Kabar Kampar
Dua Pimpinan PLN Bakal Dianugerahi Gelar Adat di Pulau Gadang

Bekawan.com – Pucuk Adat Kenagarian Pulau Gadang bersama pucuk empat suku beserta perangkat ninik mamak empat suku di Kenagarian Pulau Gadang bakal memberikan anugerah gelar kehormatan adat kepada dua orang petinggi PT PLN (Persero) pada acara puncak Festival Mangonang Kampuong Lamo, Selasa (29/8/2023) mendatang di Taman Edukasi dan Budaya Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.
Festival Mangonang Kampuong Lamo sendiri merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun Pemindahan Desa Pulau Gadang yang diperingati setiap tanggal 29 Agustus. Tahun ini merupakan peringatan yang ke-31. Seperti diketahui, delapan desa di Riau , termasuk Pulau Gadang dipindahkan dari pemukiman lama ke pemukiman baru karena pembangunan mega proyek PLTA Koto Panjang tahun 1992 silam. Selain delapan desa di Riau juga turut dipindahkan dua desa di Sumatera Barat.
Kepala Desa Pulau Gadang Syofian, SH, MH, NL.P Datuk Majo Sati kepada sejumlah wartawan, Jum’at (25/8/2023) mengatakan, dua orang pimpinan PLN yang akan diberikan gelar kehormatan adat tersebut adalah Direktur Legal dan Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto,SH dan General Manajer PLN UID Riau dan Kepri Agung Murfidi.
Pemberian gelar kehormatan adat ini merupakan kesepakatan yang telah dijalin pada bulan Juli 2023 lalu diantara Pucuk Adat Kenagarian Pulau Gadang H Sawir, SP, M.Si Datuk Tandiko bersama pucuk suku dari empat suku dan perangkatnya baik suku Domo, suku Melayu, suku Piliang dan suku Pitopang serta kedua pemerintahan desa di Kenagarian Pulau Gadang yakni Pemerintah Desa Pulau Gadang dan Pemerintah Desa Koto Mesjid. Di samping itu juga diikuti oleh imam, bilal, khatib dan malin.
“Gelarnya sudah disepakati oleh Pucuk Adat Kenagarian Pulau Gadang bersama pucuk suku bersama perangkat, imam, bilal, khatib, malin dan pemerintahan desa kedua desa. Kita telah menggelar dua kali pertemuan, termasuk dalam prosesi adatnya maimbau ompek suku,” ujar Syofian.
Berkaitan alasan pemberian gelar kehormatan adat ini, Syofian mengatakan karena PT PLN dan kedua sosok di pimpinan PLN ini berperan dalam mewujudkan Desa Pulau Gadang menjadi desa binaan PLN yang disebut Desa Berdaya (Beradat dan Berbudaya). Tahun ini PLN juga turut mengabulkan harapan masyarakat Pulau Gadang dengan mengucurkan dana dari program tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).
“Alhamdulillah PT PLN telah mengucurkan dana CSR untuk merehab Balai Adat Desa Pulau Gadang dengan dana sebesar delapan ratus lima puluh juta dan kabarnya akan ada tambahan-tambahan ditahun-tahun berikutnya. Gelar kehormatan kepada kedua petinggi PLN ini sebagai wujud terima kasih masyarakat Desa Pulau Gadang dan Kenagarian Pulau Gadang pada umumnya,” ulas Syofian.
Pasca perbaikan, balai adat ini menjadi megah dan bukan tidak mungkin menjadi balai adat termegah di Kabupaten Kampar bahkan provinsi.
“In Syaa Allah gelar kehormatan ini akan diberikan oleh Pucuk Adat Kenagarian Pulau Godang Datuk Tandiko dan akan disaksikan Penjabat Bupati Kampar, para tamu undangan dan ribuan masyarakat ,” imbuh pria yang baru saja dianugerahi Paralegal Justice Award Tahun 2023 oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI yang berperan sebagai Non Litigation Peacemaker atau Juru Perdamaian desa/kelurahan.
Festival Mangonang Kampuong Lamo sendiri merupakan puncak peringatan HUT Pemindahan Desa Pulau Gadang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, rangkaian acara telah digelar beberapa hari sebelum hari-H.
Sesuai jadwal kegiatan yang telah disusun panitia, rangkaian acara akan dimulai pada Sabtu (26/8/2023) pagi yang ditandai dengan kegiatan jalan santai dari Simpang Makam Dusun I Kampung Mahligai menuju Taman Edukasi Budaya Desa Pulau Gadang yang dirangkai dengan senam sehat dan pada Sabtu malam akan dilaksanakan Lomba Baghandu antar Dusun.
Pada hari kedua, Ahad (27/8/2023) pagi dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Kemudian pada Ahad malam salah satu lomba yang cukup unik dan menarik dalam rangka menjaga adat dan tradisi adalah pergelaran Lomba Basiacuong antar Suku.
Selanjutnya pada Hari Senin (28/8/2023) masyarakat kembali mendapatkan pelayanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan dari laboratorium prodia khusus untuk penderita diabetes melitus dan hipertensi.
Acara puncak akan dilaksanakan pada Hari Selasa (29/8/2023) yang dimulai dengan upacara memperingati HUT Pemindahan Desa yang dirangkai dengan kegiatan Pawai Budaya Pakaian Khas Kampuong Lamo. Ini juga merupakan salah satu sesi acara yang menarik karena ribuan masyarakat biasanya memakai pakaian lama atau pakaian masa lalu meskipun sebagian keadaannya sudah lusuh dan sobek.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan acara seremonial Pemberian Gelar Kehormatan Adat sekaligus silaturahmi dan rangkaian acara seremonial lainnya di Taman Edukasi dan Budaya Desa Pulau Gadang yang dirangkai dengan makan bajambau.
Pada Selasa (29/8/2023) sore dilanjutkan dengan permainan rakyat dan pencabutan door prize yang dibagikan panitia kepada seluruh peserta Pawai Budaya yang dilaksanakan pada Selasa pagi. Berbagai hadiah menarik akan diperebutkan peserta Pawai Budaya. Puncak acara yang selalu menutup kenangan manis setiap festival digelar adalah penampilan artis lokal dan nasional pada acara hiburan rakyat.(Rilis)
Kabar Kampar
Caleg DPRD Kampar Prihatin Kondisi Sekolah Tidak Layak di Kampar Kiri Hilir, Mirip Sekolah Laskar Pelangi

Bekawan.com – Satu bangunan yang bentuknya seperti kandang kambing digunakan untuk tiga sekolah yakni TK Mutiara Hati Rantau Kasih, SDN 12 Rantau Kasih dan SMP 3 Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau menarik perhatian Calon Legislatif Netty Mindrayani.
“Sangat mengenaskan melihat kondisi sekolah yang ada di Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir masih seperti kandang kambing,” kata Calon Anggota DPRD Kabupaten Kampar Dapil 6 Netty Mindrayani saat dia berkunjung kesana beberapa waktu lalu.
Caleg Partai Demokrat itu menilai bangunan itu sangat tidak layak dinikmati masyarakat, apalagi Kampar negeri tertua sebelum adanya Kabupaten Rokan Hulu dan Pelalawan. Selayaknya tidak ada lagi sekolah yang demikian.
Sekolah yang berdiri sejak 2016 itu berstatus negeri selama dua tahun ini. Muridnya cukup banyak sekitar 250 orang. “Bagaimana nasib generasi muda bisa berkualitas jika tempat mereka menimba ilmu itu tidak layak, jauh dari harapan, apalagi mau merasakan sekolah nyaman dan aman, miris mirip sekolah tidak layak di Film Laskar Pelangi saya” ujarnya.
Bayangkan saja lanjutnya, dalam satu lokal yang sangat sempit karena di sekat menjadi dua bagian berjejal murid belajar. Satu bangku berjejer tiga sampai empat orang dengan bangku kayu yang terlihat lapuk.
Dalam satu lokal belajar itu muridnya berkisar ada yang 35 dan 45 sampai 49 orang. Bagaimana mereka bisa belajar nyaman apalagi atap seng terbuka, jika hujan tampias ke dalam sehingga mereka basah.
Salah seorang guru yang mengajar disana Rika mengatakan bahwa sekolah itu sudah diketahui oleh pemerintah namun sampai sekarang belum jelas kapan akan dibangun.
Kabar Kampar
Pj Bupati Firdaus Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Mancing Se-Provinsi Riau di Kampar Kiri Hilir

Bekawan.com – Penjabat (PJ) Bupati Kampar Muhammad Firdaus.SE.MM dalam acara penyerahan hadiah pemenang lomba mancing Se-Provinsi Riau dalam rangka hari Bhakti PUPR ke 78 tahun 2023 dengan tema PUPR sigap membangun Negri, bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak cepat di Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Sabtu (25/11/2023).
Turut hadir dalam acara ini di antaranya Plt Gubernur Riau di wakili oleh Kepala Dinas PUPRKPP Provisni Riau M. Arief Setiawan, Ketua ATR Suyono, Koordinator Mawardi Zakaria, Forkopimcam, Camat Kampar Kiri Hilir Drs.Abukari, Kepala Desa Mentulik Zakir, dan seluruh peserta Lomba Pancing Se-Provinsi Riau.
Dalam arahannya Penjabat Bupati Kampar menyampaikan lomba mancing ini bukan hanya untuk ajang unjuk kepandaian memancing, tapi menjadi sarana silahturahmi antar antara masyarakat umum dan organisasi mancing se-Provinsi Riau.
