulut dari Balai Litbang Teknologi Serat Tanaman Hutan (BP2TSTH) Kuok.
DPRD
Pimpinan DPRD Fahmil Nilai Formasi Penerimaan PPPK di Kampar Tidak Berkeadilan

Bekawan.com – Wakil Ketua DPRD Kampar H. Fahmil, SE ME mempertanyakan sedikitnya kuota penerimaan guru agama islam dalam formasi Penerimaan PPPK oleh Pemda Kampar.
“Kita sayangkan sekali dalam formasi PPPK di Kampar tahun ini, kita lihat kuota untuk Guru Agama sangat sedikit,” ungkap Fahmil, Ahad (1/10/2023) siang.
Bahkan, menurut Politisi PKS ini, jumlah kuota guru agama Islam yang hanya 321 formasi untuk umum dan 2 untuk Disabilitas sangat tidak berkeadilan jika dibandingkan dengan kuota penerimaan bagi guru agama lainnya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kampar telah merilis daftar penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023, sejumlah kuota dibuka, termasuk untuk tenaga pengajar, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Dari total penerimaan guru sebanyak 4482 orang, guru agama Islam hanya mendapatkan kuota sebanyak 323 orang, jumlahnya tergolong sedikit jika dibandingkan dengan guru agama lainnya.
Kabar Kampar
Kejari Kampar Tahan Tersangka Kasus Mafia Pupuk

Bekawan.com – Kejaksaan Negeri Kampar akhirnya melakukan penahanan terhadap 3 tersangka perkara korupsi dugaan kegiatan penyaluran pupuk bersubsidi TA 2020 dan 2021 di Kabupaten Kampar, Ketiga tersangka itu yakni pemilik kios serta dua orang tim verifikasi dan validasi.
Sebelumnya, pihak Kejari Kampar telah melakukan gelar perkara dalam kasus yang tengah menjadi sorotan publik itu. Berdasarkan hasil audit Inspektorat Provinsi Riau, Ketiga tersangka menimbulkan kerugian Negera sebesar Rp. 7,3 Miliar rupiah.
Kajari Kampar Sapta Putra melalui Kasi Pidsus Marthalius mengungkapkan bahwa pihaknya telah menemukan adanya indikasi perbuatan melawan hukum serta dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tiga orang ini menjadi tersangka.
“Hari ini kita dari tim penyidik perkara pengadaan pupuk subsidi TA 2020/2021 sudah melakukan pemanggilan terhadap tersangka. Ketiga tersangka itu yakni DM, GT dan NF,” ujar Kajari Kampar, Sapta Putra melalui Kasi Pidus, Marthalius kepada pewarta, Kamis (21/9/2023).
“NF ini selaku pihak swasta sebagai pemilik 1 buah kios pupuk/pengecer dan juga mengelola 3 kios pupuk/pengecer lainnya atas nama orang lain. Kemudian dua orang dari PNS yaitu sebagai tim verifikasi pada Dinas Pertanian,” tambahnya.
Martha mengatakan ketiga orang tersebut resmi ditahan setelah melakukan serangkaian pemeriksaan sebagai tersangka dan juga saling bersaksi karena dalam perkara ini perkaranya dipisah atau splitsing.
Pihaknya mengaku seluruh Hak hak ketiga tersangka ini juga diberikan sesuai undang undang yang berlaku.
“Setelah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka kami juga memberikan Hak haknya mereka, apakah itu akan menghadirkan yang meringankan atau terkait bukti yang lain. Yang jelas ketiga tersangka ini saling bersaksi,” ucapnya.
Kemudian hasil petunjuk pimpinan bahwa terhadap ketiga tersangka dilakukan penahanan untuk 20 hari kedepan yang dimulai pada hari ini dan sudah dititipkan di Lapas Bangkinang.
Mantan Kasi Pidum Kejari Kuansing ini mengaku penetapan tersangka kepada ketiga orang ini sudah lama dilakukan. Menurut data redaksi, status tersangka disematkan pada ketiga orang ini dilakukan pada Jumat (1/7/2022).
Status ketiga tersangka juga dilakukan setelah melalui proses yang cukup panjang. Dalam perkara ini pihak Kejaksaan juga telah melakukan serangkaian pemeriksaan hingga menyita sejumlah dokumen dalam penyaluran pupuk subsidi.
“Jadi dari ketiga tersangka ini ada dua pasal yang diterapkan, yakni primer pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 Undang Undang Tipikor kemudian Pasal 3 Jo 18 Undang Undang Tipikor. Pasal 2 ini ancaman hukumannya minimal 4 tahun maksimal 20 tahun dan denda minimal 200 Juta dan maksimal 1 Miliyar. Sedangkan pasal 3 itu minimal 1 tahun dan maksimal 20 Tahun dan untuk denda minimal 50 juta serta maksimal 1 Miliar,” jelas Martha.
Kabar Kampar
Didampingi Kadis Ketahanan Pangan, Penjabat Bupati Firdaus Serahkan Bantuan Beras 488.280 Kg

Bekawan.com – Penjabat (Pj) Bupati Kampar H. Muhammad Firdaus menyalurkan bantuan pangan beras tahap II di Kabupaten Kampar Tahun 2023 sebanyak 488.280 Kilogram. Acara tersebut merupakan launching penyaluran bantuan pangan beras tahap II di Aula Kantor Camat Kecamatan Salo, Kamis (21/9/2023).
Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar diantaranya Kadis Ketahanan Pangan drs. Muhammad, Asisten II Ekonomi Pembangunan Suhermi, Kadis Sosial Zamzami, Kadiskominfo Yuricho Efril, Perwakilan Bulog serta sejumlah Kepala OPD dan tamu lainnya.
Dalam arahannya sebelum menyalurkan bantuan, Pj. Bupati Kampar menyampaikan bahwa bantuan beras kepada masyarakat bertujuan untuk menekan pengeluaran belanja rumah tangga sehingga bisa mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berimbang demi untuk kesehatan keluarga.
Ia juga menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia pada pidato rapat koordinasi nasional pengendalian inflasi tanggal 31 Agustus 2023 dan telah dimulai pada tanggal 11 September 2023 ditandai dengan launching oleh Bapak Presiden RI di Gedang Bulog Dramaga Bogor.
“Adapun sebagai penyalurannya ditugaskan kepada PT. Pos Indonesia untuk menyalurkan beras kepada bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, bantuan beras sebesar 10 kg per Kepala Keluarga akan dilaksanakan selama 3 bulan berturut-turut terhitung mulai September sampai November dan diberikan kepada 48.828 penerima manfaat sehingga total beras yang disalurkan sebesar 488.280 kg setiap bulannya,” papar Firdaus.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar Muhammad dalam keterangannya mengatakan Kenaikkan harga beras yang terjadi dapat mempengaruhi meningkatnya inflasi sehingga dengan dilaksanakannya pendistribusian bantuan beras yang dipercepat ke bulan September ini dapat menekan lajunya kenaikan inflasi.
“Kemudian dengan pelaksanaan pendistribusian bantuan beras akan mengakibatkan tidak terjadinya kerawanan pangan akibat berkurangnya produksi beras ditingkat petani dimana indonesia masuk musim kemarau (El Nino) sehingga kekurangan stok dan ketersedian beras dipasaran akan terbantu dari kelangkaan beras,” pungkasnya.
-
Kabar Kampar3 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar5 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Kabar Asik4 tahun ago
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Kabar Asik4 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik4 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar2 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar
-
Karya Kawan1 tahun ago
Permasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Kampar4 tahun ago
Bersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona