Kabar Asik
Candi Muara Takus Bukti Kampar Jadi Pusat Kerajaan Besar
Bekawan.com, Tokoh masyarakat Riau yang juga Ketua Harian Kwarda 04 Riau H OK Nizami Jamil menegaskan Candi Muara Takus membuktikan bahwa Kampar pernah menjadi pusat kerajaan terbesar di Indonesia pada masanya yaitu Kerajaan Sriwijaya sebelum pindah ke Palembang.

Acara Kemah Budaya di Candi Muara Takus.
Hal ini ditegaskannya saat mengunjungi Candi yang terletak di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau ini, dalam rangka kemah cagar budaya di kawasan Cagar Budaya Candi Muara Takus di Desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Kemah ini dimulai Jum’at (16/3/2018) hingga Minggu (18/3/2018) mendatang.
“Teori Muara Takus sebagai pusat kerajaan Sriwijaya diperkuat oleh sejumlah sejarawan dan sumber klasik. Salah satu pendapat menyebutkan terjadi pemindahan pusat kerajaan dari Kampar ke Palembang. Waktu itu tercatat 20.000 tentara dan warga pindah karena terjadi pendangkalan Sungai Kampar. Bukti itu ada karena ada prasasti Kedukan Bukit,” ujarnya di Kompleks Candi Muara Takus.
Setelah itu, lanjutnya ada informasi dari penjelajah dari Tiongkok I Tsing bahwa pada abad keenam ia pernah belajar agama Budha di salah satu daerah di khatulistiwa yang pada masa itu dikenal sebagai Mina Kangwa atau daerah Sungai Kembar yang dimaksudnya adalah pertemuan Sungai Kampar Kanan dengan Sungai Kampar Kiri.
Dalam acara yang diselenggarakan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Wilayah Kerja Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau tersebut diikuti ratusan siswa dari berbagai sekolah tingkat SMA di Kabupaten Kampar dan dibuka oleh Bupati Kampar yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan Aliman Makmur.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Kabupaten Kampar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Kwartir Cabang 04-03 Gerakan Pramuka Kampar.
Kabar Asik
Triska Felly, Satu-satunya Pengurus DPD PDI Riau dari Kampar
Bekawan.com – Politisi Perempuan asal Kampar Triska Felly dipercaya menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik dan Reformasi Birokrasi dalam kepengurusan DPD PDI-P Riau Periode 2025-2030, ia menjadi satu-satunya Pengurus PDI-P asal Kampar yang masuk pengurus DPD Riau.
Saat dimintai tanggapannya terkiat jabatannya barunya, Perempuan yang sebelumnya penjabat Sekretaris PDI-P Kampar ini hanya tertawa sembari memberikan ucapan selamat kepada Bupati Pelalawan Zukri Misran yang kembali terpilih menjadi Ketua DPD PDI-P Riau, serta mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya menjadi Pengurus Provinsi.

Kebersamaan Pengurus DPD PDI-P Riau.
“Selamat ke Ketua Terpilih DPD PDI Perjuangan Provinsi Riau dan trimakasih sudah memberikan kepercayaan menjadi pengurus propinsi, semoga amanah ini bisa saya emban dengan baik,” ucapnya, Selasa (25/11/2025) pagi.
Mantan Anggota DPRD Kampar ini juga memberikan ucapan selamat kepada pengurus baru DPC PDI-P Kabupaten Kampar yang dipimpin ketua terpilih Misharti, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Kampar.
Sebelumnya Ketua DPD PDI-P Riau, Zukri Misran usai dilantik Sabtu (22/11/2025), menyebut dalam kepengurusan periode 2025-2030 ini hampir diisi oleh orang-orang yang sama dengan kepengurusan sebelumnya. Namun begitu tetap ada beberapa jabatan ada penyegaran untuk regenerasi termasuk jabatan yang diduduki Triska Felly.
Dirinya berharap seluruh pengurus DPD yang sudah mengucapkan sumpah dan janji jabatan bersamanya betul-betul mewujudkan sumpah dan janji tersebut.
Kabar Asik
Digelar Desember, BELANTARA 2 Eksplor Keindahan Alam Kampar Kiri Hulu
Bekawan.com – Event olahraga Trail Adventure bertajuk BELANTARA 2 Adventorous Mission akan digelar 6 dan 7 Desember mendatang di Tepian Subayang Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu beriringan dengan Festival Subayang yang berlangsung mulai tanggal 4 dan 5 Desember.
Ketua Pelaksana Letkol. Naharudin menjelaskan bahwa Belantara 2 akan dibuka dalam 2 Class, yakni Private dan reguler serta akan dihadiri langsung Presiden Trail Indonesia Law Agwan bersama Guest star Irma Ferdiana, Papa Roni dan Erin Ruslia.
“Untuk Class Private akan digelar 6 Desember, sedangkan reguler 7 Desember, kita hadirkan jalur yang akan mengekplore keindahan Kampar Kiri Hulu, tidak hanya alamnya tapi juga tradisi ada budayanya,” ungkap Pria yang akrab disapa Bang Nahar disela-sela kegiatan uji coba jalur, Sabtu (15/11/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa class private pesertanya sudah mendaftar dari berbagai provinsi seperti dari Aceh, Sumatera Utara, Batam, Palembang bahkan dari Pulau Jawa, sedangkan untuk peserta reguler kebanyakan pesertanya dari dalam Riau.
“Untuk jalurnya kita akan bagi dalam 4 zona, dengan rintangan yang siap memacu adrenalin peserta, ditambah lagi kita prediksi Desember juga akan menjadi puncak musim durian di Kampar Kiri Hulu, jadi bagi yang pengen ikutan seru-seruan bisa menghubungi panitia 08222820309,” tambah Naharudin.
Kabar
Program Umroh hingga “Goyang Bersama” Dibahas Habiburrahman di Sidang Paripurna
Bekawan.com – Anggota DPRD Kampar Fraksi PPP-PKS Kampar Habiburrahman memaparkan sejumlah pandangannya dalam sidang Paripurna yang berlangsung, Senin (3/11/2025) malam, didepan Bupati, Wabup, Pimpinan dan Anggota DPRD Kampar, ia mengingatkan sejumlah persolan mulai dari Masjid Paripurna, Program Umroh hingga kegiatan-kegiatan seremonial yang tidak perlu.
Terkait Masjid Paripurna, Habib menjelaskan bahwa di 21 Kecamatan se-Kabupaten Kampar sudah terdapat Masjid Peripurna yang pengurusnya telah mendapat insentif dari Pemkab Kampar.
“Untuk Imam insentifnya 1.250.000 Rupiah, sedangkan untuk takmir 1 juta rupiah, informasi yang saya dapat dari bagian Kesra untuk jumlah insentif ini terjadi penurunan, untuk itu kita berharap bahwa setelah disahkan Perda Masjid Paripurna tidak ada penurunan insentif, kalau tidak naik, minimal tetap seperti itu,” papar Habib.
Terkait dengan program prioritas visi misi Bupati, yakni meng-umrohkan tokoh panutan, Habib mengingatkan agar Bupati Ahmad Yuzar melakukan seleksi dengan transparan terhadap tokoh panutan yang akan diumrohkan Pemkab Kampar.
“Mereka betul-betul tokoh, tidak orang yang mengaku-ngaku tokoh. Logikanya orang yang diumrohkan ini adalah orang yang tidak akan pernah bisa umroh kalau tidak diumrohkan Pemkab Kampar,” tegas Habib.

Anggota DPRD Kampar Habiburrahman saat menyampaikan interupsi di sidang Paripurna. Foto : Ari/Bekawan.com
Politisi PPP Kampar ini juga mengingatkan agar Pemkab Kampar untuk mengurangi kegiatan yang bersifat seremoni, terutama hari-hari besar, baik kegiatan hari besar nasional maupun daerah, “kurang-kurangi mengundang artis ibu kota lalu bergoyang bersama di Kabupaten Kampar, hindari acara makan-makan dengan orang yang kenyang, kita berharap untuk makan bersama orang-orang yang kurang mampu.
“Kami mendukung Pemerintah Kabupaten Kampar sama programnya pro rakyat,” pungkas Habib.
-
Kabar7 tahun agoTumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Karya Kawan4 tahun agoPermasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Kampar6 tahun agoTanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar Asik7 tahun agoTernyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Kabar Asik6 tahun agoMunculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik6 tahun agoBazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar7 tahun agoBersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona
-
Kabar Kampar5 tahun agoMudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar
