Bekawan.com – Bertemu dengan teman seperjuangan di masa SMA setelah sekian tahun tak berjumpa, tentu tertanam rasa rindu yang dalam, rasa itu juga dirasakan Pj. Bupati Kampar Hambali saat menggelar silaturahmi Ikatan Alumni SMAN 1 ‘87 (IKASMANSA ‘87) yang digelar di Aula rumah dinas Bupati Kampar, Ahad (12/5/2024).

Sebagai Alumni SMAN 1 Pekanbaru tamatan 1987, baginya reuni SMA adalah kesempatan langka untuk mengenang kembali masa-masa indah bersama teman-teman seperjuangan.

“Saya merasa terharu bisa kembali bertemu dengan mereka yang dulu sama-sama melewati masa-masa sulit dan menyenangkan di bangku SMA. Ini seperti menghidupkan kembali kenangan-kenangan yang hampir terlupakan,” ungkap Hambali dengan senyum di wajahnya.

Hambali juga menyebut acara reuni ini membuat dirinya menyadari betapa berharganya persahabatan yang terjalin di masa muda, meski telah beranjak dewasa dan menjalani karier masing-masing, tetapi ikatan persahabatan dirinya dengan kawan semasa putih abu-abu tetap terjaga.

“Dengan bertemu kembali di acara seperti ini, kita dapat saling memberi dukungan dan motivasi satu sama lain. Saya sangat bersyukur masih bisa menjalin hubungan baik dengan teman-teman semuanya, melalui kegiatan ini, silaturahmi dan komunikasi dengan teman seperjuangan kembali terjalin. Semoga tali silaturahmi ini tidak putus sampai di sini saja, melainkan senantiasa terjaga harmonis,” pungkas Hambali. (Aa)

Bekawan.com – Tingginya curah hujan mengakibatkan jalan lintas Sumbar-Riau tepatnya di Desa Merangin Kuok tertimbun tanah longsor Sabtu (11/5/2024) malam.

Bhabinkamtibmas Desa Merangin Polsek Bangkinang Barat Kuok Bripka Wawan Asroi Harahap menyebut longsor terjadi di Kilometer 79 di Desa Merangin Kuok, akibat tingginya curah hujan dilokasi tersebut.

“Untuk material longsor kita sudah bekerjasama dengan PUPR, dan arus lalulintas sudah lancar kembali,” terang Bripka Wawan, Ahad pagi.

Ia juga menghimbau kepada pengguna jalan untuk selalu berhati-hati mengingat lokasi jalan di Desa Merangin Kuok menjadi langganan longsor saat musim penghujan tiba.

“Terutama di kilometer 78 sampai 85 di Desa Merangin, karena daerah ini rawan longsor saat musim penghujan,” ingatnya. Ia juga mengingatkan longsor susulan dititik yang sama karena masih adanya material longsor seperti tanah dan batang kayu yang masih tertahan di bekas longsor.

Jembatan gantung penghubung antara desa tidak bisa dilalui usai diterjang banjir Ahad dinihari.

Sementara itu, curah hujan yang tinggi juga menyebabkan banjir di Desa Kebun Tinggi Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Ahad (12/5) dini hari. Berdasarkan informasi dari Tagana dan Dinas Sosial Kabupaten Kampar banjir tidak hanya merendam 115 unit rumah rumah namun juga memutuskan jembatan penghubung antar desa.

“Dari bencana banjir tersebut mengakibatkan jembatan penghubung desa putus dan akses jalan masyarakat juga terputus dan tidak ada korban jiwa,” ungkap Personil Tagana Kampar Eka Surya.

Curah hujan yang tinggi juga menyebabkan naiknya elevasi di Waduk PLTA Koto Panjang sehingga Pengelola melakukan pembukaan 4 Pintu Pelimpah (Spillway Gate) setinggi 50 cm pada pukul 11.00 Wib, Ahad (12/5), sebelumnya UL PLTA Koto Panjang telah membuka 3 pintu setinggi 30 Cm.

Pihak pengelola PLTA Koto Panjang membuka 4 pintu PLTA usai tingginya elevasi di bibir waduk.

“Dikarenakan masih tingginya Curah Hujan di area Waduk PLTA Koto Panjang, yang menyebabkan Kenaikan Elevasi Waduk pagi ini Pukul 07.00 Wib menjadi 83,69 Mdpl, untuk itu kami akan melakukan penambahan pembukaan Pintu Spillway menjadi 4 Pintu kali 50 cm yang sebelumnya 3 Pintu x 30 cm pada pukul 11.00 Wib,” dalam himbauan resmi yang diteken Plh. Manager Tim Leader Pemeliharaan Frans Boyce Patiharauw, Ahad pagi.

Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang memprediksi pembukaan pintu tersebut membuat tinggi permukaan air di hilir Bendungan PLTA Koto Panjang bertambah 30 hingga 50 cm dari permukaan awal.

Bekawan.com – Penjabat Bupati Kampar H. Hambali, MH didampingi Pj. Sekda Kampar Ahmad Yuzar melepas Jenazah Kades Batu Langkah Kecil Khairul Amri Bin Mansyur ke tempat peristirahatan terakhirnya, Jumat (10/4/2024).

Sebelum diantar ke peristirahatan terakhirnya terlebih dahulu dilakukan proses upacara pelepasan Jenazah sebagai Kepala Desa yang masih Aktif.

Pj. Bupati Hambali langsung memimpin upacara pelepasan Jenazah, pada kesempatan tersebut Hambali mengatakan Almarhum Khairul Amri meninggal diusianya 43 tahun.

“Atas nama Pribadi, Keluarga dan Pemerintah Kabupaten Kampar saya menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa serta memberikan rasa hormat dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa dan pengabdian Almarhum,” ungkap Hambali.

Untuk melepas kepergian Almarhum selanjutnya Hambali mengajak pelayat yang hadir, untuk bersama-sama mendo’akan Almarhum diterima disisi Allah SWT, dilapangkan kuburnya, serta semua amal kebaikannya mendapat ganjaran pahala dan segala khilaf dan maupun salahnya diberi keampunan oleh Allah SWT.

Kemudian Hambali berpesan untuk keluarga yang ditinggalkan terutama istri dan anak serta kerabat Almarhum, untuk tetap tabah dan sabar serta bertawakal kepada Allah SWT dalam menerima musibah ini.

“Terakhir Kepada semua pelayat saya berharap untuk memberikan maaf kepada almarhum jika ada semasa hidupnya pernah melakukan kesalahan,” tutup Hambali.

Setelah itu Pj Bupati Kampar bersama Pj Sekda Kampar dan seluruh pelayat Ikut menyolatkan jenazah dan mengantarkan almarhum di tempat peristirahatan terakhirnya di pemakaman keluarga di Desa Batu Langka Kecil Kecamatan Kuok.

Almarhum Kades Batu Langkah Kecil Kecamatan Kuok meninggal dunia pukul 00.00 Wib Jumat (10/4/2024) di RSUD Bangkinang, ia meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. (Aa)