Connect with us

Tips & Trik

Trik Kirim Foto Ukuran Asli di WhatsApp

Published

on

Ilustrasi. (Internet)

Bekawan.com, pernahkah Kawan mengirim foto di WhatsApp namun hasilnya tidak sesuai dengan ukuran sebenarnya alias sudah terkompres otomatis oleh WA.

Pengelola WhatsApp sengaja mengkompres foto maupun video untuk mengecilkan file agar pengiriman bisa cepat dan menghemat penggunaan data.

Tapi ternyata, Kawan bisa mengirimkan foto sebenarnya dengan mengikuti  trik dari DetikInet berikut ini, selamat mencoba Kawan.

1. Tekan ikon Attachment di bagian bawah

2. Lalu pilih Document

3. Pilih opsi Browse other doc… di bagian atas

4. Dari sini kita akan melihat semua file. Arahkan pada bagian tempat tersimpannya foto yang akan dikirim

5. Setelah file foto dipilih, tekan Send

Dari sini file yang dikirim punya ukuran asli. Karena ukurannya lebih besar, proses pengirimannya juga lebih lama dari biasanya.

Perlu pula diperhatikan, ketika file sudah diterima, tidak akan terlihat gambar seperti biasanya saat mengirim foto. Tapi begitu file tersebut ditekan, akan muncul gambar. (Bs)
selamat mencoba Kawan!

(afr/DetikInet)

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tips & Trik

Persiapan New Normal, ini Tips ala Daihatsu

Published

on

Bekawan.com – Haii kawan yang tengah bersiap memasuki New Normal, Daihatsu punya tips untuk tetap sehat dan kendaraan agar tetap prima walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung, simak yuk..

Tips hidup positif di era New Normal ala Daihatsu :

  1. Menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan, mengganti pakaian dan langsung mandi ketika tiba di rumah sehabis berpergian dari luar.
  2. Menjaga kesehatan tubuh dengan tidur cukup, makan makanan bergizi, olahraga secara teratur, berjemur di pagi hari, untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
  3. Membatasi penularan dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan, menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga etika bersin dan batuk.

Daihatsu juga berbagi tips kendaraan agar tetap prima di era New Normal ala Daihatsu :

  1. Memastikan kondisi mobil siap pakai dengan servis berkala setiap 6 bulan/ 10.000 Km dengan datang ke bengkel resmi atau mobile service ke rumah.
  2. Menjaga kebersihan mobil :

a. Eksterior : Mencuci seluruh bagian termasuk under-carriage memakai sabun.

b. Interior : Membersihkan area yang sering dipegang, seperti steering wheel, tuas transmisi, switch lampu/wiper/AC. Secara berkala melakukan disinfektan mobil, dan pembersihan AC mobil, serta memakai aksesoris kesehatan seperti air purifier

Tips berkendara aman dan nyaman di era New Normal ala Daihatsu :

  1. Melakukan persiapan sebelum berkendara:

a. Menggunakan masker dan membawa hand sanitizer/ tissue antiseptic

b. Mengatur posisi duduk penumpang (physical distancing) dan tidak lebih dari 50% dari kapasitas mobil

c. Periksa dan kenali fungsi kendaraan termasuk posisi tempat duduk, spion, head rest dan dashboard

d. Saat harus berbagi atau memberi tumpangan kepada orang lain, pastikan penumpang tersebut dalam kondisi sehat.

  1. Berkendara dengan tenang, waspada dan antisipasi pada kondisi lingkungan sekitar
  2. Mempraktekkan physical distancing:
    a. Menyiapkan beragam pecahan uang tunai dan bayar dengan uang pas

b. Semaksimal mungkin menggunakan uang elektonik dan pastikan saldo cukup

c. Gunakan alat bantu/ siku saat harus menyentuh fasilitas umum.

“Daihatsu berharap para Sahabat dan masyarakat Indonesia dapat mempertahankan kesehatannya dengan menerapkan tips dan kebiasaan baru yang positif,” ujar Amelia Tjandra, Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Continue Reading

Tips & Trik

Belajar Public Speaking dari Kepala Program Studi Vokasi Humas UI

Published

on

Bekawan.com -Siapapun pasti butuh Public Speaking, mulai dari pelajar, mahasiswa, pengajar, pejabat, presiden hingga rakyat biasa butuh kemampuan berbicara yang baik didepan orang.

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa menjadi pembicara top disetiap kesempatan, berikut tips dari Kepala Program Studi Vokasi Humas UI..

Continue Reading

Tips & Trik

Kenapa Banyak Orang Takut Tampil Berbicara Didepan Orang Banyak?

Published

on

Foto: Public Speaker DR. Devie Rahmawati, S.Sos, M.Hum, CPR

Bekawan.com -Tak semua orang mampu tampil baik saat mempresentasikan sebuah materi didepan banyak orang, alasannya pun bisa beragam, mulai dari nervous, gak PeDe, gak ada persiapan, malu hingga takut.

Hal itu ternyata diakui oleh salah satu Pembicara yang juga Head Communication Studies Program Universitas Indonesia, DR. Devie Rahmawati, S.Sos, M.Hum.

DR. Devie menjadi Speaker diacara FKPT dan BNPT di Kota Bangkinang, Kamis (11/7/2019).

Menurutnya dari berbagai alasan orang takut untuk berbicara didepan orang banyak, penyebabnya hanya satu, yaitu takut ditolak, karena sudah menjadi sifat manusia tidak ingin ditolak.

“Bayangkan saja sekian banyak orang yang tidak menerima apa yang kita sampaikan. Ditolak sama satu orang aja udah sakit banget, apalagi ditolak oleh banyak orang dalam satu kesempatan,” ungkapnya kepada Bekawan.com, Kamis (11/7/2019).

Karena rasa takut untuk ditolak, muncullah gugup, tidak PeDe dan lain sebagainya, untuk itu menurut Founder of Klinik Digital ini, banyak hal yang harus dilakukan oleh seseorang jika ingin tampil didepan orang banyak diantaranya :

  1. Persiapan

“Jangan lupa yang pertama itu, Persiapan, persiapan dan persiapan, dan riset bagian dari perisiapan, juga penampilan,” ungkapnya menekan betapa pentingnya persiapan.

2. Jangan telat.

“Jika anda ingin sukses dalam penampilan, jangan sampai telat datang, karena dengan anda datang terlebih dahulu, anda bisa mencuba menaiki panggung, merasakan sensasinya hingga bersalaman dengan beberapa audiens yang hadir untuk membangun kedekatan (Proximity),” terangnya.

3. Jangan cuma fokus pada teks.

“Karena komunikasi tidak hanya sekedar kata-kata yang kita ucapkan, tapi soal mimik dan juga gestur,” bebernya.

4. Jadilah diri sendiri.

“Tapi harus diingat kita harus punya kredibilitas, perhatikan konten yang akan kita sampaikan dan tulislah hal-hal penting, bahkan yang anda rasa menarik sebelum presentasi, ini berguna saat kita mengalami Blank Spot,” ingatnya.

Continue Reading

Trending