Connect with us

Kabar Kampar

Buron  2 Tahun Lebih, Tim Tabur Kejari Kampar Berhasil Eksekusi Tami Chaniago

Published

on

Kasi Intel dan Kasi Pidum saat mengamankan Tami Chaniago. Foto : Bekawan.com.

Bekawan.com – Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kampar melakukan Penangkapan (ekskusi) terhadap terpidana pengrusakan tanaman Tami Chaniago, Rabu (10/8/2022).

Penangkapan ini langsung dilakukan oleh Kasi Intel Silfanus Rotua Simanullang, Kasi Pidum Hari Naurianto beserta anggota.

“Benar, pada sore ini kita dari tim gabungan Kejari Kampar melakukan eksekusi terhadap seorang terpidana Tami Chaniago yang terjerat kasus pengrusakan tanaman warga,” ujar Silfanus.

Silfanus juga menjelaskan, bahwa penangkapan dilakukan tim gabungan di pinggir jalan depan sebuah warung di Desa Rimbo Panjang Tambang Kampar.

“Setelah kita lakukan eksekusi (penangkapan), terpidana langsung kita jebloskan ke Lapas kelas IIA Bangkinang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” sebut Silfanus.

Lanjut Silfanus, sebelumnya pihak Kejari Kampar telah melakukan pemanggilan persuasif terhadap terpidana, namun tidak pernah diindahkan.

“Sebelumnya kita telah melakukan pemanggilam terhadap yang bersangkutan namun tak dihiraukan,” pungkasnya.

Dalam putusan Mahkamah Agung yang sudah dikeluarkan dengan No 455/K/Pid/2020, memeriksa Tindak Pidana Khusus pada tingkat kasasi yang dimohonkan oleh penuntut umum pada Kejaksaan Negeri Kampar dan terdakwa.

Dalam putusan itu, telah memutuskan perkara terdakwa Tami Chaniago alias Tami yang dituntut Jaksa Penuntut Umum Bangkinang pada tanggal 25 juni 2019 yang sudah di vonis 4 bulan penjara.

Kabar Kampar

Sejumlah Program Repol-Ardo untuk Warga Bangkinang dan Kumantan 

Published

on

Repol dan Ardo bersama tokoh dan ribuan masyarakat Kumantan dan Bangkinang saat Kampanye dialogis di Lapangan Bola Desa Kumantan.

Bekawan.com – Sejumlah persoalan di daerah Bangkinang dan Kumantan diungkapkan warga dalam Kampanye Dialogis Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Kampar Repol-Ardo yang digelar di Lapangan Sepak bola Desa Kumantan, Selasa (13/11/2024) malam, mulai dari semrawut Plaza Bangkinang hingga Persoalan banjir dan penataan kota.

Menjawab sejumlah persoalan warga tersebut, Calon Bupati Nomor urut 1 Repol memaparkan sejumlah program didepan ribuan warga yang antusias, “kalau terkait Kota Bangkinang, jauh-jauh hari kita sudah mengungkapkan di media bahwa Kota Bangkinang harus berbenah, dibikin taman-taman, kawasan sekitar rumah dinas itu harus jadi Alun-alun kota, tempat bermain dan orang bertamasya,” papar Repol.

Berbenahnya Kota Bangkinang, lanjut Repol termasuk soal mengatasi banjir yang kerap terjadi jika hujan dengan intensitas sedang dan tinggi terjadi dengan hitungan jam dan itu juga dialami oleh sebagian besar perumahan dan wilayah Desa Kumantan. Persoalan reboisasi dan penataan bangunan hingga perbaikan drainase akan menjadi prioritas Paslon dengan tagline “Kampar Juara” ini tawarkan ke warga Kota.

Terkait Persoalan Plaza Bangkinang Repol dan pasangannya Ardo juga komit untuk membenahi pusat perbelanjaan pasar modern yang di kelola MPP tersebut.

Kebersamaan Paslon Redo di Kampanye Dialogis Desa Kumantan.

“Soal Plaza Bangkinang, kami kemarin kami termasuk yang mengusulkan adanya Pansus, dan ada persoalan dalam pengelolaannya,” papar Repol.

Ketua DPD Golkar Kampar itu juga menyebutkan salah satu strateginya untuk membantu para pedagang yang berjualan di Plaza Bangkinang dengan pinjaman modal usaha, “kita punya Perumda Bank Sarimadu, kita akan jadikan Bank Syariah dan memberikan pinjaman modal ke pedagang kita, karena Pedagang menghidupkan ekonomi,” tambah Repol.

Didampingi Wakilnya Rahmad Jevary Juniardo, Repol juga meminta dukungan dan doa warga agar hasil survei yang telah memenangkan Pasangan Redo jika Pilkada dilakukan hari ini tetap bertahan hingga 27 November mendatang.

“Jika ritme itu tetap terjaga, maka masyarakat Kampar semakin yakin semakin percaya bahwa Repol-Ardo Insya Allah sebagai pemenang dalam Pilkada Kampar tahun 2024 ini,” pungkas Repol disambut teriakan amin ribuan warga yang hadir.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kampar yang akrab disapa Ardo juga menyampaikan program pemberian  insentif kepada imam dan gharim masjid serta guru ngaji di surau di musholla yang ada di Kabupaten Kampar.

“Karena kami sadar pentingnya ilmu agama untuk para generasi muda yang Insya Allah kalau hal tersebut dilakukan tentu akan memakmurkan masjid,” terang Ardo.

Ardo juga mengungkapkan komitmen Paslon nomor urut 1 untuk memajukan anak-anak muda, dengan menambah anggaran pemuda setiap desa menjadi 30 juta rupiah setiap desa, “saya dan Pak Repol Insya Allah berkomitmen menambah dana pemuda, yang Insya Allah kalau Pemuda buat kegiatan tak perlu lagi ngemis-ngemis minta sumbangan,” paparnya.

Ardo juga memohon doa kepada seluruh masyarakat yang hadir, karena menurutnya membangun Kampar ini tidak cukup hanya Repol dan Ardo, namun perlu kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat dengan niat dan tujuannya untuk menjadikan Kabupaten Kampar maju dan sejahtera.

“Tinggal 14 Hari lagi seluruh masyarakat Kabupaten Kampar hadir berbondong-bondong ke TPS masing-masing untuk menentukan pemimpin masa depan untuk Kabupaten Kampar, mari kita berbondong-bondong ke TPS 27 November mendatang, buka surat suara, lihat sebelah kiri, coblos nomor 1,” pungkas Ardo.

Continue Reading

Kabar Kampar

Dibanjiri Masyarakat, Ini Harapan Tokoh Masyarakat Laboy Jaya kepada Repol-Ardo

Published

on

Tokoh masyarakat Desa Laboy Jaya Muhadi saat menyampaikan harapan kepada Calon Bupati Nomo urut 1 Repol.

Bekawan.com – Kampanye Dialogis Pasangan Nomor urut 1 Repol-Ardo di Desa Laboy Jaya Kecamatan Bangkinang dibanjiri masyarakat, Selasa (12/11/2024) sore. Dalam acara yang digelar di Lapangan Sepak bola ini juga dimeriahkan Kesenian Rogo Singo Sejati.

Tokoh Masyarakat setempat Muhadi memaparkan sejumlah harapannya kepada pasangan Redo ini. “Pertama terkait Puskesmas Pak Repol, tolong diaktifkan yang didesa kami, karena kalau warga kami sakit harus dirujuk ke Desa Muara Uwai, baru nanti dirujuk lagi ke Bangkinang,” ujarnya.

Selain persoalan fasilitas kesehatan, Muhadi juga mengungkapkan kondisi ternak yang sakit di desanya, padahal Desa Laboy Jaya terkenal dengan desa peternakan lembu.

“Sekarang lembu kami terserang penyakit, seharunya bisa dijual 16 juta seekor, namun karena sakit hanya laku 2,6 juta saja,” papar Muhadi.

Terakhir, Tokoh Masyarakat Laboy Jaya ini juga mengadu terkait status lahan masjid yang ia miliki, “kami punya Masjid tapi kami tidak memiliki tanahnya,” jelas Muhadi.

Calon Bupati Nomor urut 1 Repol, SAg, MIP dalam kampanye dialogisnya mengungkapkan komitmennya untuk mengatasi sejumlah persoalan yang dihadapi warga Laboy Jaya dan sekitarnya, “kalau untuk kepentingan masyarakat, segera akan kita realisasikan, kita canangkan dalam 100 hari kerja Repol Ardo,” jawab Repol disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Repol juga memaparkan sejumlah program yang akan ia jalankan saat terpilih menjadi Bupati Kampar seperti seragam sekolah gratis, insentif untuk guru ngaji, rumah singgah, “dan dibidang kesehatan kita tidak ingin ada warga Kampar yang tidak terlayani oleh fasilitas kesehatan,” tegas Repol.

“Jadi untuk mewujudkan itu, jangan lupa tanggal 27 November datang ke TPS, pilih nomer Siji,” ajak Repol.

Continue Reading

Kabar Kampar

Sekjen PERSEPI : Yang Ribut Efek Pembulatan Survey Tidak Paham Matematika Dasar

Published

on

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI), Djayadi Hanan. Foto :

Bekawan.com – Sekretaris Jenderal Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI), Djayadi Hanan, mengkritisi polemik seputar pembulatan dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia.

“Jadi soal 100,1 persen itu tidak perlu diributkan, karena yang ribut malah ketahuan tidak memahami Matematika dasar,” kata Djayadi, Selasa (12/11/2024).

Dalam survei Indikator, terjadi pembulatan angka dalam temuan elektabilitas. Namun, jika dijumlahkan, totalnya menjadi 100,1 persen.

Soal polemik yang muncul, Djayadi kembali menegaskan hal tersebut bukan kesalahan menghitung, melainkan efek pembulatan.

“Suatu bilangan dapat dibulatkan ke atas atau ke bawah dengan pembulatan bilangan. Ini karena komputer tidak dapat secara akurat menggambarkan beberapa angka,” ujar Djayadi.

Djayadi melanjutkan, “secara khusus komputer hanya dapat menggambarkan angka bulat dalam batas tertentu, tergantung pada ukuran kata yang digunakan untuk menggambarkan angka bulat.

Komentar terkait angka 100,1 Persen itu menanggapi perihal hasil survey, menurut Djayadi, hal tersebut bukan karena lembaga survei salah menghitung, tapi efek pembulatan.

Sebelumnya Founder sekaligus Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan penggunaan bilangan desimal dalam penyusunan angka hasil survei lazim digunakan.

Bahkan, penggunaan bilangan desimal juga kerap ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam menyatakan persentase penjualan minuman dari total penjualan. Ada juga pertumbuhan penduduk, persen pajak, dan lainnya, begitu juga terkait perolehan elektabilitas pasangan calon Kepala Daerah.

“Jika persentase suara paslon disederhanakan menjadi 1 digit di belakang koma, maka penjumlahannya tidak tepat 100 persen, melainkan 100,1 persen,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulisnya,

Sejumlah daerah mendapati hasil survei 100,1 Persen seperti di Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Kampar sehingga menimbulkan perbincangan dan perdebatan ditengah masyarakat. (Terasmaluku.com)

Continue Reading

Trending