Connect with us

Kabar Kampar

Repol S.Ag Gotong Royong Bangun Rumah Warga yang Kebakaran

Published

on

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol bersama masyarakat mengangkat pasir dari dalam sungai sebagai bahan pembangunan pondasi rumah korban kebakaran.

Bekawan.com – Musibah kebakaran rumah yang dialami Abdul Azis (51), Jum’at (29/5/2020) lalu di Desa Ranah Sungkai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar tidak hanya menuai simpati dari ratusan kepala keluarga di Ranah Sungkai, namun juga datang dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar Repol, S.Ag.

Senin (1/6/2020) siang hingga sore Repol mewakili Ketua DPD Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri bersama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kampar Akhir Yani, SE,  Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Keagamaan DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar Khairil Amri, Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar XIII Koto Kampar Syahrudin Perai, Ketua Pimpinan Desa Partai Golkar Ranah Sungkai, Pimpinan Desa Partai Golkar Lubuk Agung Nurbit ikut gotong royong bersama ratusan masyarakat Ranah Sungkai membangun kembali rumah korban kebakaran Abdul Azis.

Selain itu Repol mewakili Ketua DPD Partai Golkar Kampar Ahmad Fikri juga menyerahkan bantuan bantuan 20 zak semen untuk pembangunan kembali rumah Abdul Azis. Repol pada kesempatan ini memberikan bantuan peralatan mandi kepada korban.

Ikut serta dalam kegiatan ini Kepala Desa Ranah Sungkai Adiyanto bersama Imam Masjid Ranah Sungkai, Sekdes Ranah Sungkai, sejumlah kaur, staf desa dan tokoh masyarakat Ranah Sungkai.

Kepada korban yang masih tampak trauma, Repol yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar Kampar juga turut menghibur dan memberikan semangat kepada korban yang masih belum bisa menyembunyikan kesedihannya.

Dari pantauan, gotong royong tahap pertama ini membangun kembali pondasi rumah Abdul Azis. Selain pekerjaan menggali pondasi baru, sebagian masyarakat mengumpulkan pasir di dalam sungai yang tak jauh dari lokasi rumah korban. Pasir yang telah terkumpul lalu diangkat ke atas daratan dengan menggunakan ember dan dipindahkan secara berantai. Di lokasi lain sekelompok masyarakat mengerjakan pemotongan kayu. Sementara kaum ibu tampak sibuk menyediakan makanan dan minuman serta menyediakan kue untuk kaum pria yang melakukan gotong royong. Peserta goro juga membersihkan sisa-sisa kebakaran.

“Luar biasa semangat kebersamaan, gotong royong warga, yang begini ini sudah sangat jarang,” ujar Repol.

Mantan aktivis mahasiswa yang dikenal ramah dan selalu turun ke masyarakat dan membantu masyarakat yang tengah mengalami kesulitan dan sakit itu berharap berkat kebersamaan para dermawan dan masyarakat, rumah Abdul Azis bisa berdiri kembali. 

Dalam diskusi bersama Kades Ranah Sungkai usai makan bersama di lokasi goro, Repol meminta Kades segera mempersiapkan surat-surat tentang musibah ini agar segera diurus bantuan untuk korban.

Peristiwa yang menghanguskan rumah permanen berukuran sekira 20 x 8 meter itu terjadi pada Jum’at (29/5/2020) sekira pukul 16.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlangsung cepat itu. Namun seluruh harta dan peralatan rumah tangga serta surat menyurat termasuk ijazah anak Azis ludes dilalap si jago merah.

Menurut korban, kejadian berlangsung saat korban pergi mandi ke sungai. Api diperkirakan dari tempat pengasapan atau menyalai ikan di dalam rumahnya yang membesar karena saat ia pergi mandi ke sungai, sejumlah ikan sedang tahap pengasapan.(***

Continue Reading

Kabar Kampar

Kejari Kampar Tangani 5 Kasus Korupsi Sepanjang 2025

Published

on

KAJARI Kampar Dwianto Prihartono saat memimpin Press Release sempena Harkordia 2025.

Bekawan.com – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar, menyelamatkan Rp. 579 juta rupiah kerugian negara sepanjang tahun 2025, selain itu, Institusi penegak hukum ini juga tengah menangani 5 perkara dugaan tindak pidana korupsi salah satunya terkait penyalahgunaan dana KUR.

Informasi ini didapat dalam Press Release yang dilakukan Kejari Kampar bersempena Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) 2025, Selasa (9/12/2025). Kajari Kampar Dwianto Prihartono menyebut bahwa upaya keras pihaknya di Tahun 2025 telah membuahkan hasil, terutama dalam penindakan dan pencegahan tindak pidana korupsi.

Kajari Kampar menjelaskan bahwa sepanjang 2025, pihaknya telah menangani 5 perkara penyidikan tindak pidana korupsi. Kasus-kasus tersebut saat ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi dan ahli.

“Dalam penuntutan tindak pidana korupsi, kami telah mengajukan lima tuntutan,” ujar Dwianto di Aula Kantor Kejari Kampar didampingi Kasi Pidsus Eliksander Siagian, Kasi Intel, Jackson Apriyanto Pandiangan, Kasi Pidum Okky Fathoni Nugraha, Kasi PAPBB Sri Mulyani Anom dan Kasubag Bin Tabroni dan beserta serta jajaran staf.

Kasus-kasus menonjol yang disorot termasuk kasus Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI dan beberapa perkara yang melibatkan dana desa. Pencapaian yang paling kentara adalah keberhasilan dalam pemulihan keuangan negara.

“Kami telah berhasil melakukan penyelamatan kerugian negara lebih kurang sebesar Rp579 juta,” ungkap Dwianto Prihartono.

Selain itu, Kejari Kampar juga telah melaksanakan eksekusi terhadap 2 terpidana dalam kasus korupsi, termasuk terkait kasus Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Rumbio Jaya dan kasus di Desa Tanjung Karang. Upaya pemulihan aset juga dilakukan melalui eksekusi barang rampasan untuk dimusnahkan, dirampas untuk negara, dan dilelang.

Di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun), Kejari Kampar juga mengambil peran preventif. Upaya ini difokuskan pada penanganan tunggakan temuan Inspektorat di sejumlah desa.

“Upaya mediasi terkait indikasi temuan di desa-desa tersebut cukup berhasil. Sebagian besar kepala desa sudah mengembalikan kerugian negara,” imbuhnya.

Kinerja maksimal Kejari Kampar sepanjang tahun 2025 berbuah manis karena meraih tiga penghargaan kinerja terbaik se-Riau. Adapun penghargaan yang diraih yaitu, Peringkat I Capaian Kinerja Terbaik Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, Peringkat II Media Sosial dan Peringkat III Capaian Kinerja Terbaik Bidang Pembinaan.

Kajari Kampar menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas kerja keras seluruh jajarannya. Raihan prestasi tersebut, menurutnya, mempertegas komitmen Kejari Kampar sebagai institusi penegak hukum yang dipercaya masyarakat.

“Kita akan berupaya bekerja lebih baik lagi dan lebih semangat baru di tahun 2026,” tutup Kajari Dwianto Prihartono, menegaskan semangat reformasi birokrasi dan transformasi pelayanan publik berkelanjutan.

Continue Reading

Kabar Kampar

Hujan Tinggi di Sumbar, Begini Kondisi Waduk PLTA Koto Panjang

Published

on

Kondisi terbaru elevasi waduk PLTA Koto Panjang terpantau masih berada di titik terendah.

Bekawan.com – Kondisi Waduk PLTA Koto Panjang terpantau aman, meski intensitas hujan di Sumatera Barat terus meningkat. Pengelola Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air ( ULPLTA) Koto Panjang menjelaskan bahwa kondisi itu terjadi karena elevasi air di waduk berada dititik terendah.

“Saat ini kita berada di titik elevasi terendah, di 74.50 Mdpl, masih ada sekitar 9 meter lagi ke High Water Level yakni 83. 00 Mdpl, ditambah lagi intensitas hujan di Sumbar tidak terlalu lama hujannya,” ungkap Erikmo, Kamis (27/11) sore.

Ia menambahkan, hingga pukul 16.00 Wib, elevasi air di waduk masih bertahan diangka 74.50 mdpl, dengan Outflow Turbine 284.54 m3/s dan Inflow Waduk 505.19 m3/s. Luasnya area penampungan danau juga menjadi salah faktor aman.

“Yang kita khawatirkan selama ini, elevasi kita misalnya diangka 82.00 Mdpl, lalu muncul banjir bandang, itu yang kita takutkan. tapi kalau saat ini kita justru berada di elevasi terendah, jadi kalau adapun banjir bandang dari Sungai Kampar Kanan dan Sungai Batang Mahat, masih besar space waduk kita untuk menampung,” jelasnya.

Ditanya soal material sampah yang masuk ke area bendungan, apakah ada sampah kayu sisa pembalakan liar, Pengelola PLTA Koto Panjang menapik hal itu. Erikmo memaparkan bahwa sampah yang masuk kebanyakan merupakan sampah rumah tangga seperti plastik, dan bisa diatasi dengan adanya 2 Trashboom yang berfungsi untuk menangkap dan menahan sampah plastik yang terbawa arus.

“Kebanyakan sampah masyarakat (bukan material kayu gelondongan, red), dan itu sudah tersaring dengan adanya Trashboom yang kita miliki, sejauh ini kita punya 2 Trashboom untuk menahan sampah, sehingga tidak masuk ke bendungan,” jelasnya.

Continue Reading

Kabar Asik

Triska Felly, Satu-satunya Pengurus DPD PDI Riau dari Kampar

Published

on

Triska Felly.

Bekawan.com – Politisi Perempuan asal Kampar Triska Felly dipercaya menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi dalam kepengurusan DPD PDI-P Riau Periode 2025-2030, ia menjadi satu-satunya Pengurus PDI-P asal Kampar yang masuk pengurus DPD Riau.

Saat dimintai tanggapannya terkiat jabatannya barunya, Perempuan yang sebelumnya penjabat Sekretaris PDI-P Kampar ini hanya tertawa sembari memberikan ucapan selamat kepada Bupati Pelalawan Zukri Misran yang kembali terpilih menjadi Ketua DPD PDI-P Riau, serta mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya menjadi Pengurus Provinsi.

Kebersamaan Pengurus DPD PDI-P Riau.

“Selamat ke Ketua Terpilih DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau dan trimakasih sudah memberikan kepercayaan menjadi pengurus propinsi, semoga amanah ini bisa saya emban dengan baik,” ucapnya, Selasa (25/11/2025) pagi.

Mantan Anggota DPRD Kampar ini juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru DPC PDI-P Kabupaten Kampar yang dipimpin ketua terpilih Misharti, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kampar.

Sebelumnya Ketua DPD PDI-P Riau, Zukri Misran usai dilantik Sabtu (22/11/2025), menyebut dalam kepengurusan periode 2025-2030 ini hampir diisi oleh orang-orang yang sama dengan kepengurusan sebelumnya. Namun begitu tetap ada beberapa jabatan ada penyegaran untuk regenerasi termasuk jabatan yang diduduki Triska Felly.

Dirinya berharap seluruh pengurus DPD yang sudah mengucapkan sumpah dan janji jabatan bersamanya betul-betul mewujudkan sumpah dan janji tersebut.

Continue Reading

Trending