Kabar Kampar
PUPR Kampar Luncurkan Si-Penyatu, Aplikasi untuk Mempermudah Masyarakat Terkait Kawasan Hutan dan Lahan

Bekawan.com -Dalam rangka meningkatkan pelayanan serta mempermudah masyarakat Kabupaten Kampar dalam memperoleh informasi terkait kawasan lahan dan hutan yang tersebar di Kabupaten Kampar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kampar melakukan sosialisasi Sistem Informasi Penyelenggaraan Tata Ruang Kampar (Si-Penyatu Kampar) Kamis, (17/11/2022).
Dalam wawancaranya, Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kampar Afdal, ST, MT menerangkan bahwa peluncuran website ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat memperoleh informasi terkait kawasan tata ruang serta sebagai sarana pengaduan masyarakat.
“Selama ini masyarakat, pengusaha dan OPD yang memiliki kepentingan terhadap lahan atau ruang terkadang susah mencari informasi apakah ruang atau lahan itu termasuk kawasan hutan atau kawasan pemukiman, kita memang sudah ada produk tata ruang seperti peta tata ruang, tapi setelah sampai ke lapangan terkadang kita masih susah untuk mengetahui itu. Diharapkan melalui aplikasi masyarakat atau pelaku pemanfaatan lahan tau lahan yang dimanfaatkan itu termasuk lahan apa dan aplikasi ini juga dapat menjadi sarana pengaduan masyarakat jika ada pembangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan kawasannya,” jelas Afdal didampingi Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang dan Pertanahan PUPR Kampar M. Rijal.S.Hut, MPA.
Afdal juga menambahkan bahwa terkait cara penggunaan Website ini nantinya akan disebarkan melalui grup Whatsapp dalam bentuk video tutorial.
“Kalau dikumpulkan akan agak sulit, jadi saya minta staf untuk membuat video tutorial yang nantinya akan disebarkan melalui WhatsApp agar lebih mudah dipahami masyarakat,” tambahnya lagi.
Sementara itu Kabid Tata Ruang dan Pertanahan PUPR Kampar yang juga Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi Tahun 2022 ini M. Rijal menambahkan bahwa untuk saat ini launching Si-Penyatu Kampar ini berupa Website namun kedepannya akan ditingkatkan menjadi Aplikasi.
“Proses awal ini kita masih berbentuk website yang kita kenalkan kemudian untuk tahapan selanjutnya kita akan meluncurkan aplikasinya berbasis android yang bisa di download di Play Store, keunggulannya aplikasi berbasis android ini nantinya akan bisa mengakses lokasi tanpa adanya internet,” pungkas M. Rijal.
Kabar Kampar
Caleg DPRD Kampar Prihatin Kondisi Sekolah Tidak Layak di Kampar Kiri Hilir, Mirip Sekolah Laskar Pelangi

Bekawan.com – Satu bangunan yang bentuknya seperti kandang kambing digunakan untuk tiga sekolah yakni TK Mutiara Hati Rantau Kasih, SDN 12 Rantau Kasih dan SMP 3 Kampar Kiri Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau menarik perhatian Calon Legislatif Netty Mindrayani.
“Sangat mengenaskan melihat kondisi sekolah yang ada di Desa Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir masih seperti kandang kambing,” kata Calon Anggota DPRD Kabupaten Kampar Dapil 6 Netty Mindrayani saat dia berkunjung kesana beberapa waktu lalu.
Caleg Partai Demokrat itu menilai bangunan itu sangat tidak layak dinikmati masyarakat, apalagi Kampar negeri tertua sebelum adanya Kabupaten Rokan Hulu dan Pelalawan. Selayaknya tidak ada lagi sekolah yang demikian.
Sekolah yang berdiri sejak 2016 itu berstatus negeri selama dua tahun ini. Muridnya cukup banyak sekitar 250 orang. “Bagaimana nasib generasi muda bisa berkualitas jika tempat mereka menimba ilmu itu tidak layak, jauh dari harapan, apalagi mau merasakan sekolah nyaman dan aman, miris mirip sekolah tidak layak di Film Laskar Pelangi saya” ujarnya.
Bayangkan saja lanjutnya, dalam satu lokal yang sangat sempit karena di sekat menjadi dua bagian berjejal murid belajar. Satu bangku berjejer tiga sampai empat orang dengan bangku kayu yang terlihat lapuk.
Dalam satu lokal belajar itu muridnya berkisar ada yang 35 dan 45 sampai 49 orang. Bagaimana mereka bisa belajar nyaman apalagi atap seng terbuka, jika hujan tampias ke dalam sehingga mereka basah.
Salah seorang guru yang mengajar disana Rika mengatakan bahwa sekolah itu sudah diketahui oleh pemerintah namun sampai sekarang belum jelas kapan akan dibangun.
Kabar Kampar
Pj Bupati Firdaus Serahkan Hadiah Pemenang Lomba Mancing Se-Provinsi Riau di Kampar Kiri Hilir

