Kawan Ngopi
Pemkab Kampar Gelar Sayembara Tema dan Desain Logo Hari Jadi Kampar

Bekawan.com – Dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kabupaten Kampar Tahun 2025 yang jatuh pada tanggal 6 Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar mengadakan Lomba Tema dan Desain Logo HUT Ke-75 Kabupaten Kampar Tahun 2025 secara gratis.
Plt. Kadis Kominfo Kampar Irwan Muhammad menjelaskan bahwa pendaftaran peserta telah dimulai 4 Januari lalu, batas akhir pengumpulan karya logo tanggal 12 Januari pukul 16.30 Wib sedangkan pengumuman pemenang akan diumumkan 16 Januari 2025.
“Ketentuan umum sayembara ini diantaranya tema dan desain logo visualisasi grafis yang mengandung makna dan pesan spesifik yang mewakili nilai sejarah, budaya, keunikan dan ciri khas Kabupaten Kampar, kemudian pilihan warna, dan komponen-komponen lain yang ada di dalam logo harus menarik, unik, mudah dipahami, mudah dikenal. Tema dan desain logo harus mengandung unsur orisinalitas bukan plagiat, jika terbukti melakukan plagiasi maka peserta wajib memenuhi konsekuensi sesuai kesepakatan dalam surat pernyataan yang telah dibuat,” jelas Irwan, Selasa (7/1/2024).
Ia menambahkan bahwa hasil karya yang dinilai oleh tim juri berlaku mutlak dan tidak dapat diganggu gugat dan panitia bila diperlukan berhak meminta penyempurnaan isi dan materi tema dan desain logo tanpa menghilangkan hak cipta dari peserta.
“Hasil karya yang telah diserahkan kepada panitia menjadi milik Pemerintah Kabupaten Kampar dan berhak menggunakannya untuk kepentingan apapun serta hasil karya belum pernah dipublikasikan dan diikutsertakan pada lomba manapun serta tidak terikat dengan hak cipta apapun,” tambah Irwan.
“Mari kita ikuti sayembara ini dan untuk informasi lengkap silahkan pantau medsos Diskominfo Kampar serta bisa menghubungi contact person Fitri 085364213451 dan Suci 082284187602,” pungkasnya.
Kawan Ngopi
Warga Petapahan Sambut Antusias Pasar Murah PHR

Bekawan.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) kembali menggelar pasar murah di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Rabu (20/3/2025). Kegiatan ini sebagai upaya PHR dalam memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar daerah operasi.
Pasar murah PHR disambut antusias masyarakat Petapahan yang digelar di halaman Masjid Al Muhajirin. Warga beramai-ramai mendatangi pasar murah dengan wajah sumringah. Selain pasar murah, PHR turut menyantuni anak yatim.
Salah satu warga, Marni mengaku sangat bersyukur dapat sembako murah dari PHR. Ia dan warga lainnya sangat terbantu dengan adanya kegiatan sembako murah ini menyusul tingginya harga bahan pokok saat ini.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekali dengan adanya pasar murah. Ini sangat membantu sekali untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terimakasih PHR, harapan saya supaya program ini terus berlanjut,” katanya.
Pasar murah PHR digelar dengan pola belanja sambil beramal. Cukup membayar Rp30 ribu, warga bisa membawa pulang paket sembako senilai Rp 150 ribu rupiah yang terdiri dari beras, gula, minyak goreng, ikan kaleng dan mi instan.
“Kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada PHR yang selalu bersinergi dan bekerja sama dalam melakukan hal-hal positif yang terdampak langsung kepada masyarakat,” kata Camat Tapung Sofiandi.
Pj Corporate Secretary PHR Regional 1 Sumatra Eviyanti Rofraida, meminta dukungan kepada masyarakat agar operasi PHR dalam menjaga ketahanan energi nasional berjalan aman dan selamat.
“Kami memohon doa dari bapak dan ibu warga masyarakat supaya kami bisa bekerja dengan selamat, sehingga kami bisa terus membagi manfaat kepada Indonesia, termasuk kepada seluruh masyarakat di mana kami beroperasi,” tuturnya.
Kegiatan pasar murah merupakan rangkaian Safari Ramadan PHR mengusung tema “Harmoni Merangkai Energi” pada bulan suci Ramadan 1446 H. Ini merupakan wujud rasa syukur kepada Tuhan YME atas segala nikmat dan kesehatan sehingga masih diberi kemampuan untuk terus bertahan dan mengembangkan diri dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional.
“Semoga dengan rasa syukur ini, akan melahirkan energi-energi positif yang membawa kebaikan dalam aktivitas sehari-hari. Kegiatan ini sekaligus wujud kepedulian PHR kepada masyarakat di sekitar operasi dalam menjalin hubungan yang harmonis dan mempererat tali silaturahmi. Pasar murah ini hendaknya memberi keberkahan dan bermanfaat untuk kita semua,“ tambah Evi.
Selain di Petapahan, pasar murah juga sudah dilaksanakan serentak di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Kecamatan Minas, Siak dan Duri sebanyak 1000 paket sembako di masing-masing daerah.
Kawan Ngopi
Penjabat Bupati Hadiri Musrenbang RKPD di Kecamatan Kampar

Bekawan.com – Penjabat Bupati Kampar Hambali didampingi oleh Pj. Sekda Kampar Ramlah menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD di Kecamatan Kampar, Senin (20/1/2025).
Turut hadir dalam Musrenbang ini diantaranya, Wakil Ketua DPRD Zulfan Azmi, Kepala Bappeda Ardi Mardiansyah, Camat Kampar Dedi Herman dan tokoh masyarakat setempat H. Ilyas HU.
Dalam Sambutannya, Pj. Bupati Kampar Hambali menyebut bahwa Musrenbang merupakan bagian dari proses perencanaan pembangunan yang sangat penting untuk memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan masyarakat di tingkat kecamatan dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan di tingkat Kabupaten.
“Saya ingin mengingatkan bahwa Musrenbang RKPD adalah wadah bagi kita semua untuk bersama-sama merencanakan pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Hambali berharap agar dalam proses Musrenbang ini, setiap usulan yang muncul dapat disusun secara matang dan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan, ia juga merinci beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama dalam perencanaan pembangunan yang dapat mendukung perekonomian masyarakat, seperti jalan, jembatan, dan sarana transportasi lainnya.
“Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Program-program yang dapat mendorong ekonomi lokal, seperti pengembangan UMKM, sektor pertanian, Serta Peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan menjadi aspek yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program-program yang mendukung pendidikan yang merata dan layanan kesehatan yang mudah diakses harus menjadi prioritas. agar masyarakat dapat mandiri dan sejahtera,” tutup Hambali.
Kawan Ngopi
Malam Berkesan di Terusan

Bekawan.com – Deru mesin Robin Piyau menyeruak memecah gelombang air sungai yang deras, perjalan dari Pangkalan Sarik, salah satu desa terluar dan berbatasan langsung dengan Sumatera Barat itu semakin mencekam karena sinar sang Surya tidak lagi Sudi berbagi cahaya seiring gelapnya malam di Desa Terusan Kampar Kiri Hulu.
Suara berisik mesin robin dibawah kendali Cu Izul berpacu dengan waktu, mengejar agar tim tidak kemalaman sampai didesa Terusan, Desa yang menjadi tujuan akhir setelah seharian tim Paslon nomor urut 1 ini melakukan kampanye dialogis.
“Astagfirullah, mesin mati,” perkataan setengah teriak Cu Izul mengagetkan lamunan saya, yang membayangkan sungai yang dilalui itu kayak Sungai Aare, Bern, Swiss.
Mendengar Istigfar Cu Izul, Pikiran saya langsung membayangkan hal yang buruk, kebayang batu cadas yang mengintip dari dalam sungai dihantam perahu yang hilang kendali itu.
Beruntung, usaha ketiga Cu Izul untuk kembali menghidupkan mesin Robin langsung berbuah manis, perahu pun dengan gampang dikendalikan dan menepi di Dermaga Desa Terusan.
Disana, kami disambut tenda ukuran 8×12 Meter, lengkap dengan terpal dan tikar, serta lampu penerangan yang kadang berkedip sesekali waktu.
Usai membersihkan badan di dinginnya air Sungai Subayang dilanjutkan sholat Magrib dibawah tenda, Repol didampingi Iib Nursaleh bersama masyarakat dan tim dari Bangkinang langsung santap malam dengan menu andalan masyarakat setempat yakni Sambo tokok. Sambil makan, kami juga akhirnya tahu ternyata mereka meminta izin ke tetuah kampung untuk mencari ikan di lubuk larangan demi menjamu tamu yang hadir.
“Jadi sebelumnya kan lubuk larangan itu dilarang bagi siapapun yang mencari ikan di areal yang sudah ditetapkan, demi menghormati Cu Repol dan tim yang hadir, kami minta izin membuka lubuk larangan tersebut,” jelas salah seorang warga setempat.
Makan bersama yang penuh kekeluargaan dan gelak tawa, ditemani ulam petai yang aduhai, membuat Cu Repol menjadi peserta makan malam 3 terakhir yang lambat siapnya. Setelah makan, tokoh masyarakat bergantian menyampaikan harapannya untuk Calon Bupati Kampar Repol.
“Saat ini mesjid kami bocor Pak Bupati, asal hujan bocor, dan masjid kami tidak punya teras,” papar M. Yatim Tokoh masyarakat setempat.
Ia juga meminta Calon Bupati Nomor urut 1 itu untuk memperjuangkan akses jembatan ke sekolah yang berada diseberang pemukiman warga, serta pembangunan fasilitas kesehatan.
Sementara itu, Pimpinan DPRD Kampar Iib Nursaleh langsung menjadi solusi atas keluhan yang disampaikan perwakilan warga. “Kalau itu terkait rehab ringan bangunan sekolah, agar dan hal lain yang tidak membutuhkan anggaran yang besar Insyallah bisa kita selesaikan lewat DPRD Kampar, tapi kalau udah anggaran yang besar, itu yang lainya kuasa Bupati, jadi untuk itu kita hantarkan Pak Repol ini jadi Bupati Kampar,” ajak Iib.
Usai berdiskusi dengan warga, kami pun kembali menaiki puluhan anak tangga menuju rumah tempat kami bermalam, karena kebanyakan bawa tas dan segala tetek-bengek tripod membuat saya dan Bang Ucok jadi orang terakhir rombongan, dan ternyata diatas puluhan anak tangga yang cukup curam itu terdapat 1 kuburan, 1 seperti Menhir dan persimpangan.
Meski sedikit shock dan bingung jalan semenisasi mana yang menuju rumah warga tempat kami bermalam, kamipun memilih jalan kanan karena melihat jalan sebelah kiri sangat curam.
“Alhamdullah,” ucap saya dalam hati, melihat pintu sebuah rumah warga masih terbuka, dan terlihat dari luar orang-orang berbaju kuning tengah bersiap tidur.
Dalam perjalanan dari simpang menuju rumah warga, Bang Ucok pun bercerita ketakutannya saat dalam Sampan tadi, kata dia suasana gelap dan air yang deras membuat dia membayangkan sampan itu terpotong dua bagian setelah menghantam batu gunung yang menjulang dari dalam air.
“Kayak adegan di film Titanic Ri, terbayang sama Ari kan sampan tuh terbagi dua,” ucapnya.
Dan saya hanya menjawab salam hati, ” Bah, korban film juga kawan ini!!”. ***
-
Kabar6 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Karya Kawan3 tahun ago
Permasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Kampar5 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar Asik6 tahun ago
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Kabar Asik5 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik5 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar6 tahun ago
Bersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona
-
Kabar Kampar4 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar