Connect with us

Kabar Rohil

PMRJ Bentuk Satgas Covid-19 untuk Bantu Warga Riau di Jakarta

Published

on


Bekawan.com – Persatuan Masayarakat Riau Jakarta (PMRJ) membentuk Satuan Tugas Covid-19 PMRJ sebagai bentuk keprihatinan sekaligus upaya dalam menangani persoalan-persoalan yang mungkin timbul terkait pandemi wabah virus corona, khususnya terhadap warga Riau yang berdomisili dan saat ini masih berada di Jakarta dan sekitarnya.

Hal itu disepakati dan diputuskan pada rapat pengurus PMRJ yang digelar Ahad (12/4/2020) melalui video conference atau online menanggapi makin meluasnya penyebaran virus corona yang menyebabkan provinsi DKI Jakarta sudah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Adapun Kepala Satgas Covid-19 PMRJ ditunjuk Erisman Yahya, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta.

Ketua Harian PMRJ, Setri Yasra mengatakan, pembentukan Satgas Covid-19 yang diikuti penggalangan dana dan penyaluran bantuan kepada warga Riau di Jakarta yang tengah memerlukan ini merupakan instruksi Ketua Umum PMRJ Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono.

“Satuan Tugas Covid-19 PMRJ akan memiliki posko di Kantor Badan Penghubung Provinsi Riau,” ucapnya.

PMRJ lanjut Setri, akan membuka dompet donasi atau penggalangan dana yang diharapkan berasal dari anggota dan pengurus PMRJ serta pihak lainnya yang tidak mengikat. Dana yang sudah terkumpul Nantinya akan disalurkan kepada anggota (masyarakat Riau) yang perlu mendapat bantuan atau benar-benar membutuhkan akibat dari dampak wabah corona.

“Bagi yang ingin berbagi bisa disalurkan ke rekening Bank BNI : 0620219971 a.n Handi Hamzah (Bendahara Umum PMRJ). Bagi yang memberikan bantuan berupa barang, bisa dikirimkan ke Posko Satgas Covid-19 PMRJ di Kantor Penghubung Provinsi Riau, Jalan Otista Raya No.107, Cawang
Jakarta Timur,” ungkapnya.

Untuk memastikan agar bantuan tersebut tepat sasaran, pihaknya akan melakukan pendataan terhadap warga Riau di Jakarta, seperti pelajar, mahasiswa dan perantau dari masyarakat Riau lainnya yang memerlukan bantuan.”Selain pendataan oleh Satuan Tugas Covid-19 PMRJ, masing-masing IKK (Ikatan Kabupaten dan Kota) agar memantau para warga asal kabupaten dan kota masing-masing yang memerlukan bantuan,” ujar Alumnus Universitas Riau itu.

Dipaparkan Setri bahwa  bantuan yang akan disalurkan nanti meliputi barang kebutuhan pokok, atau barang-barang lain dirasa diperlukan untuk meringankan memenuhi kebutuhan sehati-hari, ia juga mengulas bahwa distribusi bantuan dilakukan dengan sejumlah cara, salah satu adalah jaringan perusahan ritel Idol Mart, milik salah satu pengurus PMRJ.

“PMRJ akan terus melakukan rapat koordinasi berkala secara online, ataupun offline untuk membahas teknis penyaluran bantuan,” ungkap Satri.

Kepala Satgas Covid-19 PRMJ, Erisman Yahya menambahkan, PMRJ akan mengumpulkan semaksimal mungkin donasi dari para donatur/dermawan melalui Dompet Peduli dan akan dikelola secara transparan.

Donasi yang terkumpul kata Eris akan diprioritaskan untuk membantu para mahasiswa dan juga masyarakat asal Riau di Jabodetabek yang memerlukan perhatian akibat wabah Covid-19.

“Jika donasi dapat terkumpul dalam jumlah besar, maka juga akan disalurkan kepada Pemprov Riau melalui Biro Kesra atau Dinas Sosial untuk ikut membantu masyarakat kecil di Riau yang memerlukan bantuan,” tuturnya.

Eris juga menambahkan bahwa selama wabah Covid-19 atau masa berlakunya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta, maka Mess Pemprov Riau di daerah Slipi, Jakarta Barat dan Asrama Mahasiswa Riau yang ditempati Himpunan Pelajar Mahasiswa Riau (Hipemari) Jakarta di wilayah Lenteng Agung, Jakarta Selatan akan dijadikan tempat tinggal bagi warga asal Riau yang mungkin tidak punya rumah/kontrakan yang layak untuk ditinggali.

“Terkait masalah ini, kami sudah melapor kepada Sekdaprov Riau (Yan Prana Jaya) dan alhamdulillah diizinkan,” tuturnya.

Erisman mengaku sudah mengintruksikan Kasubid Hubungan Antar Lembaga Badan Penghubung agar segara mendata mahasiswa dan masyarakat asal Riau yang dianggap perlu mendapat bantuan.

“Data harus by name by address,” pungkas Erisman seraya menghimbau kepada masyarakat Riau yqng masih berada di Jakarta agar tetap berada di rumah, dan tidak melakukan atau mengikuti aktifitas apapun yang mengumpulkan banyak orang untuk menghindari penyebaran virus Corona. (Az

Continue Reading

Kabar Rohil

H Nasrudin Hasan : Provinsi Riau Pesisir Sudah Lama Diwacanakan

Published

on

Bekawan.com – Tokoh masyarakat Rokan Hilir H. Nasrudin Hasan menyebut Pembentukan Provinsi Riau Pesisir sudah lama diwacanakan oleh Mantan Bupati Rohil dan Mantan Gubri H. Annas Maamun.

“Gaung pembentukan Provinsi Riau Pesisir tersebut ketika beliau menjabat Gubernur Riau, kita juga mau sama-sama ikut berjuang untuk membentuk Provinsi Riau Pesisir,” ungkap Nasrudin Hasan ketika ditemui Jurnalis Bekawan.com seusai menghadiri paripurna hari jadi Kabupaten Rokan Hilir di Gedung DPRD Rohil Jl. Pesisir Sungai Rokan Kompleks Perkantoran Batu Enam Bagansiapiapi, Minggu (4/10/2020) lalu.

Mantan Ketua DPRD Rohil dua periode ini menilai bahwa dalam hal perkembangan daerah otonomi wajar Riau Pesisir di paparkan apalagi selama ini daerah Pesisir khususnya daerah Rokan Hilir merupakan penghasil minyak yang besar.

“Kalau di Provinsi Riau daerah Rokan Hilir merupakan daerah penghasil minyak utama, namun dari segi pembangunan di daerah pesisir seperti Rohil, Bengkalis, Dumai, Siak, Meranti sangat jauh sekali. Disamping topografinya memang masih perlu dibentuk provinsi terkhusus,” katanya.

Menurut Nasrudin Provinsi Riau Pesisir memang sudah harus masuk kalau kedepan moratorium pemekaran dibuka karena memang daerah pesisir Riau adalah daerah yang mampu membiayai dirinya sebagai daerah penghasil minyak terbesar. Namun menurutnya pemekaran tersebut tentunya ada syarat-syarat potensi daerah yang di mekarkan seperti daerah pesisir Riau.

“Bahkan pemekaran kabupaten Rokan Tengah, kota madya Bagansiapiapi, Kota Madya Bagasinembah dan Kabupaten Kuba (Kabupaten Rokan Utara,red). Apa yang disampaikan H.Annas Maamun, kalau memang serius berjuang dan ada waktunya harus pemekaran saya selaku mantan ketua DPRD Rohil sangat setuju dan mau ikut berjuang bersama,” tuturnya Nasrudin Hasan mengahiri pembicaraannya. ( ibnusina )

Continue Reading

Kabar Rohil

Sekda Rohil Terima Mobnas dari H Suyatno dan Jamiludin

Published

on

Bekawan.com – Mantan Bupati, H Suyatno Amp dan Wakil Bupati, Drs H Djamiludin resmi cuti dari jabatan mereka terhitung Sabtu (26/09/2020). Keduanya cuti karena telah resmi maju pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Rohil 2020.

Bersamaan dengan hal itu, keduanya menyerahkan aset yang selama ini mereka gunakan sebagai pejabat kepala daerah dan wakil kepala daerah berupa kenderaan roda empat atau mobil dinas (Mobnas) dan rumah dinas kepada pemerintah daerah yang di terima langsung oleh Sekda Rohil, H M Job Kurniawan.

Penyerahan aset oleh bupati dan wakil bupati ini dilakukan pada pukul 12.30 Wib di Mess Pemda atau Gedung Datuk Batu Hampar di Bagansiapiapi. Di saat penyerahan aset tersebut, H Suyatno menyerahkan sebanyak empat unit mobil yang masing-masing 1 unit mobil merek Inova, 1 unit mobil merek Land Cruiser Lexus LX 570, dan 2 unit mobil merek Alvad. Sementara wakil bupati menyerahkan sebanyak tiga unit mobil dan satu unit rumah  dinas.

“Untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan hal-hal yang di curigai kepada petahana mulai hari ini kita serahkan aset kendraan dan rumah dinas kepada Sekda selaku penanggung jawa,” kata H Suyatno.

Kendati masa cuti baru dimulai pada 26 September namun, bupati dan wakil bupati dua hari lebih awal menyerahkan aset yang selama ini mereka gunakan. Selain aset kenderaan bupati dan wakil bupati beberapa diantaranya merupakan aset yang selama ini digunakan oleh ibu PKK Rohil.

Penyerahan aset tersebut turut disaksikan sejumlah pejabat yang diantaranya Kepala BPKAD, H Syafrudin SH serta sejumlah pejabat lainya.

(ibnusina)

Continue Reading

Kabar Rohil

Bertemu Warga, Bupati Suyatno Dengarkan Curhatan Masyarakat

Published

on

Bekawan.com – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno menanam bibit jagung sekaligus meninjau sekolah dasar di kepenghuluan Kecamatan Pekaitan, Selasa (7/7/2020).

Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Rohil juga menyerahkan bantuan bedah rumah dari Baznas Rohil serta bantuan alat penyemprotan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian.

Camat Pekaitan Taryono dalam kesempatan ini mengatakan sejumlah keluhan masyarakat Pekaitan kepada Bupati Rohil.

Hadir saat itu Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto,SIK,SH, yang mewakili Dandim 0321/Rohil, Ketua DPRD Rohil Maston, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian HM Ruslio Syarief, S.Sos, Kadis Perkim Zulfahmi ST, plt Kadis Kominfotiks Hermanto,S.Sos, Kadisdikbud HM Nurhidayat,SH,MH, sejumlah pejabat pimpinan pratama di lingkungan Pemkab Rohil lainnya, upika kecamatan dan datuk penghulu se-Kecamatan Pekaitan, babinsa dan bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, tokoh agama dan perangkat desa.

Camat Pekaitan Taryono menjelaskan bahwa Kecamatan Pekaitan berdiri sejak 20 Oktober 2010 dengan jumlah penduduk 16.680 jiwa yang terdiri dari 10 kepenghuluan.

“Kepenghuluan Pekaitan ini merupakan kepenghuluan yang tertua di Kecamatan Pekaitan. Menurut ceritanya ada kerajaan di areal kepenghuluan ini, makanya sejak pemekaran dahulunya dengan nama Pedamaran yang berubah dengan nama Kecamatan Pekaitan. Karena mengingat sejarah Pekaitan,” tuturnya.

Camat Pekaitan ini juga mengatakan terimakasih kepada Bupati Suyatno yang pada hari ini bisa hadir ditengah-tengah masyarakat di Kepenghuluan Pekaitan ini.

“Alhamdulillah pada hari ini tokoh masyarakat, tokoh agama yang berada di Kecamatan Pekaitan hadir saat ini, yakni RT, RW, kadus dan perangkat desa menyaksikan kehadiran Bupati Rohil H. Suyatno. Mudah-mudahan kehadiran bupati dan rombongan membawa berkah bagi masyarakat Pekaitan khususnya Kepenghuluan Pekaitan ini,” katanya.

Dijelaskannya, ada beberapa usulan masyarakat melalui dirinya, diantaranya permasalahan tentang sekolah dasar dimana ada SD 006 dan sekolah fillial ke arah Panipahan, Kecamatan Kuba.

“Kondisi sekolah itu sangat memprihatinkan sehingga agenda hari ini bupati diharapkan dapat meninjau sekolah tersebut. Sekolah ini berdiri sejak tahun 2011 namun saat ini sekolah masih dalam kondisi yang memprihatinkan,” katanya.

Kemudian itu, lanjutnya, masalah tapal batas antara Kecamatan Pekaitan dengan Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) yakni antara Desa Pekaitan dengan Desa Sungai Panji-panji.

“Mohon dinas terkait nantinya dapat menyelesaikan permasalahan tapal batas ini,” tuturnya.

Selanjutnya, masalah infrastruktur jalan, jalan kampung lama dimana bupati pernah mengunjunginya pada tahun 2005 lalu saat ke Kubu I melewati dermaga. Jalan tersebut yang panjangnya 1,5 km berbatasan dengan Kubu.

“Tinggal hanya beberapa meter saja yang masih bisa dilewati,” jelasnya.

Karena kerusakan jalan tersebut, katanya, banyak korban yang jatuh ke sungai.

“Pernah kita usulkan namun hingga hari ini belum juga dapat terealisasi usulan perbaikan jalan tersebut,” tuturnya.

Kemudian itu, lanjutnya menjelaskan tentang potensi pertanian yang ada di Kepenghuluan Pekaitan seluas 1220 hektar dimana pertanian di daerah sini sangat bagus.

“Lokasi dari sini ke kantor Camat Pekaitan sekitar 4 km,” ujarnya.

Kemudian masalah kependudukan, ada beberapa keluarga yang masih belum memiliki identitas kependudukan.

“Sudah puluhan tahun tinggal disini yang dulunya tidak mengantongi surat pindah hingga hari ini belum bisa memiliki KK maupun KTP. Oleh sebab itu mohon dinas terkait dapat membantu masyarakat kami agar dapat memiliki identitas domisili sebagai warga Rohil,” ujarnya.

Selanjutnya tentang di depan dermaga Kuala Sungai Besar yang dahulunya ada boting namun sekarang telah menjadi daratan yakni hutan. Hal ini hampir sama keadaannya dengan Rokan Baru Pesisir. (Adv)

Continue Reading

Trending