Connect with us

Hiburan

Pergoki Cowonya Selingkuh, Netizen Salfok Sama Bahasa Cewenya Kayak Bahasa Ocu

Published

on

Bekawan.com -Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan memarahi Cowonya yang tengah boncengan dengan perempuan lain tengah viral di media sosial Instagram.

Video yang berdurasi 30 detik ini diunggah akun minang kocak, dan sukses mendapatkan banyak komentar netizen. Hingga Jumat (21/6/2019) malam, video yang sudah dilihat sekitar 1 juta lebih tayangan tersebut, dikomentarin 15.433 orang.

Alih-alih kasian dengan sosok cewe yang berbicara sambil menangis, warganet justru salah fokus (salfok) dengan bahasanya yang diucapkan cewe.

Banyak juga yang menduga kalau bahasa yang digunakan cewe yang memakai baju seperti baju tidur tersebut adalah bahasa daerah Ocu Kampar, Kuansing hingga Kabupaten Dharmasraya.

“Bahaso urang ocu tuh ma,” tulis pemilik akun IG allif_si_abe.

“Dhamasraya punya nih,” komen kristinawatie

“Orang Taluk itu, aku paham bahasanya,” tebak Muhammad_ramadhan09.***

*Ayo Tebak, Bahasa Ocu, Kuansing atau Dharmasraya??

Continue Reading

Hiburan

Lembah Harau, Lembah Indah yang Dulunya Diyakini Hamparan Laut

Published

on

Potret lembah Harau. Foto : Menparegraf
Continue Reading

Hiburan

Gelar HPN di Kampar Kiri Hulu, PWI Kampar Perkenalkan Bumi Perkemahan Ujung Bukit

Published

on

Bumi Perkemahan Ujung Bukit TBS. Foto : Ar/Bekawan.com

Bekawan.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar menggelar Peringatan HPN tingkat Kabupaten di Desa Tanjung Belit Selatan, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Sabtu (18/3/2023).

Di Hari Pers Nasional (HPN) 2023 ini, PWI Kampar ikut andil dalam memperkenalkan kawasan bumi perkemahan baru di Serantau Kampar yakni, Bumi Perkemahan Ujung Bukit Desa Tanjung Balet Selatan (TBS).

Ketua PWI Kampar Akhir Yani mengungkapkan komitmen PWI untuk menjadi motor penggerak publikasi wisata di Kabupaten Kampar, ia menyebut dipilihnya Kampar Kiri Hulu sebagai tempat penyelenggaraan HPN tingkat Kabupaten juga tak lepas dari berbagai pertimbangan termasuk aspek pariwisata.

“Jadi terimakasih kepada panitia HPN tingkat Kabupaten Kampar yang telah mempersiapkan acara, spesial nya untuk Pak Kades Tanjung Belit Selatan dan Pak Camat serta masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Camat Kampar Kiri Hulu, Firdaus, S.Pd berharap kehadiran PWI Kampar dapat membantu memperkenalkan dan mengembangkan tempat wisata di daerahnya.

“Tanpa adanya media yang mempublikasikan, ini tidak bisa tidak bisa berkembang, karena masyarakat luas harus tahu disini ada bumi perkemahan, untuk itu kami berharap kerjasama yang baik antara PWI dan pengelola Pemerintahan desa semoga terus bisa bersinergi,” harapnya.

Continue Reading

Hiburan

Plt. Sekda Kampar Tutup Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong

Published

on

Peserta pelatihan Basiacuong foto bersama Plt. Sekwan. Foto : Dokpim/Bekawan.com

Bekawan.com – Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M,Si menutup secara resmi Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar.

Hadir dalam Kegiatan tersebut diantaranya Kepala Bidang Harfis, pengurus Sanggar, serta penggiat budaya Basiacuong se-kabupaten Kampar. Kegiatan tersebut digelar di Ballroom Hangtuah Hotel Mona Pekanbaru, Sabtu (18/3/2023)

Dalam arahannya sebelum membuka acara tersebut Plt. Sekda Kampar mengatakan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong merupakan warisan budaya Kabupaten Kampar, Ia berharap dengan adanya pelatihan ini Basiacuong yang dulunya kurang diminati kaum muda atau Milineal sekarang diminati bahkan dijadikan hobi.

Dalam kesempatan itu juga Azwan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar serta seluruh penggiat budaya Basiacuong, karena peran serta merekalah adat seni budaya Basiacuang tetap lestari hingga sekarang.

Azwan menambahkan, Senin Basiacuong merupakan salah satu rangkaian acara setiap peringatan Hari Jadi Kabupaten Kampar, bukan saja Hari Jadi, banyak acara-acara budaya yang dimulai dengan seni Basiacuong tersebut.

“Harapan kami, kegiatan ini lebih ditingkatkan lagi, diperbanyak lomba-lomba sastra Basiacuong hingga Seni budaya ini dapat dikenal, baik anak-anak hingga dewasa bahkan remaja bisa memainkan seni sastra Basiacuong ini,” harap Azwan.

Sementara itu, Kepala Bidang di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Harfis dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong akan diselenggarakan selama 2 hari dimulai tanggal 16 hingga 18 Maret 2023.

Ia menambahkan Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong merupakan salah satu agenda dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk melestarikan adat budaya Basiacuong yang mulai ditinggalkan seiring perkembangan zaman, Ia berharap dengan adanya Pelatihan Tradisional Sastra Lisan Basiacuong dapat menggugah pemerhati seni untuk dapat kembali mempertahankan seni budaya.

Continue Reading

Trending