Connect with us

Kabar Asik

KBPA Luncurkan Buku Digital Profil Perjalanan Organisasi Pensiunan Kejaksaan

Published

on

Bekawan.com – Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA) meluncurkan Buku Digital Profil Perjalanan Organisasi Pensiunan Kejaksaan dalam bentuk ebook atau buku digital.

Buku Digital dengan jumlah halaman 210 itu, disusun oleh Setia Untung Arimuladi, Wakil Jaksa Agung RI Periode 2020-2022. Buku Digital dengan judul Perekat Silaturahmi, Makin Tua Makin Bahagia ini mengulas sejarah KBPA sejak 1966 hingga saat ini, ebook ini sejatinya untuk memudahkan bagi pengguna android atau handphone maupun komputer atau laptop.

Dengan kata pengantar dari Ketua Umum KBPA Nur Rachmad, mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum, dan Jamdatun, Buku Digital itu berisi sejarah berdirinya KBPA sejak 21 Desember 1966 sebagai ulang tahunnya, dan telah di luncurkan.

Buku profil KBPA diluncurkan pada ulang tahunnya ke 57 dihadapan Jaksa Agung Prof. ST. Burhanuddin serta para purnawirawan Kejaksaan.

KBPA awalnya bernama Persatuan Purnawirawan Kejaksaan RI (PERNAJA), kemudian bersulih nama menjadi Persatuan Purnakaryawan Kejaksaan RI dengan akronim yang tetap sama yaitu PERNAJA. Selanjutnya, pada Kongres Ke VI PERNAJA tanggal 16 – 18 April 2007, berubah nama menjadi Keluarga Besar Purna Adhyaksa (KBPA).

Selain itu, Buku Digital ini mengupas masa bakti kepengurusan, yang sebelumnya satu periode lima tahun sekali.

Namun, pada masa kepengurusan kali ini berlaku selama empat tahun, jika dihitung masa bakti kepengurusan PERNAJA, sejak berdiri sampai saat ini sudah berjalan 10 periode. Masa bakti periode pertama, tahun 1967-1972.

Perjalanan sejarah pengurusan organisasi para pensiunan pegawai Kejaksaan ini, awalnya dimulai sejak tahun 1967 hingga sekarang. Wadah ini telah banyak memberikan makna bagi Institusi Kejaksaan. Perjalanan wadah ini merupakan bukti legitimasi KBPA.

Kerennya buku profil ini diberi judul ”Profil KBPA: Perekat Silaturahmi, Makin Tua-Makin Bahagia”. Untuk mendukung kegiatan KBPA juga dibuat media informasi bernama rehatkopi.id. Media tersebut untuk mendukung dan mempublikasikan aktivitas KBPA.

Selain peluncuran website, juga diluncurkan media sosial yakni Instagram, Facebook dan Youtube, dengan tagline ”Perekat Silaturahmi, Makin Tua-Makin Bahagia”.

Bagi pensiunan Kejaksaan maupun jaksa aktif ingin mengetahui lebih dekat tentang KBPA bisa klik Buku Digital tersebut web Rehatkopi.id

 

Continue Reading

Kabar

Serangan Fajar Tak Henti-henti!!

Published

on

By

Ida Febriyanti

Oleh : Ida Febriyanti

kawan.com – Dalam memilih pemimpin janganlah, memilih seseorang berdasarkan popularitasnya atau hanya melihat dari janji-janji nya, melainkan lihatlah dari jejak digitalnya. Pilihlah pemimpin yang benar benar bisa menjadi seorang pemimpin yang bersih, inspiratif, dan dapat menyelesaikan masalah.

Saat ini, banyak orang yang memilih pemimpin berdasarkan siapa yang paling banyak memberi ” Serangan Fajar”. Serangan fajar adalah istilah populer yang berarti pemberian uang, barang dan jasa atau materi lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan suara. Jika dari awal calon pemimpin sudah berani membeli suara rakyat, lalu bagaimana kedepannya?. Lebih anehnya lagi, masyarakat sangat menanti nantikan serangan fajar secara terang terangan tanpa memikirkan nasib kedepannya.

Serangan fajar merupakan penyakit kronis sosial bagaikan penyakit kanker dalam dunia medis. Penyakit masyarakat yang sangat sulit disembuhkan. Serangan fajar ini mengacaukan tatanan sosial, merusak iklim demokrasi, meng jungkir balikan kebenaran. Disamping itu serangan fajar mengakibatkan orang yang benar benar berintegrasi yang seharusnya menjadi pemimpin malah gagal.

Mulailah milih dari pemimpin organisasi terkecil sekalipun bahkan pemimpin yang paling tinggi yaitu presiden dengan melihat hasil kinerja nya selama ini, bukan dari besarnya serangan fajar nya. Jikapun masih ada calon pemimpin yang memberikan serangan fajar “suap”, terima saja pemberian tersebut namun tetap pilih pemimpin yang benar-benar baik.

Bayangkan jika calon pemimpin yang memberikan serangan fajar atau suap tadi menjadi seorang pemimpin yang tidak bertanggung jawab, yang menderita bukan saja yang menerima serangan fajar tetapi semua yang berada dibawah pimpinan nya. Penderitaan tersebut tidak akan berakhir satu hari atau dua hari melainkan hingga masa jabatan nya habis.

Dampak lain dari terpilihnya pemimpin yang dari awal sudah berani memberi serangan fajar itu sangat besar kemungkinan ia kedepannya untuk melakukan korupsi yang lebih besar. Kekuasaan memiliki kecendrungan korupsi. Ada banyak mantan napi korupsi yang mencalonkan diri menjadi pemimpin. Disini kita harus melihat latar belakang dari calon pemimpin dan karakternya.

Serangan fajar ini sangat merusak prinsip demokrasi yang harus bersifat bebas dan adil. Pemimpin yang melakukan suap atau serangan fajar saat sudah mendapatkan jabatannya tentu akan mencari uang untuk mengganti modal yang telah ia keluarkan saat mencalonkan diri. Jangan pernah bermimpi mendapatkan pemimpin jujur dan amanah jika suara rakyat masih dapat dibeli dengan harga murah.

Sebenarnya saat ini sudah banyak undang undang yang mengatur suap atau serangan fajar itu sendiri, namun kebanyakan masyarakat memilih untuk diam. Salah satunya berdasarkan pasal 187A ayat 1 dan 2 Undang-Undang 10 tahun 2016 tentang pilkada, pemberi dan penerima politik uang dapat dijerat dengan sanksi pidana 3 tahun hingga 6 tahun serta denda Rp200.000.000 ( dua ratus juta) hinga Rp1.000.000.000 (satu miliar).

Bagaimana negara bisa maju jika pemikiran masyarakatnya masih awam tentang suap ini. Sasaran empuk dari calon pemimpin “suap” Ini adalah masyarakat muda yang baru pertama kali mendapatkan hak suara untuk memilih. Namun masih banyak juga orang dewasa yang tetap menerima serangan fajar ini tanpa memikirkan kedepannya.

Saat sudah ada masalah mereka baru menyalahkan pemimpin, padahal dari awal mereka juga yang salah memilih. Pemilih muda harus selektif, peduli terhadap masa yang akan datang, berorientasi gagasan dan program. Pemilih yang sudah berpengalaman seharusnya juga lebih bisa selektif memilih pemimpin karena telah melihat dampak jika salah pemimpin.

Masyarakat menyukai pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya, tegas dan jujur. Mereka memilih pemimpin yang jujur, bersih dari korupsi dan mampu memimpin rakyat. Namun masyarakat tetap menyukai serangan fajar padahal itu adalah tanda-tanda bahwa pemimpin tersebut tidak bersih.

Langkah yang paling tepat dilakuin sebagai pemilih adalah dengan tegas menolak berbagai bentuk politik uang “serangan fajar”. Ketegasan ini akan memberikan penekanan kepada pemberi serangan fajar bahwa tindakan tersebut merupakan perbuatan tercela dan kotor.

Selain itu pula, sikap tegas menolak serangan fajar sebagai penguatan bahwa kemerdekaan dalam memilih dan harga diri jauh lebih mahal dan penting dibanding dengan materi. Komitmen menolak serang fajar akan mendewasakan kehidupan demokrasi yang dapat melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas dan berintegritas.

Pelaksanaan Pemilu ataupun Pilkada harus menjadi momentum yang tepat untuk melaksanakan politik demokrasi yang bersih demi masa depan bangsa yang lebih baik. Jika masyarakat memilih berdasarkan prestasi dan kerja nyata maka pemimpin yang terpilih adalah pemimpin yang amanah dan bersih. Untuk itu, mari berpesta demokrasi dengan memilih berdasarkan akal jernih dan hati murni.

Lalu bagaimana cara yang paling tepat untuk mengetahui calon pemimpin itu layak menjadi seorang pemimpin?, saat ini sangat mudah untuk mengetahui jejak digital seorang apalagi seorang calon pemimpin. Rekam jejak calon pemimpin yang dipilih bisa dilihat melalui media sosial, spanduk ataupun dengan mencari kata kunci namanya di internet sudah banyak artikel artikel yang bakalan ditemukan.

Bacalah dan cermati satu satu. Dengan menjadi masyarakat yang selektif, menjadikan negara yang maju menjadi lebih mudah. Tentunya jika yang dipilih sudah yang terbaik maka menjalanin hidup diwaktu masa kepemimpinan nya pun tidak akan terasa berat.

Kejujuran adalah hal yang paling utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Jika dari awal seorang pemimpin mencurangi suara masyarakat dengan suap, bagaimana kita masyarakat nya bisa mempercayai dia untuk memimpin kita.

Seorang pemimpin yang baik juga harus bersikap adil, dan mendahului kepentingan bersama dibandingkan kepentingan pribadi. Mengakui bawahan sebagai partner terpenting dalam mengambil keputusan untuk mencapai tujuan bersama. Pemimpin bukan sekedar raja atau seorang bos yang dapat merintah anak buah.

Pemimpin harus menjadi teladan bagi orang lain dan buat yang dipimpinnya. Layaknya seorang ayah, pemimpin harus bisa mencontohkan hal yang baik.

Seorang pemimpin harus bisa membimbing orang yang dipimpin menuju arah yang lebih baik. Meski terkadang banyak rintangan dan halangan. Pemimpin yang baik akan mendorong dirinya sendiri agar mampu mengatasi masalah. Selain harus bisa membimbing, pemimpin juga harus beretika dan bermartabat. Pemimpin harus siap dikritik, mendengar, menghargai dan menerima pendapat orang lain.

Pemimpin memang harus progresif dan partisipatif dalam melayani kepentingan umum. Pelayanan umum itu harus di penuhi baik dalam hal pengadaan, pembukaan akses serta penjaminan untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat.

Bukan hanya serangan fajar terhadap pemilih, seorang calon pemimpin yang kotor bisa saja melakukan banyak cara untuk dirinya menang. Untuk mewujudkan pemilihan yang bersih harus melibatkan beberapa hal hal penting. Langkah yang dapat dilakukan untuk mendapatkan pemilihan yang benar benar bersih dan pemimpin yang baik dapat dilakukan pemilihan dengan transparansi yaitu pelaksanaan pemilihan harus transparan dan jujur serta harus ada pengawasan yang ketat. ***

Continue Reading

Kabar Asik

Hasil Survei, Repol-Ardo Pilihan Rasional Masyarakat Kampar

Published

on

Pasangan nomor urut 1 Repol-Ardo bersama UAS.

Bekawan.com – Pasangan Repol-Ardo konsisten unggul dengan tren elektabilitas yang terus meningkat berdasarkan hasil sejumlah survei yang dilakukan oleh berbagai lembaga kredibel yang membuat Pasangan Redo ini kandidat terdepan dalam pemilihan ini.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga, pasangan Repol-Ardo menunjukkan peningkatan elektabilitas yang signifikan. Survei Indikator yang dilakukan pada Mei-Juni 2024 menunjukkan elektabilitas Repol pada angka 9,2%, meskipun masih berada di posisi kedua setelah Bupati incumbent. Namun, tren positif mulai terlihat setelah Repol mengumumkan keputusannya untuk maju dalam Pilkada Kampar.

Survei LSI Denny JA pada Juli 2024 mencatat peningkatan elektabilitas Repol menjadi 11,1%, dan semakin menguat setelah periode Juni 2024 menurut survei PRC yang menempatkan Repol pada angka 13,1%. Pada Agustus 2024, survei SMRC menunjukkan angka yang lebih tinggi lagi, yakni 16,1%.

Puncak dari tren positif ini terlihat dalam hasil survei Charta Politika pada September 2024 yang menunjukkan elektabilitas Repol-Ardo naik menjadi 24,5%, mengalahkan Bupati incumbent. Kemenangan ini diyakini berasal dari kampanye yang intensif dengan fokus pada isu-isu lokal seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Hasil survei lebih lanjut, seperti yang tercatat oleh Poll Matrix pada September 2024 (setelah pendaftaran di KPU), menunjukkan elektabilitas pasangan Repol-Ardo mencapai 27,7%. Sebuah angka yang menempatkan mereka sebagai pasangan teratas di antara kandidat lain. Dukungannya semakin meluas dengan gerakan relawan dan simpatisan yang sangat aktif di masyarakat, sebagaimana tercatat dalam survei Vox Institute pada Oktober 2024, yang menunjukkan angka elektabilitas pasangan ini melonjak menjadi 33,3%.

Puncaknya, dalam survei Indikator pasca-debat kandidat yang dilakukan pada November 2024, elektabilitas pasangan Repol-Ardo tercatat mencapai angka 36,4%, sebuah peningkatan signifikan yang dipengaruhi oleh performa mereka dalam debat kandidat yang diyakini sangat meyakinkan publik. Program-program unggulan yang disampaikan pasangan ini dianggap sangat relevan dan terukur, memperkuat keyakinan masyarakat Kampar akan kemampuan mereka untuk memimpin.

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Islam Riau Assoc. Prof. Dr. Zainal, S.Sos., M.Si menyebut bahwa metode survei yang digunakan oleh lembaga-lembaga tersebut sangat komprehensif, mencakup pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan pengambilan sampel yang merata dari berbagai wilayah, mulai dari Dapil, kecamatan, hingga desa.

“Hasil survei yang konsisten menunjukkan peningkatan elektabilitas Repol-Ardo membuktikan bahwa masyarakat Kampar telah membuat pilihan rasional berdasarkan program-program yang relevan dengan kebutuhan mereka,” ujar Zainal.

Pengamat politik daerah Shadiq Purnomo juga menilai bahwa keunggulan pasangan Repol-Ardo tidak hanya terletak pada strategi kampanye mereka yang kuat, tetapi juga pada kecerdasan dalam merespons isu kesejahteraan sosial dan pembangunan infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Dengan tren elektabilitas yang terus meningkat, pasangan Repol-Ardo diperkirakan akan keluar sebagai pemenang dalam Pilkada Kampar 2024, yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang. Masyarakat Kampar berharap besar agar pasangan ini dapat membawa perubahan dan kemajuan untuk daerah mereka ke depan.

Jika tren ini terus berlanjut, Repol-Ardo diyakini akan menjadi pemimpin Kampar yang mampu mewujudkan harapan besar masyarakat, khususnya dalam pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan sosial. ***

Continue Reading

Kabar Asik

Kesempatan Emas, Warga Kampar Kiri Pilih Nomor 1

Published

on

Politikus Golkar Kampar Iib Nursaleh.

Bekawan.com -Kesempatan emas untuk anak jati Serantau Kampar Kiri menjadi Bupati Kampar diungkapkan Pimpinan DPRD Kampar Iib Nursaleh dalam Kampanye Dialogis Paslon nomor urut 1 Repol. S.Ag, MIP, ia memaparkan sejumlah capaian yang diraih Ketua DPRD Golkar Repol, mulai saat menjadi Anggota DPRD Kampar 4 periode, hingga terpilih menjadi Anggota DPRD Riau dengan perolehan suara terbanyak.

“Dan saat ini beliau juga satu-satunya calon Bupati dengan hasil survei terbaik dan jauh unggul dari calon lain,” jelas Iib.

Anggota DPRD Kampar 3 periode ini juga menjelaskan bahwa jika masyarakat Serantau Kampar Kiri menyiapkan kesempatan emas untuk memiliki Bupati anak jati Kampar Kiri, entah harus menunggu berapa lagi kesempatan itu akan muncul kembali.

“Yang pasti dengan dukungan masyarakat Serantau Kampar Kiri khususnya dan seluruh masyarakat Kabupaten Kampar pada umumnya, maka kesempatan untuk mendapatkan pemimpin dari rahim rakyat, dari rakyat biasa akan terbuka lebar, karena anak-anak kita memiliki kepercayaan diri karena sudah ada contoh yang ditunjukkan oleh Bapak Repol,” jelasnya.

Datuok Khalifah Kenegerian Kuntu Suparmantono juga menegaskan bahwa majunya Repol, SAg, MIP sebagai Calon Bupati Kampar merupakan kesempatan emas bagi warga serantau Kampar Kiri untuk memiliki Pemimpin daerah putra Kampar Kiri.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri kampanye dialogis Calon Bupati Paslon Nomor urut 1 Repol, SAg, MIP, di Desa Aur Kuning Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Ahad (17/11/2204), ia menyatakan dukungan dan mengajak masyarakat yang hadir untuk mendukung Paslon yang paling diunggulkan untuk memenangkan Pilkada Kampar 27 November 2024 mendatang.

“Sejak Indonesia berdiri belum ada orang Kampar Kiri jadi calon Bupati, saat inilah kesempatan emas itu datang, Ocu Repol tidak hanya jadi calon Bupati, tapi calon jadi karena berdasarkan hasil survei beliau jauh unggul dari yang lain,” ujarnya.***

Continue Reading

Trending