Connect with us

Kabar

Penanganan Banjir di Pekanbaru: Urgensi Komunikasi yang Jujur dan Partisipatif, dalam Perspektif Etika Komunikasi Lingkungan

Published

on

Penulis : Pebri Husen Nasution, Analis Berita Pemkab Padang Lawas (Mahasiswa Pascasarjana FISIP Ilmu Komunikasi Universitas Riau Tahun 2024)

Bekawan.com – Saat ini salah satu permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat Kota Pekanbaru adalah masalah banjir. Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya banjir, seperti tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan permukaan air sungai tinggi.

Namun masalahnya beberapa ruas jalan yang ada di Pekanbaru tidak berhubungan langsung dengan sungai besar misalnya Jalan HR Soebrantas, Jalan Arifin Achmad, Jalan Soekarno-Hatta, Jalan Jenderal Soedirman (di depan RS. Awal Bros) dan beberapa ruas jalan lainnya yang jika hujan turun dalam rentan waktu 1 atau 2 jam saja sudah menyebabkan air yang ada di dalam drainase dan parit di di jalan-jalan tersebut meluap hingga ke badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan.

Memang, waktu yang dibutuhkan agar air dapat kembali surut hanya dalam hitungan jam, jika hujan sudah reda, namun tetap hal ini dapat merugikan masyarakat baik dari segi materi maupun non materi. Air yang masuk ke kabin mobil berpotensi dapat merusak mobil, motor yang mogok saat mencoba menerobos banjir, aktivitas ekonomi seperti perdagangan, jasa, dan bisnis lainnya juga dapat terganggu. Belum lagi masyarakat akan banyak kehilangan waktu dan produktivitas akibat memilih jalan alternatif adalah contoh kerugian dari sisi materi dan non materi.

Dulu masyarakat Pekanbaru banyak berharap kepada sosok calon walikota sebelumnya (Muflihun) yang akan membawa perubahan dalam hal masalah banjir. Masyarakat menilai salah satu indikator kesuksesan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru adalah dapat menangani masalah banjir.

Seperti di media sosial Instagram banyak pro dan kontra, di mana ada masyarakat yang pro mengatakan bahwa penjabat walikota sebelumnya telah berhasil memimpin Pekanbaru dalam kurun waktu kurang lebih 2 tahun, dan dua tahun belumlah waktu cukup untuk menangani masalah banjir, dan ada juga yang kontra mengatakan Pj. Walikota sebelumnya ini gagal dalam memimpin Pekanbaru karena tidak berhasil menangani masalah banjir. Hal ini dianggap wajar karena kepuasan di masyarakat itu berbeda-beda karena masalah banjir Ini merupakan isu yang kompleks dan memerlukan pemahaman dari berbagai perspektif.

Sekarang harapan masyarakat Pekanbaru itu kembali dibebankan kepada walikota yang akan terpilih nantinya. Misalnya salah seorang bakal calon Wali Kota Pekanbaru yang fokus menyuarakan masalah banjir adalah Dr. Muhammad Ikhsan. Di akun media instagram miliknya, beliau mengatakan perlu kerja sama untuk mencari solusi penyebab banjir.

Pernyataan ini ada benarnya namun perlu juga ditekankan bahwa masalah banjir di Pekanbaru tidak dapat diselesaikan hanya oleh pihak pemerintah saja. Diperlukan keterlibatan dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam upaya penanganannya. Inilah yang menjadi esensi dari perspektif etika komunikasi lingkungan.

Menurut Prof. Dr. Ir. Sigit Sutikno, M.Sc., “Partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan merupakan kunci utama dalam mengatasi permasalahan lingkungan, termasuk banjir” (Sutikno, 2019). Ketika masyarakat terlibat secara langsung dalam upaya isu lingkungan, mereka akan merasa lebih bertanggung jawab dan memiliki rasa kepemilikan terhadap lingkungan di sekitarnya.

Ada beberapa tindakan sederhana yang dapat dilakukan setiap diri kita untuk menerapkan etika komunikasi lingkungan dan berkomitmen mengatasi terjadinya banjir seperti :

  1. Membuang sampah pada tempatnya. Membuang sampah saat naik kendaraan atau sengaja membuang sampah di tepi jalan adalah salah satu penyebab utama banjir karena tersumbatnya saluran drainase oleh sampah. Oleh karena itu, berkomitmen untuk tidak membuang sampah sembarangan, adalah upaya kita untuk berkontribusi mengatasi terjadinya banjir.
  2. Bagi pemilik ruko khususnya di tepi jalan agar tidak menyemen pekarangan atau trotoar secara menyeluruh. Dengan tidak menyemen pekarangan atau trotoar, kita membantu menjaga area resapan air hujan ke dalam tanah. Hal ini dapat mencegah genangan air yang berlebihan di permukaan saat hujan deras.
  3. Jika memiliki pekarangan yang cukup, maka tanamlah pohon demi menjaga ruang terbuka hijau. Menurut Dr. Endi Haryono, M.Si., “Menanam pohon dan menjaga ruang terbuka hijau dapat meningkatkan daya serap air hujan dan mengurangi limpasan permukaan” (Haryono, 2021, hal. 27).
  4. Ikut Berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti membersihkan saluran drainase. Keterlibatan kita dalam kegiatan kerja bakti dengan membersihkan saluran drainase di lingkungan sekitar dapat membantu menjaga agar saluran tetap berfungsi dengan baik.
  5. Menyebarkan informasi dan mengajak lingkungan sekitar untuk berpartisipasi aktif menjaga lingkungan. Setiap dari kita mesti menjadi komunikator lingkungan di masyarakat dengan cara menyebarkan informasi dan mengajak lingkungan sekitar untuk berpartisipasi dalam upaya mengatasi banjir yang kerap terjadi.

Pertanyaannya adalah, apakah dari kita sudah melakukan hal-hal sederhana tersebut, sehingga secara etika komunikasi lingkungan Ke-5 prinsip sederhana dari etika komunikasi lingkungan ini akan memberikan satu solusi dalam penanganan masalah banjir. Jika satu masalah selesai maka pemerintah dapat memfokuskan pada isu-isu lain yang lebih krusial, misalnya isu tentang mahalnya biaya pendidikan, isu tentang kesehatan, isu tentang Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi serta isu-isu lainnya yang lebih prioritas.(***)

Referensi :

1. Sutikno, S. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Banjir di Kota Pekanbaru. Jurnal Sains dan Teknologi, 14(2), 13-25.

2. Haryono, E. (2021). Analisis Kemacetan Lalu Lintas di Kota Pekanbaru. Jurnal Teknik Sipil, 8(1), 22-31.

Kabar Kampar

Pj. Sekda Pimpin Entry Meeting BPK-RI Pemeriksaan Kinerja Peningkatan Kualitas Belanja Daerah

Published

on

Bekawan.com – Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Ramlah memimpin entry meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Perwakilan Provinsi Riau terkait pemeriksaan kinerja atas upaya peningkatan kualitas belanja daerah, Selasa (15/10/2024).

Pemeriksaan ini mencakup kinerja Pemerintah Daerah dari tahun 2020 hingga triwulan III tahun 2024, dengan fokus pada efektivitas dan efisiensi alokasi anggaran serta dampak terhadap pembangunan dan pelayanan publik di Kabupaten Kampar dan instansi terkait lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Pj Sekda menyampaikan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Kampar menyambut baik pemeriksaan yang dilakukan BPK-RI, karena hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Ia menekankan bahwa belanja daerah harus diarahkan untuk mendukung pencapaian target pembangunan daerah, khususnya dalam hal penyediaan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta layanan publik lainnya yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana efektivitas strategi yang telah diambil pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas belanja, termasuk perencanaan, penganggaran, serta monitoring dan evaluasi atas program-program yang telah dijalankan,” paparnya.

Pemeriksaan juga akan mencakup evaluasi kinerja aparatur pemerintah daerah dan instansi terkait dalam memastikan bahwa belanja daerah digunakan dengan tepat dan berdampak positif pada pelayanan publik.

Ketua tim BPK-RI perwakilan Provinsi Riau Fismarini, S.E.,Ak.,M.Ak.,CA dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan negara, termasuk di tingkat daerah, dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

“Pemeriksaan kinerja ini penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan oleh pemerintah daerah memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” paparnya.

Penjabat Sekda Kampar Ramlah berharap, hasil dari pemeriksaan ini dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan efektivitas belanja daerah ke depan. Selain itu, ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah, termasuk dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan sistem pengawasan internal.

Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah daerah, Badan Pengelola Keuangan Daerah, serta tim auditor dari BPK-RI. Setelah entry meeting ini, tim BPK-RI akan mulai melakukan pemeriksaan secara langsung di lapangan untuk mengevaluasi berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah sejak tahun 2020 hingga triwulan III 2024. (Adv)

Continue Reading

Kabar Kampar

Pj. Bupati Kampar Lantik 39 Kepsek Se-Kabupaten Kampar

Published

on

Pj. Bupati Hambali bersalaman sambil mengucapkan selamat kepada Kepsek yang dilantik.

Bekawan.com – Penjabat Bupati Kampar Hambali melantik 39 orang Kepala Sekolah, yang terdiri dari Kepsek TK 1 orang, SD sebanyak 32 orang dan SMP sebanyak 6 orang, se-kabupaten Kampar. Pelantikan dan pengambilan Sumpah Jabatan itu digelar di Aula Kantor Bupati Kampar, Selasa (15/10/2024).

Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar diantaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Kampar Aidil, Kepala BKPSDM Kampar Syarifuddin serta seluruh Kepala Sekolah yang dilantik.

“Ucapan selamat dan tahniah saya berikan kepada bapak/ibu kepala sekolah SD dan SMP se-kabupaten kampar yang baru saja dilantik, semoga bapak/ibu mampu mengemban amanah ini dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. buktikan amanah yang telah kami berikan ini dengan prestasi kerja,” ucap Hambali saat memberi arahan didepan Kepsek.

Ia juga mengingatkan untuk tetap jaga dan pertahankan integritas, loyalitas, disiplin dan komitmen terhadap tugas dan fungsi, serta terus memacu diri untuk tetap bersemangat, berdedikasi dan berprestasi, melalui ide- ide dan inovasi, dalam membangun mutu pendidikan di negeri serambi mekkah ini.

Hambali juga berharap kepala sekolah yang baru dilantik, agar dapat berkompetisi demi memajukan sekolahnya masing – masing dengan inovasi dan terobosan untuk meningkatkan mutu pendidikan, sehingga bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh, unggul, mandiri dan berkarakter.

Dalam kesempatan itu Hambali juga menginginkan kepala sekolah dapat mengembangkan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik, mewujudkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan inklusif, membangun budaya refleksi dalam pengembangan warga satuan pendidikan, pengelolaan program satuan pendidikan, dan meningkatkan kualitas proses serta hasil belajar peserta didik.

Lebih jauh Hambali menjelaskan dalam sebuah organisasi satuan pendidikan, promosi, rotasi dan mutasi, merupakan hal yang biasa dan dibenarkan, karena seluruh tahapan dan prosesnya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta tetap mengedepankan aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja sebagai penilaian objektifnya.

“Untuk itu, sebagai kepala sekolah yang baru, hasil promosi, saya minta beradaptasi dengan tugas dan fungsi yang baru. jangan malu untuk belajar, dalami lingkungan bertugas, analisa berbagai permasalahan yang terjadi dan hadirkan solusi dari setiap akar permasalahan yang bapak/ibu hadapi ditempat bertugas tersebut,” paparnya.

Hambali juga menjelaskan kepala sekolah sebagai manager di satuan pendidikan ia berharap para Kepsek memahami regulasi, tegas, disiplin, namun harus tetap humanis kepada seluruh keluarga besar satuan pendidikan, baik kepada guru, peserta didik, komite dan masyarakat.

Dalam kesempatan itu Hambali mengingatkan kepala sekolah, dapat mempergunakan dana bos sebaik mungkin, transparan dan akuntabel dan tepat sasaran sesuai regulasi, “dana bos jangan pernah disalahgunakan dan saya tegaskan kepada Kadisdik maupun Korwilcam pendidikan, agar tidak luput mengawasi kepala sekolah dalam penggunaan dana bos, agar penggunaannya tepat sasaran dalam mendukung proses belajar mengajar hindarkan diri dari perbuatan tercela dan menyimpang dari kejujuran serta peraturan perundang-undangan.

“Saya ingatkan, jangan ada pungutan apapun disekolah, karena itu melanggar aturan, jaga martabat sekolah dan martabat daerah, tanggung jawab bapak/ibu memang berat, tapi saya yakin bapak/ibu dapat menunaikannya dengan baik,” tegasnya.

Diakhir arahannya Hambali mengatakan Kepala Sekolah ikut menyukseskan program pendidikan yang telah di rencanakan, tanpa harus mengesampingkan program pendidikan yang telah digariskan secara nasional, seperti kurikulum merdeka dan sebagainya. (Adv)

Continue Reading

Kabar Kampar

Penjabat Bupati Kampar Hadiri Ulang Tahun GOW Ke-37

Published

on

Bekawan.com – Penjabat Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Riadel Fitri yang didampingi Pj Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar, Ricana Djayanti Hambali, berserta seluruh Pengurus organisasi wanita menghadiri Ulang Tahun Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Selasa (15/10/2024).

Dalam sambutannya, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM menyampaikan bahwa peringatan ulang tahun GOW yang ke-37 mengusung tema “Wanita Hebat dan Kreatif Bersama GOW Kampar”, tema tersebut mencerminkan semangat dan dedikasi sebagai wanita yang berperan aktif dalam berbagai aspek kehidupan. Dalam 37 tahun perjalanan GOW, kita telah menunjukkan bahwa wanita bukan hanya menjadi pendukung, tetapi juga penggerak perubahan dalam masyarakat.

“Selama ini, GOW Kampar telah berkontribusi banyak dalam peningkatan kualitas hidup wanita dan keluarga. Program-program yang telah dilaksanakan, seperti pelatihan keterampilan, kesehatan, dan pendidikan, membuktikan bahwa kita mampu mengembangkan potensi diri dan saling mendukung satu sama lain,” paparnya.

Sementara itu, Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Kampar menambahkan bahwa sebagai kaum perempuan harus bangga bahwa banyak anggota GOW yang telah berhasil menciptakan inovasi dan karya yang bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk komunitas.

“Ini adalah bukti bahwa ketika wanita bersatu, kita dapat mewujudkan mimpi dan harapan bersama,” ucapnya.

Untuk itu, ia mengajak semua yang hadir untuk meningkatkan kreativitas dan kolaborasi, memanfaatkan teknologi dan sumber daya yang ada untuk menciptakan lebih banyak program yang memberdayakan, dengan bersatu, menghadapi tantangan dan meraih keberhasilan yang lebih besar.

“Saya mengajak kita semua untuk terus mendukung satu sama lain dan berkontribusi aktif dalam setiap kegiatan GOW. Bersama, kita akan menjadi wanita hebat dan kreatif, serta memberikan dampak positif bagi keluarga dan masyarakat, saya mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-37 kepada GOW Kampar. Semoga kita selalu diberi kekuatan dan inspirasi,” pungkasnya. (Adv)

Continue Reading

Trending