Kabar
Reservoir Management PHR, Upaya Capai Target 1 Juta Barel di 2030
Bekawan.com – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengadakan program Reservoir Management and Digital Forum dalam upaya meningkatkan produksi minyak dan gas di Wilayah Kerja (WK) Rokan. Kegiatan ini menjadi ikhtiar PHR dalam mendukung target pemerintah mencapai produksi 1 juta barel minyak per hari di Indonesia.
Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, dengan penerapan Reservoir Management dan sistem berbasis digital, diharapkan bisa mendorong terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi nasional, di antaranya dalam upaya meningkatkan produksi 1 juta barel minyak per hari (BOPD). Program tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan kapasitas kilang domestik eksisting ataupun melalui pembangunan baru, dengan melakukan eksplorasi yang dikelola dengan baik.
“Eksplorasi adalah kunci untuk meneruskan keberlangsungan produksi lapangan-lapangan migas. Tidak mungkin produksi bisa naik tanpa adanya eksplorasi,” kata Tutuka dalam Diskusi Reservoir Management and Digital Forum di Pekanbaru, Senin (8/5/2023).
Dalam paparannya, Tutuka mengatakan PHR memberikan kontribusi yang signifikan dalam industri hulu migas di Indonesia. Terlebih, WK Rokan merupakan lapangan minyak dengan cadangan terbesar saat ini di Indonesia, yakni 23% dari seluruh WK yang ada di Indonesia.
Tutuka menambahkan, PHR juga telah melakukan beberapa pengembangan teknologi dalam upaya ekplorasi di WK Rokan, di antaranya penerapan teknologi Enchanced Oil Recovery (EOR) maupun Chemical EOR (CEOR) yakni metode untuk meningkatkan produksi hidrokarbon dari reservoir minyak, yang diterapkan di beberapa lapangan WK Rokan.
Sementara itu, Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin mengatakan, penerapan sistem Reservoir Management dan sistem berbasis digital menjadi aspek penting dalam produksi di PHR. Dengan penerapan program tersebut, PHR berhasil menahan laju penurunan produksi dan menambah nilai ekonomis yang signifikan baik bagi WK Rokan yang ada di Riau maupun bagi nasional.
“PHR telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung ketahanan energi nasional serta perekonomian nasional dan daerah melalui kegiatan operasi yang masif dan agresif,” katanya.
Sejak alih kelola WK Rokan pada Agustus 2021 lalu, hingga kini tercatat jumlah produksi minyak PHR sebanyak 161 ribu barel minyak per hari (BOPD) atau 30% dari total produksi subholding upstream, atau 26% dari total produksi nasional. Bahkan, PHR menjadi pemasok utama atau 100% untuk produksi kilang Pertamina.
“Apa yang dilakukan PHR ini merupakan ikhtiar dalam mencapai target pemerintah untuk 1 juta barel minyak per hari. Untuk itu, dalam penerapannya di lapangan kita lakukan banyak pengembangan dan inovasi dalam hal memproduksi minyak di WK Rokan, salah satunya dengan menerapkan Reservoir Management dan sistem berbasis digital,” pungkas Jaffee.
TENTANG PHR WK ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.
Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.
Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.
Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.
Kabar Kampar
Pj. Bupati Kampar Sampaikan Laporan Kinerja Triwulan IV ke Kemendagri
Bekawan.com – Penjabat Bupati Kampar Hambali menyampaikan laporan kinerja Triwulan IV kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), evaluasi ini sebagai bentuk akuntabilitas atas pelaksanaan program pemerintah daerah selama tiga bulan terakhir.
Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar diantaranya, Pj Sekda Ramlah, Plt. Asisten I Khairuman, serta seluruh Kepala OPD yang terkait. Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari kewajiban pemerintah daerah dalam menjaga transparansi dan meningkatkan efektivitas tata kelola pemerintahan.
Dalam laporannya, Pj Bupati Kampar Hambali menyampaikan sejumlah capaian strategis yang telah diraih pada triwulan terakhir, termasuk pelaksanaan program prioritas daerah yang meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami telah berupaya maksimal untuk melaksanakan program-program yang telah direncanakan sesuai dengan visi dan misi pembangunan daerah. Laporan ini kami susun secara komprehensif untuk memastikan bahwa semua pihak dapat memantau perkembangan kinerja kami,” ujar Hambali, Senin (9/12/2024).
Perwakilan Tim Evaluator Itjen Kemendagri Drs.Azwan memberikan apresiasi atas penyampaian laporan kinerja yang tepat waktu dan sesuai dengan format yang ditentukan. Namun, mereka juga menekankan pentingnya peningkatan pengawasan internal agar pelaksanaan program di masa mendatang dapat berjalan lebih efektif.
“Laporan ini mencerminkan komitmen daerah dalam melaksanakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Kedepan, kami harap pemerintah daerah dapat lebih mengoptimalkan sumber daya yang ada serta memastikan program-program strategis tepat sasaran,” ujar Azwan. (Adv)
Kabar Kampar
Hakordia 2024, Kajari Kampar Sapta Putra Ajak ASN Perangi Korupsi
Bekawan.com – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Kampar memberikan penyuluhan terkait anti korupsi yang digelar di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati Kampar, Senin (9/12/2024). Dalam sambutannya Kajari Kampar Sapta Putra mengajak ASN untuk memerangi korupsi.
“Mari kita perangi korupsi mulai dari diri kita sendiri, diawali dengan hidup jujur dan berintegritas,” ungkap Sapta Putra yang hadir bersama Kasi Pidsus Marthalius dan Kasi Intel Jackson Pandiangan.
Kajari menjelaskan bahwa Korupsi selain merugikan bangsa juga mencederai kepercayaan masyarakat serta menghambat kebangunan dan kesejahteraan sosial. Sapta juga menjelaskan bahwa pihaknya juga diminta untuk melakukan kampanye yang berhubungan dengan pemberantasan korupsi.
“Bapak Jaksa Agung telah memberikan perintah ke jajarannya Kejati dan Kejari untuk setiap perkara yang telah memiliki hukum tetap, agar dikoordinasikan ke Pemda agar kasus pola korupsi itu tidak terjadi lagi,” papar Sapta.
Sementara itu, Asisten III Setda Kampar Ir. Azwan mewakili Pj. Bupati Hambali mengucapkan terimaksih kepada Jajaran Kejaksaan Negeri Kampar yang telah bekerjasama terkait penertiban aset Kampar.
“Penertiban aset Kampar menjadi sebuah kewajiban, karena aset yang terkadang harus dinikmati banyak orang, justru dimanfaatkan untuk pribadi atau segelintir orang, selain itu penertiban diperlukan untuk kepastian hukum, dengan memulihkan aset kita dapat menggunakan aset dengan maksimal,” papar Azwan.
Ia juga berharap kedepan kerjasama Pemkab Kampar dengan Kejari Kampar dibidang Jaksa Pengacara Negara (JPN) terus mengalami peningkatan karena menurut Azwan masih banyak aset-aset Pemkab Kampar yang perlu ditertibkan.
“Semoga kedepannya bisa ditingkatkan, aset yang masih tercatat dapat dikembalikan ke perintah,” harap Azwan.
Kabar Kampar
Dihari Hakordia 2024, Pemkab Kampar Ikuti Zoom dengan KPK RI
Bekawan.com – Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali SE MBA, MH yang diwakili Asisten III Setda Kampar Ir. Azwan MSi mengikuti Zoom Meeting bertajuk “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2024, Senin (9/12/2024).
Acara ini diinisiasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini diikuti oleh para kepala daerah, pejabat negara, serta elemen masyarakat dari seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Ketua KPK menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi demi tercapainya Indonesia yang maju dan bebas dari praktik korupsi.
“Korupsi adalah musuh bersama yang hanya dapat diberantas melalui komitmen kolektif dan sinergi berbagai pihak. Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini menjadi momentum bagi kita untuk memperkuat integritas dan membangun budaya antikorupsi di segala lini kehidupan,” ujar Nawawi Pomolango.
Selain memperingati Hakordia, acara ini juga menjadi momen perkenalan Tim Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) yang baru. Tim Stranas PK 2024–2028 yang memiliki visi bersama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Ketua KPK berharap, acara ini dapat memotivasi seluruh elemen bangsa untuk terus menjaga integritas, menolak segala bentuk korupsi, dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi.
Sementara itu, Asisten III Setda Kampar Azwan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. “Momentum HAKORDIA ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus memperkuat komitmen memberantas korupsi. Pemerintah Kabupaten Kampar siap mendukung penuh upaya ini demi mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabat,” ujarnya.
Tema HAKORDIA tahun ini, “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju,” merefleksikan semangat kolektif dalam melawan korupsi di berbagai sektor. Dalam diskusi yang berlangsung, KPK juga memaparkan berbagai inisiatif strategis, termasuk penguatan pengawasan keuangan daerah, pelaporan gratifikasi, serta upaya pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari gerakan antikorupsi.
Selain itu, ia mengajak masyarakat Kampar untuk turut serta dalam pengawasan publik dan tidak segan melaporkan dugaan tindak korupsi melalui kanal resmi yang tersedia.
“Kami percaya bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi. Mari kita jadikan HAKORDIA ini sebagai momentum untuk terus berbenah,” tutup Azwan.
Melalui partisipasi aktif dalam peringatan HAKORDIA, Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya budaya antikorupsi demi pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berdaya saing. (Adv)
-
Kabar6 tahun ago
Tumpukan Uang dalam Kardus Hasil Korupsi
-
Karya Kawan3 tahun ago
Permasalahan Menggunakan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar
-
Kabar Kampar5 tahun ago
Tanpa Penolakan Warga, Tim Gugus Covid Kampar Makamkan PDP Covid-19 di Gunung Sahilan
-
Kabar Asik6 tahun ago
Ternyata Ini Filosofi Warna Seragam SD, SMP hingga SMA
-
Kabar Asik5 tahun ago
Munculnya Puluhan Ikan monster penghuni Sungai Kampar Hebohkan Warga
-
Kabar Asik5 tahun ago
Bazar MTQ Ke XXXVIII Riau Digelar Di Atas Jembatan WFC Bangkinang
-
Kabar Kampar6 tahun ago
Bersolek, Objek Wisata Danau Rusa Jadi Primadona
-
Kabar Kampar4 tahun ago
Mudik Maut di Jalur Tikus, Pemudik Tenggelam Disungai Kampar