Bekawan.com – Penjabat (PJ) Bupati Kampar Muhammad Firdaus.SE.MM dalam acara penyerahan hadiah pemenang lomba mancing Se-Provinsi Riau dalam rangka hari Bhakti PUPR ke 78 tahun 2023 dengan tema PUPR sigap membangun Negri, bekerja keras, bergerak cepat dan bertindak cepat di Desa Mentulik Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Sabtu (25/11/2023).
Turut hadir dalam acara ini di antaranya Plt Gubernur Riau di wakili oleh Kepala Dinas PUPRKPP Provisni Riau M. Arief Setiawan, Ketua ATR Suyono, Koordinator Mawardi Zakaria, Forkopimcam, Camat Kampar Kiri Hilir Drs.Abukari, Kepala Desa Mentulik Zakir, dan seluruh peserta Lomba Pancing Se-Provinsi Riau.
Dalam arahannya Penjabat Bupati Kampar menyampaikan lomba mancing ini bukan hanya untuk ajang unjuk kepandaian memancing, tapi menjadi sarana silahturahmi antar antara masyarakat umum dan organisasi mancing se-Provinsi Riau.
“Lomba memancing itu tujuan utamanya bukan untuk saling unjuk kepandaian atau untuk memperebutkan hadiah. Tapi kegiatan ini untuk memberikan sarana silahturahmi dan sebagai ajang rekreasi keluarga,” terang Firdaus.
Bagi kebanyakan orang, memancing dianggap sebagai suatu hal yang membosankan dan membuang-buang waktu. Namun, sebenarnya ada manfaat memancing yang baik bagi kesehatan fisik dan mental, terutama di tengah kompleksitas dunia modern.
“Memancing ikan umumnya dilakukan di daerah perairan, aktivitas memancing ikan sudah menjadi bagian hidup dari banyak komunitas sosial. Seiring dengan akselerasi kemajuan zaman, manusia mulai mengalami krisis, salah satunya adalah mengenai isu kesehatan, baik fisik maupun mental. Zaman yang maju ternyata tidak menyediakan ruang untuk berleha-leha, jika nekat bersantai di antara zaman yang maju ini, pasti akan tergilas,” tambah Firdaus.
Untuk itu, lanjutnya, dengan digelarnya lomba memancing ini para peserta dapat memaknai arti memancing ikan sebenarnya dengan dalam perspektif melaksanakan setiap pekerjaan.
“Semoga perlombaan memancing ini dapat memupuk kebersamaan antara sesama pemancing serta meningkatkan solidaritas, sportifitas dan semangat kita untuk membangun Kabupaten Kampar yang maju dan berkembang,” harap Firdaus.
Di akhir acara, penjabat Bupati Kampar memberikan bantuan untuk santunan anak yatim, anak stunting. Kemudian pemberian hadiah kepada pemenang pemancing dan juga pada momen tersebut dilakukan pelepasan bibit ikan patin. (Pan)
Kabar Kampar
Sekda Kampar Dampingi Gubernur Riau Buka Festival Kampung Patin Koto Mesjid

Bekawan.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali mendampingi Gubernur Riau Brigjen. TNI (Purn) Edi Natar Nasution membuka Festival Kampung Patin sekaligus memperingati Hari Jadi Desa Koto Mesjid yang ke-24, Kegiatan itu digelar dilapangan Beringin Indah Desa Koto Mesjid Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (25/11/2023).
Hadir dalam kesempatan itu diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Kampar M. Faisal, ST, Staf Ahli Gubernur Yurnalis Basri, Anggota DPRD Kampar Juswari Umar Said, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Zamhur, Kepala Dinas Perikanan Zulfahmi, Kepala Dinas PMD Lukmansyah Bado’e, Camat XIII Koto Kampar Zulfikar dan Kepala Desa Koto Mesjid.
Dalam arahannya sebelum membuka Festival Kampung Patin 2023, Gubernur Riau menyampaikan acara ini merupakan bukti nyata adanya peran kaum muda, kaum Milenial dalam keikutsertaan untuk membuat desanya lebih maju lagi.
“Semangat ini harus terus kita bangun bersama-sama, Pemerintah Daerah wajib mendukung dan membantu anak muda dalam membangun desanya,” ungkap Edi.
Ia juga mengapresiasi seluruh kerja nyata yang telah dilakukan untuk kesuksesan acara Festival Kampung Patin ini, Ia berharap Festival ini terus dikembangkan, lebih diperkenalkan lagi di seluruh Provinsi Riau.
Selanjutnya dalam arahannya, Edi Natar menjelaskan, ada kendala yang dihadapi peternak ikan patin ini adalah pakan, Ia berharap Pemerintah Daerah bersama Stakeholder terkait untuk terus berkolaborasi untuk mencarikan jalan keluar terhadap kesulitan pangan ikan Patin ini.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali mengatakan bahwa Desa Koto Mesjid ini terkenal dengan istilah satu rumah satu Kolam, Ia berharap dengan penghasilan perhari mampu menghasilkan 15-20 ton, dengan luas areal mencapai 165 Hektar.
Disamping itu Hambali juga menyampaikan untuk mengatasi masalah kelangkaan pakan ikan, dirinya mengajak seluruh OPD terkait untuk duduk bersama-sama dengan mengandeng Provinsi Riau dalam mencari solusi atau jalam keluar untuk mengatasi kelangkaan pakan ikan.
Ia juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan koordinasi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Provinsi Riau untuk mengatasi sulitnya pakan ikan patin di Desa Koto Mesjid ini.
“Penanganan masalah pakan ini hanya dapat terselesaikan apabila seluruh komponen baik Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perikanan dengan Pemerintah Provinsi Riau duduk bersama, mencarikan solusi yang ada dan dapat dipecahkan,” paparnya. (Pan)
-
Kabar Kampar4 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar5 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Kabar Asik5 tahun ago
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Karya Kawan2 tahun ago
Permasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Asik4 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik4 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar3 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar
-
Kabar Kampar5 tahun ago
Bersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona