Connect with us

Kabar Kampar

Pemkab Kampar Koordinasi dengan Menteri PUPR Terkait Hibah Aset Lahan Pemda

Published

on

Bekawan.com – Pj. Bupati Kampar Hambali diwakili Asisten III Setda Kampar Ir. Azwan, M.Si kembali lakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR Terkait Hibah Aset Lahan Pemda Kampar yang telah digunakan dalam pelebaran Jalan Nasional Batas Pekanbaru-Kampar, Jumat (7/6/2024). Azwan pada kesempatan tersebut langsung berkoordinasi dengan Menteri PUPR Republik Indonesia Basuki Hadimuljono dan diarahkan berkoordinasi lagi dengan pejabat yang membidangi aset yakni pengelola Barang Milik Negara.

Azwan menyampaikan Sebagaimana diketahui salah satu bagian tugas yang diarahkan oleh Koordinasi dan Supervisi, Pencegahan Korupsi Terintegrasi (Korsupgah) KPK RI bahwa Pemda harus menertibkan seluruh aset yang ada termasuk aset lahan Pemda dalam bentuk persetifikatan lahan yang belum disertifikatkan, administrasi aset yang telah dihibahkan kepada pihak lain baik kepada pemerintah pusat, pemerintah Provinsi maupun pemerintahan desa.

“Salah satu aset Pemda yang telah diganti rugi melalui APBD Kampar mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2022 adalah pelebaran jalan nasional dari batas kota Pekanbaru-batas Kampar-Bangkinang yang sudah dimanfaatkan sampai ke jembatan kembar Danau Bingkuang,” ujarnya.

“Setelah berproses cukup lama di bawah supervisi Korsupgah KPK Alhamdulillah surat perserian menerima hibah sudah ditandatangani Sekjen Kemen-PUPR sebagai wakil Pemerintah pusat dan saat ini Pemkab Kampar tinggal menunggu Berita Acara Serah Terima Barang (BAST) yang diproses oleh Sesditjen Bina Marga dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau,” papar Azwan.

Dalam koordinasi dengan Kementerian PUPR tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kampar Ir. Azwan, MSi didampingi Kabag Perencanaan dan Keuangan Setda Kampar dan Staf dari BPKAD juga menyampaikan salam dan ucapan terimakasih PJ Bupati Kampar Hambali dan Masyarakat Kampar atas pembangunan jalan nasional, jembatan gantung, jalan tol dan pembangunan lainnya yang bersumber dari dana APBN yang merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pihak terutama anggota DPR Komisi V DPR RI H Syahrul Aidi Lc MA, Pemerintah Provinsi Riau dan pihak lainnya yang berkontribusi positif terhadap pembangunan di di Kabupaten Kampar.

Continue Reading

Kabar Kampar

Sejumlah Program Repol-Ardo untuk Warga Bangkinang dan Kumantan 

Published

on

Repol dan Ardo bersama tokoh dan ribuan masyarakat Kumantan dan Bangkinang saat Kampanye dialogis di Lapangan Bola Desa Kumantan.

Bekawan.com – Sejumlah persoalan di daerah Bangkinang dan Kumantan diungkapkan warga dalam Kampanye Dialogis Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kampar Repol-Ardo yang digelar di Lapangan Sepak bola Desa Kumantan, Selasa (13/11/2024) malam, mulai dari semrawut Plaza Bangkinang hingga Persoalan banjir dan penataan kota.

Menjawab sejumlah persoalan warga tersebut, Calon Bupati Nomor urut 1 Repol memaparkan sejumlah program didepan ribuan warga yang antusias, “kalau terkait Kota Bangkinang, jauh-jauh hari kita sudah mengungkapkan di media bahwa Kota Bangkinang harus berbenah, dibikin taman-taman, kawasan sekitar rumah dinas itu harus jadi Alun-alun kota, tempat bermain dan orang bertamasya,” papar Repol.

Berbenahnya Kota Bangkinang, lanjut Repol termasuk soal mengatasi banjir yang kerap terjadi jika hujan dengan intensitas sedang dan tinggi terjadi dengan hitungan jam dan itu juga dialami oleh sebagian besar perumahan dan wilayah Desa Kumantan. Persoalan reboisasi dan penataan bangunan hingga perbaikan drainase akan menjadi prioritas Paslon dengan tagline “Kampar Juara” ini tawarkan ke warga Kota.

Terkait Persoalan Plaza Bangkinang Repol dan pasangannya Ardo juga komit untuk membenahi pusat perbelanjaan pasar modern yang di kelola MPP tersebut.

Kebersamaan Paslon Redo di Kampanye Dialogis Desa Kumantan.

“Soal Plaza Bangkinang, kami kemarin kami termasuk yang mengusulkan adanya Pansus, dan ada persoalan dalam pengelolaannya,” papar Repol.

Ketua DPD Golkar Kampar itu juga menyebutkan salah satu strateginya untuk membantu para pedagang yang berjualan di Plaza Bangkinang dengan pinjaman modal usaha, “kita punya Perumda Bank Sarimadu, kita akan jadikan Bank Syariah dan memberikan pinjaman modal ke pedagang kita, karena Pedagang menghidupkan ekonomi,” tambah Repol.

Didampingi Wakilnya Rahmad Jevary Juniardo, Repol juga meminta dukungan dan doa warga agar hasil survei yang telah memenangkan Pasangan Redo jika Pilkada dilakukan hari ini tetap bertahan hingga 27 November mendatang.

“Jika ritme itu tetap terjaga, maka masyarakat Kampar semakin yakin semakin percaya bahwa Repol-Ardo Insya Allah sebagai pemenang dalam Pilkada Kampar tahun 2024 ini,” pungkas Repol disambut teriakan amin ribuan warga yang hadir.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kampar yang akrab disapa Ardo juga menyampaikan program pemberian  insentif kepada imam dan gharim masjid serta guru ngaji di surau di musholla yang ada di Kabupaten Kampar.

“Karena kami sadar pentingnya ilmu agama untuk para generasi muda yang Insya Allah kalau hal tersebut dilakukan tentu akan memakmurkan masjid,” terang Ardo.

Ardo juga mengungkapkan komitmen Paslon nomor urut 1 untuk memajukan anak-anak muda, dengan menambah anggaran pemuda setiap desa menjadi 30 juta rupiah setiap desa, “saya dan Pak Repol Insya Allah berkomitmen menambah dana pemuda, yang Insya Allah kalau Pemuda buat kegiatan tak perlu lagi ngemis-ngemis minta sumbangan,” paparnya.

Ardo juga memohon doa kepada seluruh masyarakat yang hadir, karena menurutnya membangun Kampar ini tidak cukup hanya Repol dan Ardo, namun perlu kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat dengan niat dan tujuannya untuk menjadikan Kabupaten Kampar maju dan sejahtera.

“Tinggal 14 Hari lagi seluruh masyarakat Kabupaten Kampar hadir berbondong-bondong ke TPS masing-masing untuk menentukan pemimpin masa depan untuk Kabupaten Kampar, mari kita berbondong-bondong ke TPS 27 November mendatang, buka surat suara, lihat sebelah kiri, coblos nomor 1,” pungkas Ardo.

Continue Reading

Kabar Kampar

Dibanjiri Masyarakat, Ini Harapan Tokoh Masyarakat Laboy Jaya kepada Repol-Ardo

Published

on

Tokoh masyarakat Desa Laboy Jaya Muhadi saat menyampaikan harapan kepada Calon Bupati Nomo urut 1 Repol.

Bekawan.com – Kampanye Dialogis Pasangan Nomor urut 1 Repol-Ardo di Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang dibanjiri masyarakat, Selasa (12/11/2024) sore. Dalam acara yang digelar di Lapangan Sepak bola ini juga dimeriahkan Kesenian Rogo Singo Sejati.

Tokoh Masyarakat setempat Muhadi memaparkan sejumlah harapannya kepada pasangan Redo ini. “Pertama terkait Puskesmas Pak Repol, tolong diaktifkan yang didesa kami, karena kalau warga kami sakit harus dirujuk ke Desa Muara Uwai, baru nanti dirujuk lagi ke Bangkinang,” ujarnya.

Selain persoalan fasilitas kesehatan, Muhadi juga mengungkapkan kondisi ternak yang sakit di desanya, padahal Desa Laboy Jaya terkenal dengan desa peternakan lembu.

“Sekarang lembu kami terserang penyakit, seharunya bisa dijual 16 juta seekor, namun karena sakit hanya laku 2,6 juta saja,” papar Muhadi.

Terakhir, Tokoh Masyarakat Laboy Jaya ini juga mengadu terkait status lahan masjid yang ia miliki, “kami punya Masjid tapi kami tidak memiliki tanahnya,” jelas Muhadi.

Calon Bupati Nomor urut 1 Repol, SAg, MIP dalam kampanye dialogisnya mengungkapkan komitmennya untuk mengatasi sejumlah persoalan yang dihadapi warga Laboy Jaya dan sekitarnya, “kalau untuk kepentingan masyarakat, segera akan kita realisasikan, kita canangkan dalam 100 hari kerja Repol Ardo,” jawab Repol disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Repol juga memaparkan sejumlah program yang akan ia jalankan saat terpilih menjadi Bupati Kampar seperti seragam sekolah gratis, insentif untuk guru ngaji, rumah singgah, “dan dibidang kesehatan kita tidak ingin ada warga Kampar yang tidak terlayani oleh fasilitas kesehatan,” tegas Repol.

“Jadi untuk mewujudkan itu, jangan lupa tanggal 27 November datang ke TPS, pilih nomer Siji,” ajak Repol.

Continue Reading

Kabar Kampar

Sekjen PERSEPI : Yang Ribut Efek Pembulatan Survey Tidak Paham Matematika Dasar

Published

on

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI), Djayadi Hanan. Foto :

Bekawan.com – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI), Djayadi Hanan, mengkritisi polemik seputar pembulatan dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia.

“Jadi soal 100,1 persen itu tidak perlu diributkan, karena yang ribut malah ketahuan tidak memahami Matematika dasar,” kata Djayadi, Selasa (12/11/2024).

Dalam survei Indikator, terjadi pembulatan angka dalam temuan elektabilitas. Namun, jika dijumlahkan, totalnya menjadi 100,1 persen.

Soal polemik yang muncul, Djayadi kembali menegaskan hal tersebut bukan kesalahan menghitung, melainkan efek pembulatan.

“Suatu bilangan dapat dibulatkan ke atas atau ke bawah dengan pembulatan bilangan. Ini karena komputer tidak dapat secara akurat menggambarkan beberapa angka,” ujar Djayadi.

Djayadi melanjutkan, “secara khusus komputer hanya dapat menggambarkan angka bulat dalam batas tertentu, tergantung pada ukuran kata yang digunakan untuk menggambarkan angka bulat.

Komentar terkait angka 100,1 Persen itu menanggapi perihal hasil survey, menurut Djayadi, hal tersebut bukan karena lembaga survei salah menghitung, tapi efek pembulatan.

Sebelumnya Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan penggunaan bilangan desimal dalam penyusunan angka hasil survei lazim digunakan.

Bahkan, penggunaan bilangan desimal juga kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam menyatakan persentase penjualan minuman dari total penjualan. Ada juga pertumbuhan penduduk, persen pajak, dan lainnya, begitu juga terkait perolehan elektabilitas pasangan calon Kepala Daerah.

“Jika persentase suara paslon disederhanakan menjadi 1 digit di belakang koma, maka penjumlahannya tidak tepat 100 persen, melainkan 100,1 persen,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya,

Sejumlah daerah mendapati hasil survei 100,1 Persen seperti di Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Kampar sehingga menimbulkan perbincangan dan perdebatan ditengah masyarakat. (Terasmaluku.com)

Continue Reading

Trending