Kabar
MTQ ke-54 Tingkat Kabupaten Kampar November Mendatang, Disini Lokasinya
Bekawan.com – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 tingkat Kabupaten Kampar akan digelar dari tanggal 8 hingga 15 November mendatang dan dipusatkan di Masjid Raya Desa Sendayan Kecamatan Kampar Utara.
Kepastian ini didapat dalam rapat persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-54 tingkat Kabupaten Kampar yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (27/10/2025) yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Kampar, Tengku Said Hidayat.
Rapat ini juga membahas berbagai aspek terkait persiapan MTQ termasuk penetapan tema dan Launching Logo Resmi MTQ ke-54. Rapat turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kampar, Tengku Nurheryani Ahmad Yuzar, dan Camat Se-Kabupaten Kampar, serta seluruh Tim teknis dalam Perayaan MTQ ke 54 tingkat Kabupaten Kampar Tahun 2025.
Pelaksanaan MTQ ke-54 tahun ini akan diikuti 612 orang dari 12 cabang yang diperlombakan, Tengku Said dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk menyukseskan MTQ ke-54.
“Acara ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan iman dan memperkuat tali persaudaraan di antara masyarakat,” ujar beliau.
MTQ ke-54, lanjut Said diharapkan dapat menjadi momentum positif untuk memajukan syiar Islam di Kabupaten Kampar, ini juga ajang persiapan Khafilah Kabupaten Kampar Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Riau ke-44 Tahun 2026 nantinya.
“Dan ajang ini diharapkan bisa menarik partisipasi yang luas dari masyarakat Riau khususnya Se-Kabupaten Kampar,” tambah Said.
Dalam rapat tersebut juga dilakukan pencabutan nomor untuk Rumah/Pemondokan Kafilah Kecamatan, Pawai Ta’aruf, dan nomor Stand Bazar serta Defile pada kegiatan nantinya.
Kabar Kampar
Rayap Besi Beraksi, Besi Jembatan Waterfront City Hilang Dicuri
Bekawan.com – Aksi pencurian komponen fasilitas umum kembali meresahkan warga Bangkinang. Kali ini, sasaran pelaku adalah Jembatan Ikonik Waterfront City, para pencuri spesialis besi yang kerap disapa “Rayap Besi” ini memotong sejumlah besi pagar pembatas pejalan kaki yang sangat vital untuk keselamatan.
Menanggapi laporan masyarakat ini, Dinas PUPR Kabupaten Kampar langsung bergerak cepat. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Afrudin Amga, memastikan timnya akan segera diterjunkan ke lokasi untuk investigasi dan pengecekan.
“Kami sudah menerima laporan dan akan segera menurunkan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk pemeriksaan awal, terutama fokus pada bagian mana yang hilang dan potensi bahayanya,” ujar Amga, Kamis (23/10/2025).
Meskipun fokus utama PUPR adalah pada kelayakan dan keamanan struktur utama jembatan, Amga menegaskan komponen pendukung seperti pagar pembatas pejalan kaki tak luput dari perhatian.
“Tentu komponen pendukung seperti pagar pejalan kaki juga akan kita perhatikan, karena ini menyangkut keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
PUPR berjanji, hasil pengecekan di lapangan akan segera dilaporkan kepada pimpinan untuk evaluasi. “Kalau memang ada yang rusak atau hilang, tentu akan kita tindaklanjuti perbaikannya sesegera mungkin,” imbuh Amga.
Amga tidak menyembunyikan kekecewaannya atas tindakan perusakan atau pencurian komponen fasilitas publik ini.
“Kami tentu kecewa, karena ini fasilitas umum yang dibangun untuk masyarakat. Kami berharap hal ini tidak terulang,” keluhnya.
Ke depan, pihaknya berencana untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperketat pengawasan, demi melindungi aset publik yang dibangun dengan uang rakyat.
Meski terjadi kehilangan komponen, Amga meyakinkan masyarakat bahwa secara keseluruhan Jembatan Waterfront City masih aman dan layak digunakan. Pemeriksaan teknis lebih lanjut tetap akan dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan pada struktur inti jembatan.
Kabar
Wabup Misharti Buka Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan AIDS dan Narkoba
Bekawan.com– Wakil Bupati Kampar yang juga Ketua Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kampar Hj. Misharti membuka kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan Narkoba yang dilaksanakan di Aula SMP Negeri 2 Bangkinang Kota, Senin (20/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh para siswa SMPN 2 Bangkinang Kota dengan tujuan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba serta pentingnya pencegahan penularan HIV/AIDS sejak dini.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Riau, dr. Wildan, Lurah Bangkinang Elvina, serta perwakilan Komisi Penanggulangan AIDS dan Penanggulangan Narkotika Kabupaten Kampar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kampar Misharti menyampaikan bahwa generasi muda merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dilindungi dari ancaman narkoba dan penyakit menular seperti HIV/AIDS.
“Melalui kegiatan sosialisasi ini, kita harapkan para siswa memahami bahaya narkoba dan HIV/AIDS serta mampu menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat,” ujar Misharti.
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam mengawasi serta membimbing anak-anak agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Sekretaris KPA Provinsi Riau dr. Wildan dalam paparannya menjelaskan tentang cara penularan HIV/AIDS, pentingnya perilaku hidup sehat, serta upaya pemerintah dalam menekan angka kasus HIV di Provinsi Riau.
Kegiatan sosialisasi berlangsung dengan interaktif, para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya kepedulian terhadap isu kesehatan dan bahaya narkoba di kalangan pelajar.
Kabar
Sayangkan Kisruh Bupati vs Sekda, Ini Himbauan Tokoh Masyarakat Kampar
Bekawan.com – Menyikapi kondisi yang tengah viral saat ini, salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Kampar, H. Yurmailis Saruji, SE, menyayangkan terjadinya perseteruan antara Bupati Kampar dan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar.
Hal tersebut disampaikan H. Yurmailis Saruji saat ditemui di Bangkinang, Sabtu (18/10). Ia menilai, peristiwa tersebut sangat disayangkan karena bertentangan dengan falsafah hidup masyarakat Kampar yang selama ini menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan agama.
“Ini sangat kita sayangkan, karena jauh dari falsafah yang selalu diagungkan dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Kampar dikenal sebagai negeri beradat, agamis, dan memiliki kepekaan tinggi terhadap persoalan sosial,” ujarnya.
Lebih lanjut, Yurmailis menegaskan bahwa masyarakat Kampar dikenal dengan semangat musyawarah dan mufakat yang berlandaskan nilai-nilai islami. Karena itu, menurutnya, segala persoalan seharusnya dapat diselesaikan dengan kepala dingin tanpa menimbulkan kegaduhan yang berdampak pada jalannya pemerintahan.
“Peristiwa ini tentu berdampak negatif terhadap kehidupan bermasyarakat dan jalannya roda pemerintahan, apalagi hal ini terjadi di internal pelaksana pemerintahan sendiri. Bak kata orang Kampar, mamacak air di dulang, muka sendiri yang basah,” ungkapnya.
Selain itu ia memandang bahwa kedua sosok ini adalah Putera terbaik Kabupaten Kampar, yang mana mereka adalah orang-orang profesional, tentu mereka lebih faham dan lebih mengerti terhadap tugas pokok dan profesionalisme,” terang Yurmailis.
Menutup pernyataannya, H. Yurmailis mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk menyikapi situasi ini dengan bijak dan tidak memperkeruh keadaan.
“hendaklah kita menjadi penyejuk dan penyatu yang dapat membuat permasalahan makin kondusif, bersama-sama seluruh komponen bangun Kampar yang makin maju. Jadilah perekat dan penyejuk agar Kampar tetap kondusif, maju, dan sejahtera sesuai visi dan misi Kabupaten Kampar,” tutupnya.
-
Kabar7 tahun agoTumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Karya Kawan3 tahun agoPermasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Kampar6 tahun agoTanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar Asik7 tahun agoTernyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Kabar Asik6 tahun agoMunculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik6 tahun agoBazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar7 tahun agoBersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona
-
Kabar Kampar4 tahun agoMudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar
