Bekawan.com – Fenomena ikutnya Komedian Komeng di Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jawa Barat cukup menyita perhatian publik, mulai dari foto dirinya yang unik hingga meraih suara terbanyak.

Selain fenomena “suprise” karena tidak terdengar berkampanye, kemudian muncul di surat suara dengan foto unik, pemilik nama lengkap Alfiansyah Bustami ini juga berhasil mengocok perut netizen usai dugaan screenshot WA-nya dengan komedian Cing Abdel, dalam tangkapan layar obrolan Aplikasi WhatsApp itu, Abdel mengucapkan selamat atas banyaknya warganet yang ngaku milih Komeng.

Penampakan foto Komeng di surat suara DPD Dapil Jabar.

“Buset, gw nanya Twitter banyak yg milih lo pak, semoga beneran masuk Senayan, amin ,” tulis Abdel di pesan WA-nya ke Komeng.

Pesan itu langsung dibalas Komeng, “ini ane udah di Senayan Pa, Didaerah Patal, ngopi, Biar deket klo ada panggilan,” jawabnya.

Sontak postingan Cing Abdel di akun IG nya mendapatkan banyak komentar netizen. “Komeng menang, gedung DPR makin lawak,” komen galih mung*ar*n.

*Gimana guys.. bisa bayangkan gak gimana nanti tindak tanduk Komeng saat rapat di Senayan??!😅😅

Bekawan.com – Penjabat Bupati Kampar Hambali menunjuk Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Setda Kabupaten Kampar Drs. H. Yusri Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar, Kepastian itu berdasarkan Surat Keputusan Penjabat Bupati Kampar No. 800.1.11.1/BKPSDM-MP/227 yang ditandatangani Hambali.

Penunjukan Mantan Sekda Kampar itu sebagai Plh Sekda dilakukan setelah Hambali yang sebelumnya menjabat sebagai Sekda devenitif dilantik sebagai Pj Bupati Kampar pada 22 Desember 2023 oleh Gubernur Riau.

Kabar penunjukan Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) Drs. Yusri sebagai Plh. Sekda juga dibenarkan Kepala BKPSDM Kampar Sarifuddin.

” Ya benar, Staf Ahli Bupati Kampar Drs Yusri, M. Si di tunjuk sebagai Plh Sekda Kampar oleh Pj Bupati Kampar terhitung sejak tanggal 22 Desember 2023 sesuai dengan SK yang sudah di keluarkan” terangnya.

Bekawan.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Hambali dikukuhkan sebagai Pengurus Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Komisariat Wilyah (Komwil) Kabupaten /Kota se-provinsi Riau tahun 2023.

Hadir dalam pengukuhan Forsesdasi Provinsi Riau diantaranya Sekretaris Jenderal Kemendagri DR. H. Suhajar Dewantoro, M, Si, Plt. Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Haryanto, seluruh Sekretaris Daerah Provinsi Riau. Kegiatan itu digelar di Ballroom Hotel Grand Elite Pekanbaru, Jumat (24/11) untuk Ketua umum Forsesdasi dijabat oleh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi.

Sekretaris Daerah Kampar Hambali yang menjabat Bidang Hukum dan Politik Forsesdasi ketika ditemui usai dikukuhkan menjelaskan bahwa Komisariat Wilayah Firsesdasi Provinsi Riau telah dibentuk melalui Rapat Pembentukan Pengurus Komwil Forsesdasi Provinsi Riau.

“Hambali melanjutkan Rapat pembentukan itu dilaksanakan pada 13 Juli 2022 yang lalu dan telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur Riau selaku Dewan Pengawas Provinsi Riau, tentunya dengan organisasi baru ini dapat memperjuangkan kepentingan yang berkaitan tugas dan fungsi selaku Sekretaris Daerah untuk mewujudkan kemajuan dan kepentingan Kampar sendiri serta menjadi komunikasi yang efektif dalam membangun daerah,” papar Hambali.

Pengukuhan Sekda Hambali. Foto : Prodokpim

Dalam arahannya Sekretaris Jenderal Kemendagri DR. H. Suhajar Dewantoro, M, Si, menyampaikan Pengurus Komisariat Wilayah Forum Sekretariat Daerah Seluruh Indonesia (Forsedasi) dibentuk sebagai wadah strategis bagi seluruh Sekretaris Daerah berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan nasional yang terkait dengan pemerintahan daerah, sekaligus menjadi sarana saling bertukar pengalaman dan bertukar Informasi dalam rangka melaksanakan Visi Misi Kepala Daerah.

Ia juga menambahkan sebagai kepala daerah kebijakan dan program- programnya, DR. H. Suhajar Dewantoro, M, Si, juga mengungkapkan bahwa yang utama tugas Sekda salah satunya adalah merumuskan dan menjamin terlaksananya kebijakan kepala daerah, artinya kebijakan program-program yang sifatnya politis

“Itu dirumuskan ke dalam langkah kerja konkrit di birokrasi, tentu ini sangat sinergi yang kuat kepala daerah baik Gubernur, Bupati / Walikota kedepan. Sekalipun kita tahu 2024/ 2025 ini adalah masa transisi untuk Pilkada, tetapi siapapun pejabat ataupun yang masih mengemban itu tentunya ini berkontribusi terhadap kebijakan – kebijakan kepala daerah di daerah masing- masing dan juga secara umum Kaltim,” ungkapnya. (Pan)