“Lomba memancing itu tujuan utamanya bukan untuk saling unjuk kepandaian atau untuk memperebutkan hadiah. Tapi kegiatan ini untuk memberikan sarana silahturahmi dan sebagai ajang rekreasi keluarga,” terang Firdaus.
Bagi kebanyakan orang, memancing dianggap sebagai suatu hal yang membosankan dan membuang-buang waktu. Namun, sebenarnya ada manfaat memancing yang baik bagi kesehatan fisik dan mental, terutama di tengah kompleksitas dunia modern.
“Memancing ikan umumnya dilakukan di daerah perairan, aktivitas memancing ikan sudah menjadi bagian hidup dari banyak komunitas sosial. Seiring dengan akselerasi kemajuan zaman, manusia mulai mengalami krisis, salah satunya adalah mengenai isu kesehatan, baik fisik maupun mental. Zaman yang maju ternyata tidak menyediakan ruang untuk berleha-leha, jika nekat bersantai di antara zaman yang maju ini, pasti akan tergilas,” tambah Firdaus.
Untuk itu, lanjutnya, dengan digelarnya lomba memancing ini para peserta dapat memaknai arti memancing ikan sebenarnya dengan dalam perspektif melaksanakan setiap pekerjaan.
“Semoga perlombaan memancing ini dapat memupuk kebersamaan antara sesama pemancing serta meningkatkan solidaritas, sportifitas dan semangat kita untuk membangun Kabupaten Kampar yang maju dan berkembang,” harap Firdaus.
Di akhir acara, penjabat Bupati Kampar memberikan bantuan untuk santunan anak yatim, anak stunting. Kemudian pemberian hadiah kepada pemenang pemancing dan juga pada momen tersebut dilakukan pelepasan bibit ikan patin. (Pan)
Kabar Kampar
Sekda Kampar Dampingi Gubernur Riau Buka Festival Kampung Patin Koto Mesjid

Bekawan.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali mendampingi Gubernur Riau Brigjen. TNI (Purn) Edi Natar Nasution membuka Festival Kampung Patin sekaligus memperingati Hari Jadi Desa Koto Mesjid yang ke-24, Kegiatan itu digelar dilapangan Beringin Indah Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (25/11/2023).
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Kampar M. Faisal, ST, Staf Ahli Gubernur Yurnalis Basri, Anggota DPRD Kampar Juswari Umar Said, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zamhur, Kepala Dinas Perikanan Zulfahmi, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Bado’e, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar dan Kepala Desa Koto Mesjid.
Dalam arahannya sebelum membuka Festival Kampung Patin 2023, Gubernur Riau menyampaikan acara ini merupakan bukti nyata adanya peran kaum muda, kaum Milenial dalam keikutsertaan untuk membuat desanya lebih maju lagi.
“Semangat ini harus terus kita bangun bersama-sama, Pemerintah Daerah wajib mendukung dan membantu anak muda dalam membangun desanya,” ungkap Edi.
Ia juga mengapresiasi seluruh kerja nyata yang telah dilakukan untuk kesuksesan acara Festival Kampung Patin ini, Ia berharap Festival ini terus dikembangkan, lebih diperkenalkan lagi di seluruh Provinsi Riau.
Selanjutnya dalam arahannya, Edi Natar menjelaskan, ada kendala yang dihadapi peternak ikan patin ini adalah pakan, Ia berharap Pemerintah Daerah bersama Stakeholder terkait untuk terus berkolaborasi untuk mencarikan jalan keluar terhadap kesulitan pangan ikan Patin ini.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali mengatakan bahwa Desa Koto Mesjid ini terkenal dengan istilah satu rumah satu Kolam, Ia berharap dengan penghasilan perhari mampu menghasilkan 15-20 ton, dengan luas areal mencapai 165 Hektar.
Disamping itu Hambali juga menyampaikan untuk mengatasi masalah kelangkaan pakan ikan, dirinya mengajak seluruh OPD terkait untuk duduk bersama-sama dengan mengandeng Provinsi Riau dalam mencari solusi atau jalam keluar untuk mengatasi kelangkaan pakan ikan.
Ia juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan koordinasi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk mengatasi sulitnya pakan ikan patin di Desa Koto Mesjid ini.
“Penanganan masalah pakan ini hanya dapat terselesaikan apabila seluruh komponen baik Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perikanan dengan Pemerintah Provinsi Riau duduk bersama, mencarikan solusi yang ada dan dapat dipecahkan,” paparnya. (Pan)
-
Kabar Kampar4 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar5 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Kabar Asik5 tahun ago
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Karya Kawan2 tahun ago
Permasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Asik4 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik4 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar3 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar
-
Kabar Kampar5 tahun ago
Bersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona